Tempo - Kamis, 6 Mei
Roma, Sikap ksatria dilancarkan arsitek AS Roma Claudio Ranieri setelah mendapati timnya gagal meraih gelar Coppa Italia usai dikalahkan Inter Milan 1-0 pada laga final di Olimpico. The Thinker menghaturkan ucapan selamat kepada Nerazzurri atas kesuksesannya.
»Saya mengucapkan selamat kepada Inter Milan,” kata Ranieri yang melihat gol semata wayang menghancurkan peluan Il Lupo meraih gelar Coppa Italia musim ini, Kamis (6/5).
Milito menjebol gawang Julio Sergio pada menit ke-40. Ranieri menilai timnya terlalu lama menggoreng bola sehingga membuat Inter justru bisa melancarkan serangan balik. »Kami mendapat ganjaran sebelum turun minum, kami berjuang sekuat tenaga, jadi kami ingin memberi selamat kepada Inter,” tegasnya.
»Kami ingin memainkan umpan pendek dari kaki ke kaki, seperti kami tahu jika mereka bermain bola-bola panjang kami tidak bisa mengalahkan Inter. Kami berjuang keras untuk mendapat bola dan kemudian kebobolan ketika kehilangan bola di tengah yang menjadi taktik favorit mereka,” keluh Ranieri.
Mimpi buruk Roma ditambah setelah Francesco Toti dikartu merah setelah menjegal keras engkel Mario Balotelli. Ranieri mengakui kaptennya telah berbuast salah. »Totti frustrasi dan seharusnya tidak melakukan hal itu. Kami menghormati pemenang. Inter datang ke Olimpiaco dengan bermain bagus dan menang, jadi kami ucpkan selamat kepada mereka,” tegasnya.
Baik Inter maupun Roma masih berjuang untuk merebut gelar scudetto, meski skuad Mourinho unggul dua poin. Ranieri berharap timnya bisa meraih gelar tersisa. »Kami akan melakukan yang terbaik dan terus mendorong hingga akhir permainan,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment