Friday, October 30, 2009

MARIA DARI FATIMA / PERLINDUNGAN ORANG BERDOSA

Gerakan Imam Maria yang terbentuk di Fatima tahun 1972 menyerukan Perlindungan Orang Berdosa sebagai gelar keempat dalam doa persembahan. Ketika mengucapkan doa persembahan pada akhir senakel, orang memohon sekurang-kurangnya 50 kali dalam rosario untuk mendoakan kita, orang berdosa. Dari penampakan-penampakan di Fatima dan pesan-pesan Bunda Maria mengatakan bahwa hatiNya yang tak bernoda adalah satu-satunya tempat yang aman dalam masa yang kacau ini. Beliau mendesak agar seluruh Gereja dan dunia menemukan tempat yang aman hanya dalam senakel rohaniah dari hatiNya yang tak bernoda dan bahwa konsekrasi merupakan cara masuk ke dalam tempat perlindungan yang aman itu. Pentobatan orang berdosa dimulai dari dalam diri sendiri.

Ratu Rosario Suci, Bunda Maria, menampakkan diri di Fatima 12 Juni 1917. Ketika ketiga anak yang buta huruf : Fransisko (9 tahun), Yacinta (7 tahun), dan Lucia (10 tahun) bertanya kepada Maria : “siapakah Engkau?” Maria menjawab : “Aku adalah Ratu Rosario Suci.”

Maria menampakkan diri sebanyak 6 kali dalam periode (13 Mei – 13 Oktober 1917).

Di Fatima, Ibu Maria meminta 5 hal yaitu berdoa rosario, kenakan skapulir coklat Ibu Maria dari Gunung Karmel, mempersembahkan 5 Sabtu pertama, mempersembahkan segala sesuatu dari kehidupan kita kepada Yesus melalui Ibu Maria, melakukan silih dosa.

Tentang silih, Lucia mengatakan : “lakukanlah apa yang menjadi tugas hidup Anda sehari-hari sebagaimana biasanya dan persembahkanlah semuanya kepada Allah tanpa mengeluh.”

Seperti ada ungkapan, “bila seorang anak datang kepada ibunya, pasti anak itu menghendaki sesuatu; tetapi bila seorang ibu datang kepada anaknya, maka pasti anak itu berada dalam bahaya.”

Bunda Maria juga mengatakan kepada anak-anak bahwa hatinya yang tidak bernoda akan menjadi tempat perlindungan kita dan jalan yang memimpin kita kepada Allah dan bahwa Yesus menghendaki devosi kepada hatinya yang tak bernoda ini didirikan di dunia.

Yasinta kecil memastikannya ketika ia berada dalam saat kematiannya. Kepada Lusia, ia katakan, “Katakan kepada semua orang bahwa Allah menginginkan rahmat-rahmatNya datang melalui hati Maria yang tidak bernoda dan bahwa orang harus memohon kepadaNya dan bahwa hati Yesus ingin agar hati Maria yang tak bernoda dihormati di samping hatiNya.”

Sebagaimana Lucia seorang visioner Fatima yang masih hidup menjelaskan mengenai rahasia ketiga Fatima yang belum terungkap: “Semuanya ada dalam Injil dan dalam buku Wahyu. Bacalah buku-buku itu!” Ucapan Maria dalam penampakanNya di Fatima dalam bentuk ramalan, janji, dan juga syarat-syarat yang harus dipenuhi. ramalan: ”Beberapa bangsa akan hancur.” Janji : “hatiKu yang tak bernoda akan menang...suatu era damai akan diberikan kepada umat manusia.” Persyaratan: untuk menghindari ramalan di atas dan untuk mendapatkan janji Bunda Maria, kita harus dan patut melaksanakan garis besar keputusan kongres Maria internasional tahun 1996.

Berikut beberapa kutipan dari ucapan Bunda Maria dalam penampakanNya di Fatima. Kalimat pertama yang diucapkan Maria pada anak-anak di Fatima adalah: “Kalian harus berdoa rosario.”

