VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Selasa, 13 April
VIVAnews - Carlos Tevez menjadi subjek jelang derby Manchester, Sabtu 17 April 2010. Tapi, Tevez mengaku tak mau larut dalam semua kontroversi itu.
Kepindahan striker Argentina itu ke rival sekota Manchester City masih terus menyisakan kontroversi. Meski begitu, Carlitos selalu menolak berkomentar soal Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson.
"Saya cinta laga ini. Sangat spesial dan berbeda. Banyak argumen ada di benak saya jelang laga ini. Saya akan menjelaskannya. Seharusnya tak ada yang harus diperdebatkan menyangkut saya. Saya tak ditransfer dari United ke City untuk menyulut kontroversi," kata Tevez kepada Daily Mail.
"Oke, saya telah bermain di kedua tim itu. Sehingga saya tahu pasti emosi dari kedua belah suporter. Fans City sangat baik kepada saya, sangat hangat. Mungkin itu sebabnya saya lebih enjoy bermain," lanjut striker Argentina itu.
Soal Rooney
Tevez juga mengungkap nostalgia ketika sempat bermain bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Tevez pun menyanjung Rooney setinggi langit. Apalagi, jika Roo dibandingkan dengan Ronaldo dan striker Barcelona, Lionel Messi.
"Wayne Rooney terbaik di dunia. Sangat istimewa bisa bermain bersamanya. Saya akan selalu mengenangnya," ucap striker 26 tahun ini.
"Juga bersama Cristiano, kami bertiga, itu jadi momen terbrsar dalam karir saya. Di posisinya sekarang, Rooney terbaik. Juga Messi di posisinya. Bola sepertinya susah direbut dari kaki mereka," tutur Tevez.
Striker Manchester City ini juga menyebut tak punya dendam kepada Gary Neville seusai adu mulut di semifinal Piala Liga Inggris (Carling Cup): "Momen itu sudah berlalu dengan Gary. Kini, saya tak punya masalah dengan Gary."
No comments:
Post a Comment