detikcom
detikcom - 1 jam 31 menit lalu
Operasi pencarian korban pesawat Ethiopian Airlines terus dilakukan. Sejauh ini sudah 14 jasad korban yang ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Pesawat Boeing 737-800 bertujuan Addis Ababa, Ethiopia itu menghilang dari radar sekitar 5 menit setelah lepas landas dari bandara internasional Beirut, Lebanon. Saat itu cuaca sedang buruk yakni hujan deras yang disertai serangan kilat.
Pesawat tersebut mengangkut 83 penumpang dan 7 kru. Menurut CEO maskapai Ethiopian Airlines, Girma Wake, dirinya telah berbicara dengan otoritas Lebanon yang telah menyatakan tak ada yang selamat dalam kecelakaan itu.
Pemerintah Lebanon pun mengumumkan hari berkabung nasional. Perdana Menteri (PM) Lebanon Saad al-Hariri berkunjung ke bandara internasional Beirut untuk menemui keluarga penumpang yang cemas menantikan kabar.
Beberapa dari mereka kesal karena pesawat tetap diizinkan terbang meski cuaca sedang buruk. "Mereka harusnya menunda penerbangan selama satu atau dua jam untuk melindungi para penumpang. Telah terjadi serangan kilat dan kami dengar petir menyambar pesawat-pesawat khususnya saat lepas landas," cetus kerabat salah seorang penumpang pesawat.
Kapal-kapal patroli dan helikopter Lebanon saat ini terus menyisir daerah perairan di Na'ameh, sekitar 10 kilometer sebelah selatan Beirut.
No comments:
Post a Comment