Kompas
Kompas - Rabu, 13 Januari
KOMPAS.com - Selain rasa nyeri dan sakit di satu sisi kepala, penderita migren biasanya sensitif terhadap cahaya. Kadang-kadang diawali dengan melihat kilatan cahaya serta penglihatan ganda atau kabur. Hal ini disebut juga dengan photophobia.
Dalam laporannya yang dimuat dalam jurnal Nature Neuroscience para ahli mengklaim berhasil mengungkapkan fenomena kilatan cahaya yang sering dilihat penderita migren sebelum rasa sakit kepala menyerang.
Para ahli dari Boston menjelaskan ada sel di bagian otak yang disebut thalamus, yakni bagian di mana seluruh informasi dari sistem visual dan informasi dari sistem respon sakit bertemu.
Thalamus adalah pusat panel sensor di otak yang bertugas untuk menerima sinyal sensor dari bagian tubuh yang berbeda-beda lalu meneruskannya ke berbagai sistem sensori, motor, dan area kognitif di lapisan luar otak.
Para ahli berhasil mengidentifikasi sebuah jalan baru di otak yang aslinya berada di mata namun masuk ke area otak di mana saraf menjadi lebih aktif saat serangan migren datang.
"Cahaya ini akan meningkatkan aktivitas elektrik di saraf," kata Dr Richard Lipton, direktur Montefiore Headache Centre, New York, AS.
"Selama ini kami tidak punya petunjuk bagaimana cahaya dan rasa sakit berkomunikasi di otak karena mereka berada dalam bagian yang berbeda. Namun ternyata pertemuan dua informasi ini membuat rasa sakit penderita migren bertambah parah," kata Lipton,
No comments:
Post a Comment