VIVAnews
By Zika Zakiya - Rabu, 25 November
VIVAnews - Striker Inter Milan Samuel Eto'o hanya bisa tertunduk lesu saat peluit panjang pertandingan melawan Barcelona dibunyikan. Di Camp Nou dalam Matchday 5 Liga Champions, Inter takluk 2-0 dari mantan klub Eto'o itu, Selasa 24 November 2009 (Rabu dini hari WIB).
Hasil ini menggagalkan misi balas dendam oleh Eto'o. Masih teringat di awal musim 2009-2010, pemain asal Kamerun itu dilepas ke Inter meski dirinya enggan pindah.
Meski demikian, Eto'o terlihat tersentuh dengan sambutan 90 ribu pendukung Barca yang memenuhi Camp Nou. Beberapa saat sebelum pertandingan dimulai, para fans memberikan standing applause untuk mantan pahlawannya itu.
"Untuk semua, saya berterima kasih dengan segenap hati," ujar Eto'o seperti dilansir USA Today.
Sayangnya sambutan itu tak berbuah manis buat Eto'o dan kawan-kawan. Sebab kekalahan ini membuat Inter berada dalam kondisi tidak mengenakkan. La Beneamata jatuh ke posisi dua klasemen sementara Grup F dengan poin enam dari lima pertandingan.
Mau tidak mau, Inter harus menang di pertandingan akhir melawan peringkat tiga, Rubin Kazan. Keduanya akan bertemu pada 9 Desember 2009 di San Siro, Italia, untuk memperebutkan satu jatah tiket ke fase knock out. Sedangkan Barca cukup meraih hasil imbang, maka sudah pasti lolos mendampingi Inter atau Rubin Kaza.
"Meski kalah, saya punya keyakinan kalau kami tetap akan lolos (ke babak 16 besar). Dan saya harap Inter dan Barca akan bertemu di babak final di (Santiago) Bernabeu," kata Eto'o.
No comments:
Post a Comment