Friday, January 29, 2010

Hillary Clinton: Penalti Satu-satunya Pilihan Untuk Iran

detikcom
detikcom - 43 menit lalu

Pemerintah Iran tak memberikan pilihan bagi dunia kecuali menerapkan penalti agar Iran bersedia menghentikan program nuklirnya. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Hillary Rodham Clinton.

"Upaya-upaya kita untuk menerapkan tekanan terhadap Iran tidak dimaksudkan untuk menghukum rakyat Iran. Itu dimaksudkan untuk mengubah pendekatan yang telah diambil pemerintah Iran terhadap program nuklirnya," kata Hillary seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (29/1/2010).

Sebelumnya dalam pidato kenegaraan tahunan, Presiden Barack Obama juga mengancam Iran terkait program nuklirnya. "Karena para pemimpin Iran terus mengabaikan kewajiban mereka, maka jangan ragu bahwa mereka juga akan menghadapi konsekuensi yang terus bertambah," kata Obama.

Pemerintah AS menuding Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata atom lewat program nuklirnya. Namun pemerintah Iran berulang kali menegaskan bahwa program nuklir untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi.

Sejauh ini Iran belum menunjukkan tanda-tanda untuk menghentikan aktivitas nuklirnya sesuai desakan negara-negara Barat. Akibatnya, p

No comments:

Post a Comment