Liputan 6
Liputan 6 - Rabu, 27 Januari
Liputan6.com, Machu Pichu: Sebanyak 61 wisatawan dievakuasi menggunakan helikopter dari situs kuil kuno milik Indian Inca, Machu Picchu, Peru, Selasa (26/1) waktu setempat. Tindakan ini dilakukan menyusul banjir disertai longsong yang menerjang sebuah desa tak jauh dari kuil.
Laporan pemerintah setempat menyebutkan, banjir telah merenggut lima jiwa. Di antaranya seorang wisatawan asal Argentina dan seorang pemandu wisata. Banjir juga menyebabkan 12 ribu penduduk setempat kehilangan tempat tinggal karena 250 rumah hanyut [baca: Banjir di Peru, Dua Orang Tewas].
Banjir juga menyebabkan kuil yang terletak di Provinsi Cuzco itu porak poranda. Beberapa infrastruktur rusak parah. Sejumlah jembatan utama hancur. Ruas jalan utama dan jalur kereta juga terputus. Puluhan hektare lahan pertanian pun terendam. Sejauh ini, pemerintah Cuzco telah memberlakukan keadaan darurat untuk 60 hari ke depan, terhitung Senin lalu.
Machu Picchu merupakan lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 meter di atas permukaan laut. Situs tersebut dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Karena keindahan bangunannya, turis lokal dan mancanegara banyak yang berkunjung ke sana.(OMI/BOG)
No comments:
Post a Comment