Nur Farida Ahniar
VIVAnews - Umat Budha seluruh dunia merayakan hari kelahiran-pencapaian kesadaran Buddha-wafat Buddha Sakyamuni pada Selasa, 10 Mei 2011. Di Korea Selatan, hari besar ini dirayakan dengan festival selama seminggu yang biasanya berakhir pada hari yang sama dengan Puja Waisak di daerah lain di Asia.
Ulang tahun Buddha merupakan hari libur Buddha terbesar di Korea. Sepanjang jalan kota dan kuil dihiasi lentera untuk perayaan selama seminggu. Di Vihara Sekte Jogye di Seoul, selama satu bulan sebelum perayaan dimulai, sejumlah anak laki-laki menghabiskan waktu di vihara. Di dalam vihara, anak-anak tersebut belajar mendalami kehidupan keseharian para bhiksu dan memperdalam ajaran Buddha.
Tingkah laku para calon bhiksu kecil sungguh jenaka. Ada yang menangis pada saat rambutnya dicukur bersih atau tertidur pada saat sesi istirahat. Mereka juga menonton tayangan tiga dimensi di SK Telecom Ubiquitous Museum di Seoul.
Bhiksu Cilik Peringati Ulang Tahun Budha
Umat Budha di seluruh dunia memperingati ulang tahun Budha Sakyamuni pada Selasa (10/5), bertepatan dengan tanggal 8 bulan 4 penanggalan Imlek. Di Korea Selatan, selama kurang lebih satu bulan sebelum perayaan sejumlah anak laki-laki menghabiskan waktu di vihara sekte Jogye di Seoul. Di dalam vihara, anak-anak tersebut belajar mendalami kehidupan keseharian para Bhiksu dan memperdalam ajaran Budha.
Sejumlah anak laki-laki mengenakan kacamata 3D sambil menonton film di SK Telecom Ubiquitous Museum di Seoul, Korea Selatan.
Sejumlah anak laki-laki berdiri di bawah lampion di vihara Jogye, Seoul, Korea Selatan.
Sejumlah anak laki-laki berjalan di bawah lampion di vihara Jogye, Seoul, Korea Selatan.
Sejumlah anak laki-laki memakai kacamata 3-D sambil memegang ponsel pintar layar sentuh di SK Telecom Ubiquitous Museum di Seoul, Korea Selatan.
Sejumlah anak lelaki berkumpul di SK Telecom Ubiquitous Museum di Seoul, Korea Selatan.
Seorang anak bernama Won Bob menangis setelah kepalanya dicukur gundul di vihara Jogye, Seoul, Korea Selatan.
Seorang anak laki-laki berdiri di bawah lampion di vihara Jogye, Seoul, Korea Selatan.
Seorang anak laki-laki berkepala gundul tertidur selama sesi istirahat di vihara Jogye di Seoul, Korea Selatan.
Source : Vivanews Photo
No comments:
Post a Comment