Maria bertanya, “apakah kalian ingin mempersembahkan kepada Allah, segala penderitaan yang Dia maksudkan bagi kalian, demi perbaikan dosa dari orang-orang yang menyinggung Dia dan sebagai permohonan untuk pertobatan mereka?” Pertanyaan ini diiyakan oleh anak-anak.

Maria juga mengundang anak-anak untuk mengurbankan diri bagi orang berdosa dan sering mengucapkan terutama bila mereka sedang melakukan pengurbanan itu.

Lalu Bunda Maria memperlihatkan visiun mengenai neraka yang mengerikan dan berkata, “kalian telah melihat neraka, ke tempat itu, jiwa-jiwa yang malang para pendosa ini pergi. Untuk menyelamatkan mereka, Allah menghendaki didirikan di dunia ini, devosi kepada hatiKu yang tak bernoda. Jika kalian melakukan apa yang kukatakan, maka banyak jiwa akan diselamatkan, dan akan ada kedamaian…”

Akhirnya Beliau mengajarkan anak-anak doa kecil yang kita ucapkan di antara persepuluhan Salam Maria dalam rosario. “jika berdoa rosario, setelah setiap peristiwa, ucapkanlah kata-kata ini : “ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami, bebaskanlah kami dari api neraka dan hantarkanlah kami ke Surga, terutama mereka yang paling membutuhkan kerahimanMu.”

Beliau juga mendesak, “berdoalah, berdoalah banyak-banyak dan lakukanlah silih dan kurban untuk para pendosa yang malang, karena banyak jiwa pergi ke neraka karena tidak ada yang berdoa dan melakukan kurban bagi mereka.”

(Paus Pius XII mengungkapkan, “Dosa dari abad ini adalah hilangnya kesadaran akan dosa.”)

Tahun 1980, Maria menampakkan diri dan mengatakan, “pada hari ini kalian mengingat penampakanKu yang terakhir di Cova da Ira, yang diteguhkan oleh mukjizat matahari. Dengan amat sedih Aku mohon kembali seperti yang Kulakukan pada hari yang sama di Fatima dulu dan yang dapat diringkas dalam beberapa kata, pesan itu Kubawa dari surga untuk kalian : janganlah berdosa lagi. Janganlah menyinggung hati Putraku, Yesus lagi yang sudah amat disakiti. Kembalilah kepada Allah dengan pentobatan dalam doa dan silih.”

Tahun 1981, kembali Maria berkata : “pesanku ini tetap tidak dipatuhi. Oleh karena itu, manusia tetap melanjutkan makin jauh di jalan pemberontakannya terhadap Allah, menolak dengan keji hukum-hukum cinta kasihnya. Karenanya, bahkan mereka telah tiba pada penyangkalan akan dosa, pada keadaan dari kekacauan moral keadilan yang paling menyedihkan atas nama suatu kebebasan yang palsu. Sebab itu, setan, musuhku, telah berhasil dalam membiusmu ke perangkapnya. Banyak jiwa akan hilang dalam tidak menyadari akan dosanya dan sebab itu, akan lebih lagi berbuat dosa dan membenarkannya. Kesadaran akan kesalahan yang adalah permulaan dari langkah berikutnya kepada pertobatan, praktis lenyap. Aku mohon agar kamu bertobat, menyesal dan segera kembali kepada Allah.

Melalui kalian anak-anakKu, terutama yang telah kupilih dan mempersembahkan diri kepadaKu, para rasulKu di zaman ini, Aku menghendaki permohonanku yang amat sangat penting ini supaya dapat menjangkau siapapun di muka bumi. Pada masa penggodaan, perju-angan, dan putus asa ini, pandanglah aku dan kalian akan dikuatkan dan dibantu.

