Liputan 6
Liputan 6 - Selasa, 19 Januari
Liputan6.com, Madrid: Gaspar Llamazares, salah seorang politisi di Spanyol berang, ketika Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) menggunakan fotonya sebagai bagian peningkatan gambar Usamah bin Ladin. Seperti dilansir CNN, Kedutaan Besar Amerika Serikat pun langsung mengucapkan pemintaan maafnya.
Menurut juru bicara Kedutaan Besar AS, Will Ostick, "Itu bukan prosedur normal. Ini benar-benar tidak disengaja." Atas nama kedutaan, ia pun mengungkapkan penyesalan setelah rambut dan dahi keriput anggota Parlemen tersebut diambil dan digabungkan ke dalam sebuah gambar. FBI menunjukkan gambar tersebut mungkin menjadi penampilan sekarang Usamah.
Sebelumnya kedutaan telah menerima banyak panggilan dari pemerintah Spanyol, tentang kekhawatiran mereka mengenai penggunaan gambar Llamazares. Menteri Dalam Negeri Spanyol, Alfredo Perez Rubalcaba akan bertemu Duta Besar Amerika di Madrid, Alan Solomont, Senin (18/1) ini. Namun, belum diketahui topik pembicaraan keduanya.
Gambar Usamah yang ditingkatkan secara digital muncul Jumat silam, sebagai penghargaan keadilan situs web pemerintah Amerika. Gambar itu menggambarkan bagaimana Usamah bin Ladin tua yang terlihat sekarang, mengenakan surban yang biasa. Tetapi di gambar yang lain, Usamah digambarkan tanpa penutup kepala, menunjukkan rambut dan kerutan wajah yang diambil dari foto Llamazares. Foto itu tidak lagi terpampang di situs web pemerintah AS.
Llamazares, anggota terpilih parlemen Spanyol dari partai komunis yang dipimpin Amerika waktu koalisi, mengatakan ia ingin tahu foto mana yang digunakan FBI, dan mungkin dia akan mengancam tindakan hukum. Adapun surat kabar Spanyol, El Pais melaporkan bahwa foto itu adalah gambar Llamazares dari kampanye pemilu 2004.(RST/ANS)
No comments:
Post a Comment