Liputan 6
Liputan 6 - Jumat, 30 April
Liputan6.com, Kairo: Seorang pejabat Mesir membantah tuduhan menyebarkan gas beracun ke dalam terowongan di bawah perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza. Akibat gas beracun tersebut, setidaknya lima warga Palestina dilaporkan tewas [baca: Gas Beracun Bunuh Empat Pekerja Palestina].
"Pasukan keamanan Mesir tidak meracuni terowongan dan tidak ada hubungannya dengan pembunuhan rakyat Palestina," kata seorang petugas keamanan yang tidak ingin disebutkan identitasnya. "Ini adalah ulah Hamas. Mereka membunuh para pekerja dengan cara mengijinkan mereka untuk menyelundupkan barang melalui terowongan."
Ia juga menambahkan, mungkin warga Palestina itu tewas akibat gas silinder butana yang diselundupkan ke Gaza melalui terowongan. "Mesir tidak akan meledakkan terowongan ini karena letaknya dekat dengan daerah pemukiman," tegasnya.
Ratusan terowongan di Jalur Gaza sengaja digali oleh warga Palestina, guna menyelundupkan berbagai jenis barang dari Mesir ke Gaza. Hal ini dilakukan untuk menentang blokade ketat Israel sejak Juni 2007.
No comments:
Post a Comment