Apabila kalian sampai jatuh dan merasa bebanmu terlampau berat, jika kalian sampai menggelora oleh kejahatan dan dosa, datanglah kepadaKu dan Aku akan memberimu semangat dan pertolongan. Pada hari ini lihatlah dengan mata kerahiman dan kasihan pada anak-anakku yang berdosa. Aku berkata, akulah Ibu Surgawimu, yang mengundangmu semua untuk berkumpul bersama di dalam mantelku yang tak bernoda ini, untuk dijaga dan dibimbing kepada Allah.”

Dalam masa jabatannya, Paus Pius XII mempersembahkan Rusia kepada Hati Tak Bernoda Ibu Maria.

Thursday, October 29, 2009

Samir Nasri & Arshavin Berebut Posisi

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Jufri - Rabu, Oktober 28

VIVAnews - Usai cedera, diprediksi Samir Nasri segera mengisi jajaran tim inti Arsenal. Akan tetapi, peran Nasri tampaknya akan berubah.

Selama pemain asal Prancis itu dibekap cedera, posisinya dengan apik diperankan oleh Andrei Arshavin. Daily Mail menyebut Arshavin sangat cocok mengisi barisan sayap kiri The Gunners.

"Saya bisa pasang dia pada posisi sesuai kebutuhan," kata Manajer Arsenal Arsene Wenger.

Kemungkinan Wenger akan mendorong Nasri lebih ke tengah saat bersua Liverpool di Piala Liga Inggris, Rabu dini hari WIB, 29 Oktober 2009. Pasalnya, pemain 22 tahun ini dianggap kurang impresif bermain di sayap.

Posisi asli Nasri memang gelandang menyerang. Dan bukan mustahil, Wenger akan membuat Nasri bertandem dengan Cesc Fabregas.

Lini tengah The Gunners akan kian bertenaga dan dahsyat dengan adanya duet ini. Terutama untuk soal penyerangan karena Tomas Rosicky juga telah pulih.

Pada 21 Juli lalu, patah kaki memaksa Nasri absen dari lapangan hijau. Pada 20 Oktober lalu, Nasri baru merumput kembali bersama Arsenal B dan mnecetak gol pertamanya usai cedera musim ini.

Pemain 22 tahun itu resmi menjadi anggota Emirates Stadium sejak 2008 lalu dengan mahar 15,8 juta poundsterling (Rp. 250 miliar). Itu jadi rekor baru klub Prancis, Olympique Marseille dalam urusan menjual pemain.

Wednesday, October 28, 2009

Benzema Mulai Bikin Ulah di Madrid

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Toto Pribadi - Rabu, Oktober 28

VIVAnews - Karim Benzema mulai bikin masalah di Real Madrid. Striker anyar Los Galacticos ini telat datang latihan dan terancam denda dari pihak klub.

Seperti dilansir AS, Selasa 27 Oktober 2009, Benzema datang terlambat saat latihan Minggu, 25 Oktober 2009. Sikap tak disiplin mantan striker Olympique Lyon ini segera berbuah denda.

Padahal, manajemen Madrid di bawah Florentino Perez telah mengeluarkan 'buku pedoman' yang pantas dipatuhi semua pemain. Perez jauh-jauh hari sudah sadar tim penuh bintang akan selalu sulit diatur.

Tak hanya Benzema. Gelandang Madrid, Guti Hernandez juga telat dalam latihan itu. Saat ini, pihak klub kabarnya tengah meminta keterangan dari Benzema dan Guti.

Sesuai dengan aturan disiplin ala Perez, keduanya akan dikenakan denda. Sebelumnya, Perez memang telah mengeluarkan delapan aturan pokok bagi semua pemain Madrid.

Dan salah satu butir itu tak lain akan memberikan denda bagi pemain yang tidak datang tepat waktu saat latihan.

Janji Puyol Kepada Barca Sebelum Pensiun

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Jufri - Rabu, Oktober 28

VIVAnews - Carles Puyol, bek veteran Barcelona baru saja memperbarui kontrak. Meski hanya punya waktu hingga 2013, tapi Puyol ingin meninggalkan sesuatu untuk klub yang telah membesarkan namanya itu.

