VIVAnews
By Toto Pribadi - Jumat, 25 Desember
VIVAnews - Darah Aljazair yang mengalir dari tubuh Zinedine Zidane rupanya tak bisa dilupakan sang legenda hidup Prancis ini. Zizou tetap berharap Aljazair akan mampu berbuat banyak di Piala Dunia 2010 mendatang.
Langkah negara Benua Afrika ini memang tak mudah. Aljazair terbilang negara non unggulan di Grup C yang menempatkan Inggris dan Amerika Serikat sebagai favoritnya. Banyak kalangan yang memprediksikan Alajazair dan Slovenia akan rontok di penyisihan grup.
Namun pemilik nama lengkap Zinedine Yazid Zidane ini yakin negara leluhurnya itu akan mampu melenggang ke babak kedua di Afrika Selatan nanti. Syaratnya, Alajazair harus mengalahkan tim lemah lainnya Slovenia.
“Jika mereka mengalahkan Slovenia, ya (mereka lolos). Setelah itu baru membuat kejutan saat melawan Inggris kemudian Amerika Serikat," ujar Zizou kepada France Football.
Keyakinan tinggi Zizou ini juga didasarkan pada kinerja pelatih Rabah Saadane yang terbilang sukses memadukan talenta-talenta terbatas di Aljazair. Lebih lanjut Zidane juga mengaku sangat berharap Prancis dan Aljazair tidak akan bertemu di babak awal di Afrika Selatan nanti.
Karir timnas Zizou memang diberikan buat Prancis, negara tempatnya besar. Namun seperti kebanyakan pebola Prancis, Zizou terlahir dari pasangan imigran. Orang tua Zidane, Ismail dan Malika, merupakan imigran asal Aljazair.
No comments:
Post a Comment