Sunday, March 28, 2010

Wenger Masih Belum Maafkan Martin Taylor


VIVAnews
By Toto Pribadi - Sabtu, 27 Maret

VIVAnews - Insiden horor saat kaki gelandang Arsenal Eduardo dihajar Martin Taylor, dua tahun silam, belum bisa dilupakan Arsene Wenger. Manajer Arsenal itu mengaku belum bisa memaafkan Taylor.

Hal itu diungkapkan Wenger saat Arsenal akan kembali bersua Birmingham City, Sabtu 27 Maret 2010 malam nanti. Saat itu Wenger harus kehilangan Eduardo setelah engkelnya mengalami dislokasi usai tekel brutal Taylor.

Saat itu, Wenger benar-benar geram dan menuding Taylor sebagai seorang pembunuh. Meski kini Taylor telah menyebrang ke Watford, namun pintu maaf tetap tak diberikan Wenger.

"Yang terbaik tidak membicarakan hal itu lagi. Cara terbaik adalah membantu Eduardo bukan membicarakan apa yang terjadi di sana," ujar Wenger kepada The Sun.

"Saya yakin dia tidak akan sepenuhnya kembali seperti semula. Saya tahu itu (trauma) akan dibawanya dalam waktu yang lama," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Wenger juga meminta fans Birmingham untuk memperlihatkan respek kepada Eduardo yang masih trauma saat harus kembali bermain di St Andrews.

Wenger memang pantas mewanti-wanti pasalnya pada pertemuan pertama musim ini di Emirates Stadium saat Arsenal menang 3-1 fans Birmingham justru berteriak 'hanya ada satu Martin Taylor'.

Eduardo kini telah kembali setelah sempat absen setahun pascainsiden itu. Gelandang Kroasia kelahiran Brasil ini kembali mendapat tempat dalam skuat The Gunners.

No comments:

Post a Comment