Kontrak baru itu mengharuskan Puyol bertahan sampai berusia 35 tahun. Dan menurutnya, saat selesai kontrak anyarnya itu berarti pria 31 tahun ini akan pensiun dari sepakbola profesional.

Walaupun Puyol paham kalau tidak sedikit pemain Barca terdahulu bisa kembali ke Camp Nou. Sebut saja pelatih Pep Guardiola, mantan pemain Les Cules yang mengakhiri karirnya di klub Catalunya itu.

"Pada prinsipnya, sesuai perjanjian ini teorinya saya harus menghabiskan karir di sini (Barca). Saya datang sangat muda, dan saya akan gantung sepatu di klub yang sama," paparnya seperti dilansir Sport, Selasa 27 Oktober 2009.

"Walaupun itu sungguh sulit karena tidak banyak yang dilakukan legenda Barcelona," tambahnya.

Meski belum jelas penghargaan apa yang akan ia capai, namun Puyol ingin meninggalkan sesuatu untuk menutup karirnya.

"Tawaran Barca sangat baik. Klub itu selalu sangat baik untuk saya. untuk itu, saya akan memberi lebih bila pergi," tutupnya.

Sejak belia Puyol sudah membela Barca. Sejalan dengan itu ia menjadi pemain penting bagi publik Camp Nou. Total 305 pertandingan telah ia lakoni, termasuk mencetak lima gol di dalamnya.

Giliran Kiper Villarreal Diincar MU

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Toto Pribadi - Rabu, Oktober 28

VIVAnews - Rencana Manchester United mencari penerus Edwin van der Sar kini mengerucut kepada kiper Villarreal, Diego Lopez. Kiper asal Spanyol ini menjadi target MU pada Januari mendatang.

Seperti dilansir The Sun, kiper 27 tahun ini siap ditebus MU sebesar 15 juta poundsterling atau Rp 234 miliar. Ferguson sendiri mulai jatuh cinta dengan Lopez setelah kiper jebolan Real Madrid ini beberapa kali tampil di Old Trafford pada ajang Liga Champions.

Tak hanya itu, Ferguson kabarnya juga mengirim dua mata-mata khusus guna memantau performa Lopez di La Liga. Lopez sendiri mengaku sangat bahagia dengan ketertarikan Setan Merah.

"Saya selalu mendengar rumor-rumor, dan Liga Inggris memang sangat menarik," ujar Lopez.

Sebelumnya, kiper CSKA Moscow, Igor Akinfeev menjadi nama teratas buruan Fergie. Ferguson memang tengah mencari pengganti Edwin van der Sar setelah Ben Foster dan Tomasz Kuszczak dianggap kurang memuaskan.

Drogba Ungkap Rahasia Pertahanan Liverpool

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Jufri - Rabu, Oktober 28

VIVAnews - Berbeda klub bukan berarti ada perselisihan di luar lapangan. Justru pujian kerap datang bagi pemain berkualitas. Adalah Didier Drogba yang memuji performa Jamie Carragher, bek Liverpool.

Tim Merseyside dan Chelsea akan menggelar laga seru apabila mereka dipertemukan. Drogba sebagai striker mengaku sulit menembus kawalan Carra.

Namun, usai The Reds menjamu Manchester United di Anfield, striker timnas Pantai Gading itu mengakui soliditas pertahanan yang digalang King Carra. Drogba mengaku sulit untuk bisa masuk ke daerah pertahanan Liverpool selama masih digawangi Carra.

Pasalnya ketika mantan bek Inggris itu menghalau lawan, ia akan berteriak ke bek lain untuk ikut menghadang. "Sulit bermain melawan dia. Karena dia akan selalu mendesak Anda. Selalu mengundang bek tengah untuk datang, pokoknya sulit melawan mereka," tutur Drogba kepada Chelsea TV, Selasa 27 Oktober 2009.

Selain dipertemukan di Premier League, keduanya kerap kali bertemu di Liga Champions. Terakhir, kedua tim elit Inggris itu bertemu 4 Oktober 2009 lalu yang berkesudahan 2-0 untuk The Blues di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League.

Selanjutnya mereka dijadwalkan bertemu kembali pada 10 Mei 2010 di Anfield.

Steven Gerrard Belum Bisa Main

VIVAnews
By Irvan Beka - Rabu, Oktober 28

VIVAnews - Saat Piala Liga melawan Arsenal hari Rabu, 28 Oktober 2009, Steven Gerrard belum bisa main karena belum pulih seratus persen. Gerrard sudah absen sejak awal bulan ini. Ia menderita cedera paha saat membela Inggris.

Namun Manajer Liverpool Rafa Benitez optimis Gerrard segera bisa pulih dari cederanya. Liverpool akhir minggu ini akan berhadapan dengan Fulham di Liga Inggris. Ia akan tetap disimpan hingga laga di Craven Cottage hari Sabtu (31/10).

"Gerrard tak bisa main dalam pertandingan melawan Arsenal. Tapi hari Sabtu dia akan siap. Perkembangannya semakin baik," kata Benitez seperti dikutip Sky Sports.

Pada 20 Oktober 2009, Gerrard sempat main saat The

Dunga Umumkan Skuad untuk Lawan Inggris

VIVAnews
By Irvan Beka - Rabu, Oktober 28

VIVAnews - Tim nasional Brasil akan memainkan beberapa uji coba sebelum melangkah ke Afrika Selatan tahun depan. Pada bulan November, Brasil akan menghadapi Inggris dan Oman.

Pelatih Tim Samba, Dunga, sudah memutuskan siapa-siapa saja yang akan masuk skuad untuk dua partai itu. Dunga memastikan hanya akan mengandalkan pemain yang ada di Eropa saja.

Adriano (Flamengo), Diego Souza (Palmeiras) dan Diego Tardelli (Atlético-MG) untuk sementara bisa berkonsentrasi main di Liga Brasil. Sebagai gantinya, abio Aurelio, Hulk, Carlos Eduardo, dan Michel

Bastos akan masuk dalam skuad.

Skuad Brasil

Julio Cesar (Inter Milan), Doni (Roma); Maicon (Inter Milan), Daniel Alves (Barcelona), Michel Bastos (Lyon), Fabio Aurelio (Liverpool), Luisao (Benfica), Juan (Roma), Naldo (Werder Bremen); Gilberto Silva (Panathinaikos), Josué (Wolfsburg), Ramires (Benfica), Felipe Melo (Juventus), Julio Baptista (Roma), Kaka (Real Madrid), Elano (Galatasaray), Alex (Spartak Moscow), Carlos Eduardo (Hoffenheim), Lucas (Liverpool); Luis Fabiano (Sevilla), Nilmar (Villarreal), Hulk (Porto), Robinho (Manchester City).

NASA Siap Luncurkan Roket Terbesar di Dunia

VIVAnews
By Umi Kalsum, Harriska Farida Adiati - Rabu, Oktober 28

VIVAnews - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bersiap meluncurkan roket terbesar di dunia, Selasa 27 Oktober 2009. Roket sepanjang 327 kaki dan diberi nama Ares I-X tersebut akan diluncurkan pada pukul 8 pagi waktu setempat dari Kennedy Space Center di Florida.

Roket itu akan membantu NASA dalam mengumpulkan informasi untuk misi masa depan, menerbangkan astronot ke Bulan. Meski demikian, bila cuaca tidak memungkinkan, peluncuran bisa ditunda dan akan dilakukan Rabu besok.

"Ares I-X akan membawa NASA satu langkah lebih maju dalam mencapai tujuan eksplorasi angkasa luar, yakni kembali ke bulan," kata NASA dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN. Peluncuran yang disebut NASA sebagai uji coba tersebut merupakan salah satu dari empat peluncuran uji coba Ares I-X yang akan berlangsung hingga 2012.

