VIVAnews
By Zika Zakiya - Sabtu, 30 Januari
VIVAnews - Tekanan bertubi yang dialami oleh pelatih Juventus, Ciro Ferrara, mendatangkan simpati dari sesama rekan pelatih, Jose Mourinho. Mou -sapaan Mourinho- menilai kalau saat ini Ferrara 'tidak dihargai'.
"Kami ini pria, punya keluarga. Tidak baik membicarakan pelatih lain," kata Mou seperti dilansir Soccerway, Jumat 19 Januari 2010.
"Ferrara layak dihargai. Kalau memang klub memutuskan melakukan perubahan, kami sudah tahu kalau itu bagian dari pekerjaan. Tapi setidaknya ketika kami berada di bangku pemain, kami harus dihargai," ketusnya.
Bisa dibilang pembelaan ini dilakukan Mourinho karena memiliki kesamaan dengan Ferrara. Keduanya tengah menjadi sorotan media namun karena dua hal berbeda.
Mou terbilang sukses bersama Inter Milan di Serie A. Tapi ia tidak memiliki hubungan harmonis dengan media setempat. Mou bahkan pernah mendorong wartawan Il Corrie Dello Sport, Andrea Ramazotti.
Sedangkan Ferrara terpuruk nasibnya karena hasil buruk yang diterima Juventus. Bianconero kalah dalam dua laga terakhir di Coppa Italia dan Serie A. Bahkan kekalahan 1-2 atas Inter di perempat final Coppa Italia, Kamis 28 Januari 2010, membuat Juve tersingkir dari ajang tersebut.
"Saat ini tak satu pun yang menghargai Ferrara. Tidak satu orang pun. Tapi saya menghargainya," kata Mou.
No comments:
Post a Comment