Liputan 6
Liputan 6 - 2 jam 35 menit lalu
Liputan6.com, Paris: Badai salju dan suhu dingin di Eropa telah menyebabkan kekacauan layanan transportasi sedikitnya di delapan negara. Otoritas penerbangan sipil Prancis, misalnya, membatalkan 40 persen dari total penerbangan dari Bandar Udara Charles de Gaulle, Paris. Sedangkan di Belgia dan Belanda, bandara praktis ditutup karena tertutup salju tebal. Gangguan penerbangan juga dialami Bandara Manchester di Inggris.
Tidak hanya di layanan transportasi udara, kekacauan juga terjadi di layanan tranportasi darat. Satu-satunya rel penghubung layanan kereta antara Inggris dan Prancis ditutup setelah mengalami gangguan. Akibatnya, ribuan orang pengguna layanan kereta terjebak di terowongan Channel selama berjam-jam.
Masalah juga dialami layanan kereta dari Belgia ke Italia yang terpaksa menunda beroperasi karena lintasan rel membeku diselimuti es. Badai salju juga membuat sejumlah ruas jalan di Rumania ditutup dan mengakibatkan sejumlah wilayah diselimuti kegelapan.
Sementara di Polandia, suhu mencapai minus 20 derajat celsius dan 15 orang dilaporkan tewas karena kedinginan.
Di Finlandia, sedikitnya empat orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di jalan raya setelah badai salju turun hingga 20 sentimeter. Di Jerman, suhu dingin mencapai minus 15 hingga 20 derajat Celcius dan membuat seorang tunawisma meninggal.
Di Sisilia, Italia, suhu dingin juga menimbulkan malapateka. Otoritas setempat mengirim sejumlah helikopter untuk mengangkut petugas perlindung sipil membantu warga yang butuh perawatan medis mendesak.(ADO)
No comments:
Post a Comment