VIVAnews
By Zika Zakiya - Jumat, 22 Januari
VIVAnews - Pelatih AS Roma Claudio Ranieri enggan menanggapi kabar yang menyebut kalau dirinya akan balas dendam saat melawan Juventus, Sabtu 23 Januari mendatang. Maklum, Juve adalah mantan klub Ranieri hingga akhir musim 2008-2009.
Ranieri didepak dari Juve karena mandeknya prestasi Si Nyonya Besar selama ia tangani. Yang lebih menyakitkan, Ranieri diganti oleh 'anak bawang' yaitu Ciro Ferrara, mantan pemain Juve yang tak pernah melatih sebelumnya.
Selepas ditendang dari Turin, Ranieri kemudian dipekerjakan oleh Roma yang juga baru kehilangan Luciano Spalletti. Dan kini dalam pekan ke 21, Ranieri akhirnya bertemu dengan mantan klubnya itu.
"Jalanku dan Juve berbeda. Hal ini kerap terjadi, tapi sekarang saya adalah pelatih Roma," kata Ranieri pada Goal, Kamis 21 Januari 2010.
"Di Turin saya bekerja dengan baik. Tapi sekarang saya mengarahkan tim saya ke kota (Turin) dan tidak akan ada dendam," tegasnya.
Roma bertandang ke Turin dengan catatan cukup memuaskan. Dalam 10 pertandingan terakhir pasukan Ranieri tidak pernah terkalahkan. Bahkan kini mereka ada dua tingkat di atas Juve dengan 35 poin dari 20 pertandingan.
Sebaliknya, Juve dalam keadaan kurang baik. Pertandingan terakhir mereka melawan Chievo berakhir dengan kekalahan 0-1. Itu sudah cukup membuat pasukan Ferrara tertahan di posisi lima klasemen sementara.
Meski terlihat lebih unggul, Ranieri enggan memiliki target besar."Kejuaraan ini masih panjang, dan sejauh ini kami belum meraih apa pun," kata Raneri merendah.
No comments:
Post a Comment