Buronan Ejek Polisi Melalui Jejaring Facebook

VIVAnews
By Amril Amarullah, Anda Nurlaila - Kamis, 24 Desember

VIVAnews -- Seorang buronan yang melarikan diri dari penjara mengejek polisi dengan status-status di laman jejaring pertemanan Facebook.

Craig 'Lazie' Lynch melarikan diri dari Penjara Hollesley Bay di Suffolk September silam menjelang hari pembebasannya. Dia dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena pencurian dengan kekerasan.

Seperti VIVAnews kutip dari laman Telegraph, selama bersembunyi, Lynch membuat halaman Facebook. Akunnya bahkan dilengkapi foto yang mengacungkan jari tengah.

Sebagai bentuk ejekan kepada polisi yang mengejarnya, Lynch menulis berbagai status seperti menghabiskan 12 potong steak dan tinggal di rumah yang hangat seperti di Karibia.

Akun Facebook Lynch memiliki 199 teman. Status-statusnya menceritakan kegiatan bersama teman, dan pesta yang ia hadiri. Stastus Facebooknya hari Senin lalu yang dikirim lewat seluler berbunyi:"Craig 'Lazie' Lynch baru saja bersenang-senang dengan motor di atas salju. Sebuah aksi gila-gilaan namun terkendali."

Statusnya yang lain saat akhir pekan; "Craig 'Lazie' Lynch akan merumahkan motornya. Salju ada dimana-mana, setelah setengah jalan dengan motor, membutuhkan tumpangan seseorang." Di saat lain, Lynch menulis tentang pesta. "Craig 'Lazie' Lynch baru saja menghabiskan 12 potong steak, daging panggang, kentang dan makanan ringan."

Di saat berbeda ia mengejek kepolisian dengan menulis rumahnya hangat seperti berada di daerah tropis."Jika akan merayakan natal dalam cuaca dingin, kita harus memiliki sinar matahari dan pemanas di malam lainnya. Rasanya seperti di Karibia, ha ha."

Pria 28 tahun itu melarikan diri dari penjara 23 September. Di dalam akun Facebooknya, Lynch mengaku bersembunyi sejak polisi menemukannya saat pesta tahun baru di Lowestoft.

Pada bagian profil, Lynch menulis, "Hidup adalah apa yang kau perbuat, hidup cepat dan mati muda!!". Pelaku kejahatan ini bahkan mengeposkan sebuah pesan dalam situs koran setempat bahwa akan ada hadiah bagi yang dapat menangkapnya.

Juru Bicara Penjara Hollesley Bay mengatakan pencarian Lynch merupakan tanggungjawab kepolisian. Dia menambahkan, hanya tahanan yang tak berbahaya yang ditempatkan sebagai tahanan rumah. Dia menambahkan 95 persen tahanan yang kabur dapat kembali ditangkap.