Tevez: Neville itu Penjilat dan Bodoh

VIVAnews
By Zika Zakiya - Jumat, 22 Januari

VIVAnews - Pertikaian antara defender Manchester United, Gary Neville, dengan striker Manchester City, Carlos Tevez, memasuki babak baru. Tevez melalui wawancara dengan Radio Argentina menyebut kalau apa yang dilakukan Neville adalah 'menjilat' dan 'bodoh'.

Tevez juga menepis kabar yang menyebut kalau dirinya tidak hormat pada mantan rekan setimnya itu. Malah, Tevez menambahkan, kalau ia tidak pernah kehilangan rasa itu terhadap Neville.

"Saya rasa dia menjadi penjilat ketika berdiri di samping (Sir Alex) Ferguson -pelatih MU- ketika mendukung komentarnya dan mengatakan saya tak layak dihargai 25 juta (Poundsterling)," kata Tevez menyebut angka pembeliannya dari West Ham ke MU.

Konflik keduanya pecah saat derby Manchester di leg pertama semi final Piala Carling, Selasa 19 Januari 2010. Dalam laga panas itu, Tevez menciptakan dua gol yang akhirnya mengalahkan MU 2-1.

Saat Tevez merayakan golnya ke hadapan publik The City of Manchester Stadium, Neville merasa tersinggung. Di sinilah disebut kalau defender gaek itu mengacungkan jari tengah ke arah Tevez.

Hal ini kemudian tengah diselidiki Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Kini, Neville terancam sanksi atas apa yang sudah diperbuatnya pada mantan striker MU itu.

Namun, Tevez beralasan kalau dia tidak dengan sengaja 'memprovokasi' Neville. Saat perayaan gol, ada Neville yang tengah pemanasan di pinggir lapangan. Tevez bahkan berkeras kalau saat itu ia tidak melihat muka mantan manajernya, Ferguson.

Tadinya pria Argentina itu tidak tahu kalau Neville mempermasalahkan hal itu. Sampai kemudian ia melihat surat kabar yang memampang foto dirinya dan Neville. Ia kemudian bertanya pada rekan setimnya soal isi surat kabar itu.

"Saya bilang pada diri sendiri apa yang dilakukan orang bodoh ini membicarakanku ketika saya tak pernah bilang apa pun soalnya. Apakah memang ada masalah antara kami," tanya Tevez.