VIVAnews
By Zika Zakiya - Senin, 16 November
VIVAnews - Rafael Benitez mungkin jadi pelatih paling disorot saat ini. Tim besutannya, Liverpool, berada dalam kondisi memprihatinkan. Selain lima kali kalah di ajang Premier League, The Reds kini mengalami krisis keuangan.
Ini belum ditambah stadion baru yang belum juga rampung. Kandang baru The Reds yang dijanjikan dari oleh pemilik George Gillet dan Tom Hicks itu bahkan belum memulai pembangunannya.
Malang bagi Rafa, posisinyalah yang dijadikan bulan-bulanan oleh para legenda The Reds. Sebut saja Bill Shankley, Bob Paisley, Joe Fagan, dan Kenny Dalglish.
Meski demikian, Rafa masih berkeras kalau bukan trophy juara yang penting saat ini. Melainkan meningkatkan 'nilai sebuah klub'.
"Saya tidak setuju dengan pihak-pihak yang menyatakan kalau Anda harus memenangi sebuah piala," kata Rafa seperti dikutip dari News of The World, Minggu 15 November 2009.
"Memang trophy itu berarti bagi banyak orang. Tapi melihat tim ini maju bisa menjamin tempat Anda di masa depan. Dan dari sanalah kita bisa memperebutkan piala," jelasnya lagi.
Sayangnya pembelaan itu dijamin tidak akan mendapat simpati bila Selasa 24 November mendatang The Reds kembali menelan kekalahan dari Lyon di ajang Liga Champions. Sebab itu membuat peluang mereka bisa lolos ke babak knock out makin menipis.
Kalau sampai hal itu terjadi maka bisa dipastikan posisi Rafa makin terpojok. Prestasinya selama lima tahun di Anfield bisa menguap hanya dalam waktu semusim.
"Bandingkan nilai klub ini sekarang dengan nilainya dulu. Bandingkan juga nilai skuad yang lalu dengan skuad saat ini. Maka Anda bisa melihat adanya kemajuan," Rafa kembali mengelak.
No comments:
Post a Comment