Juni, Red Knights Ambil Alih MU

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Selasa, 23 Maret

VIVAnews - Red Knights tampaknya tak main-main ingin mengambil alih Manchester United. Kumpulan suporter itu memasang tenggat waktu Juni nanti untuk membeli MU.

Red Knights siap mengucurkan dana 1,25 miliar poundsterling atau Rp 17,2 triliun untuk membeli Setan Merah. Dan fans MU akan menjadi pemilik saham terbesar.

Menurut Observer, sekitar 30 orang kaya anggota Red Knights akan menjadi investor yang mengontrol United. Mereka siap mendirikan perusahaan baru yang mengundang fans dari seluruh dunia untuk memiliki saham. Proposal ini sedang dipelajari oleh penasihat keuangan dari bank Jepang, Nomura.

Proses akuisisi ini kelak akan membuat struktur kepemilikan MU mirip rivalnya di Spanyol, Barcelona yang dimiliki fans dan keuntungannya dikembalikan lagi ke klub. Keuntungan MU kini justri digunakan untuk melunasi utang besar milik Keluarga Glazers yang membeli United pada 2005.

Red Knights didukung oleh banker macam Keith Harris dan Paul Marshall, pendiri lembaga keuangan yang berbasis di London, Marshall Wace.

Koran Inggris itu juga menyebut bahwa beberapa orang kaya di Inggris siap mendukung Red Knights. Lima pribadi Inggris masing-masing siap menginvestasikan 10 juta pounds atau Rp 137,6 miliar.

Chief Executive MU, David Gill, selama ini mendukung kepemilikan Keluarga Glazers di United. Gill menyebut dana segar masih banyak untuk dibelanjakan di bursa transfer pemain, musim panas nanti.