Wednesday, March 31, 2010

Teror Bom Moskow Akan Berlanjut

Liputan 6

Liputan6.com, Moskow: Serangan bom bunuh diri di pusat kota Moskow pada Senin kemarin (29/3) mungkin hanya menjadi awal dari kampanye teror besar-besaran. Para pengamat teroris negeri itu mengingatkan, kelompok yang melakukan serangan itu tampaknya baru melakukan uji coba terhadap 2 wanita pelaku bom bunuh diri, apakah keduanya bisa menjadi "brigade syuhada" yang kuat.

Rusia memang telah menewaskan seorang tokoh kelompok teroris bernama Said Buryatsky dalam operasi khusus awal bulan ini di Ingushetia, sebuah daerah perbatasan yang menjadi perselisihan dengan Chechnya. Tokoh ini dikenal sebagai pemimpin di Rusia Selatan dan oleh media setempat dijuluki "Bin Laden Rusia"

Akan tetapi para pengamat teroris mengatakan, Said yang nama aslinya Alexander Tikhomirov, telah merekrut 30 orang perempuan sebagai pelaku bom bunuh diri di Chechnya dan Ingushetia, dan mengirimkan mereka ke Turki untuk diajarkan ajaran Islam radikal.

Para wanita ini dikenal sebagai "janda hitam", karena mereka biasanya kehilangan suami atau keluarga dekat dalam bentrokan dengan pasukan Rusia, dan termotivasi oleh keinginan untuk membalas dendam.

Sembilan dari tiga puluh "janda hitam" itu diketahui telah meledakkan diri di wilayah Kaukasus tahun lalu dan dua orang lagi yang diduga meledakkan diri di stasiun metro Moskow Senin lalu.[baca: Pelaku Ledakan Moskow Dua Wanita]"Jika yang terlibat dalam serangan itu adalah orang yang dilatih oleh Buryatsky, maka ledakan itu hanya awal," kata sumber dari dinas keamanan Rusiam, FSB.(MLA)

No comments:

Post a Comment