VIVAnews
By Renne R.A Kawilarang - 1 jam 20 menit lalu
VIVAnews - Norwegia bisa belajar banyak dari Indonesia atas keharmonisan kehidupan masyarakat yang berlainan suku bangsa dan agama. Sambil menyatakan kekagumannya, Raja Norwegia ingin sekali menyambangi Indonesia.
Demikian hasil pertemuan antara pemimpin Norwegia, Raja Harald V, dengan Duta Besar (Dubes) Esti Andayani di Oslo, Kamis 15 April 2010. Saat itu, Andayani menyerahkan menyerahkan Surat Kepercayaan Dubes baru Indonesia untuk Norwegia kepada Raja Harald V.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo mengungkapkan bahwa penyerahan surat kepercayaan tersebut secara resmi menandai dimulainya aktivitas penuh Dubes Esti Andayani di Norwegia.
Dalam pertemuan dengan Andayani, Raja Harald V menyampaikan kekagumannya atas keharmonisan kehidupan masyarakat Indonesia dengan suku bangsa, agama dan keyakinan yang beragam. "Kepada Dubes Andayani, Raja Norwegia menyampaikan bahwa Norwegia dapat belajar banyak dari Indonesia mengenai hal ini," demikian menurut keterangan KBRI Oslo.
Sebelum pembicaraan berakhir, Raja Harald V menyatakan ketertarikannya untuk dapat berkunjung ke Indonesia. Namun, tanggal kunjungan belum segera dipastikan.
Mereka juga membicarakan isu-isu lain, diantaranya perubahan iklim. Kedua pemerintah sepakat berupaya meminimalisir dampak perubahan iklim melalui skema REDD (penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan). Selain itu, upaya peningkatan kerjasama bilateral, khususnya di bidang pengedepanan hak asasi manusia, perikanan, dan pendidikan juga dibahas.
Selain bertugas di Norwegia, Dubes Andayani juga menjadi wakil Indonesia di Islandia. Maka, diplomat yang pernah bertugas di India, Amerika Serikat, dan Swiss itu akan menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Islandia, Ólafur Ragnar Grímsson, Selasa 20 April 2010 di Istana Kepresidenan di Reykjavik.
No comments:
Post a Comment