VIVAnews
By Zika Zakiya - Selasa, 1 Desember
VIVAnews -Dimitar Berbatov kembali harus berurusan dengan mafia dari tanah airnya Bulgaria. Setelah pernah mengancam membunuh Berba, kini para mafia itu mengancam menculik anak dan istri striker Manchester United itu.
Seperti dilansir The Daily Mirror, Selasa 1 Desember 2009, Berba harus membayar 500 juta Poundsterling atau setara dengan Rp 7,7 miliar. Takut terjadi hal-hal tak diinginkan, Berba sempat pulang kembali ke Bulgaria. Untuk bisa kembali pulang ke Inggris, Manajer MU Sir Alex Ferguson sudah memerintahkan mereka dijemput pesawat jet pribadi.
"Dimi masih khawatir dengan keadaan keluarganya, dan ia menjanjikan para tetangganya sejumlah uang bila mereka melihat ada orang-orang mencurigakan di sekitar rumah," ujar seorang kerabat dekat Berba.
Berba saat ini masih berada Sofia -ibukota Bulgaria- bersama istrinya Elena dan putri pertamanya, Dea. Ancaman penculikan datang 10 hari lalu ketika seorang mafia menelepon Ibu Berba, Margarita. Disinyalir karena masih takut dengan ancaman para mafia, hingga saat ini Berba enggan memberi keterangan resmi.
"Karena ini adalah masalah keamanan, maka kami tidak akan membuat komentar," ujar juru bicara MU soal meningkatnya jumlah petugas keamanan di kediaman Berba di Inggris.
Mafia bukanlah hal asing buat Berba. Ketika berusia 18 tahun, ia mengaku sempat diculik tiga orang kriminil dan dibawa ke depan ketua gang-nya saat itu, Georgi Iliev.
Berba dipaksa menandatangani kontrak dengan Levski Kjustendil yang tak lain klub milik Iliev. Untuk bisa lolos dari jebakan itu, Berba muda terpaksa menelepon ayahnya, Ivan.
"Itu adalah siksaan yang sangat berat. Tapi itu sudah lama berlalu," kata Berba dalam sebuah buku beberapa waktu lalu.
No comments:
Post a Comment