NASA berharap roket tersebut pada akhirnya akan menggantikan pesawat angkasa luar yang sudah tua, sekaligus melaksanakan perjalanan ke Bulan dan Planet Mars. Para ilmuwan NASA telah mengatakan bahwa perjalanan ke Bulan belum bisa terjadi sebelum tahun 2015.

Peluncuran roket hari ini dilakukan di tengah waktu kritis, yakni saat NASA sedang menunggu Presiden Barack Obama dalam memutuskan anggaran berikutnya untuk NASA. Sebuah komite independen yang memeriksa prospek masa depan NASA baru-baru ini melaporkan bahwa program angkasa luar AS tampaknya akan mencapai tujuan dengan melampaui anggaran saat ini.

Komite juga merekomendasikan kepada Gedung Putih bahwa pembiayaan bagi stasiun angkasa luar internasional yang sedang diperbaiki sebaiknya diperbesar hingga 2020.

Friday, October 23, 2009

Argentina Gagal, Maradona Mati Pertama

VIVAnews
By Toto Pribadi - Jumat, Oktober 23

VIVAnews - Diego Maradona kini tengah menjadi sorotan. Isu mengonsumsi obat-obatan terlarang kembali mencuat seiring perseteruannya dengan media-media Argentina.

Namun Maradona dengan tegas mengatakan jika dalam lima tahun ini dirinya telah bersih dari obat-obatan terlarang. Tak hanya itu, Maradona juga mengaku tak menyesal berselisih dengan FIFA.

Maradona memang menjadi musuh utama media lokal setelah dianggap berkata kasar dan memperlihatkan sikap tak pantas di depan media. Hal itu dilakukan Maradona usai Argentina mengalahkan Portugal.

Kritikan yang ditujukan kepada legenda hidup Napoli ini kini mengalir deras. Bahkan FIFA juga tengah mempersiapkan penyelidikan khusus atas tindakan tak pantas Maradona itu.

"Telah lima tahun sejak saya terakhir memakai obat-obatan terlarang dan saya tidak pernah pergi ke klub malam lagi," ujar Maradona kepada Canal7.

"Hidup saya untuk tim Argentina. Saya telah memberikan segalanya buat tim baik sebagai pemain atau pelatih. Jika kami tidak lolos, saya yang pertama mati," tambahnya.

Maradona sendiri mengaku tak menyesal atas ucapannya setelah laga kemenangan Argentina dari Uruguay. Saat ini FIFA tengah bersiap membuka investigasi atas ucapan tak pantas Maradona itu dan tak menutup kemungkinan akan memberikan sanksi buat El Pibe d'Oro.

Liverpool Pecat Benitez, Mourinho Datang

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Jufri - Jumat, Oktober 23

VIVAnews - Kabar pemecatan Manajer Liverpool, Rafael Benitez santer beredar di berbagai media Inggris. Jose Mourinho disebut-sebut akan menjadi suksesor manajer asal Spanyol tersebut.

Liverpool menjalani musim terberatnya. The Reds menelan empat kali kekalahan di Premier League dalam sembilan laga awal. Puncaknya, publik Anfield dibuat tertunduk lesu saat wakil Prancis, Olympique Lyon mengalahkan tuan rumah 2-1 di matchday 3 Liga Champions.

Akhir pekan ini, Liverpool akan melakoni laga berat di Premier League dengan bertemu jawara musim lalu, Manchester United. Banyak pihak pesimistis The Kop mampu meraih poin penuh.

Kekhawatiran itu beralasan. Pasalnya, tim besutan Benitez itu turun tanpa pemain intinya seperti Fernando Torres dan Steven Gerrard yang masih dibekap cedera.

Selain itu, faktor manajer juga disebut-sebut menjadi salah satu penyebabnya. La Gazzetta dello Sport melaporkan mantan pemain Liverpool, Kenny Dalgish akan kembali ke Anfield.

King Kenny akan menjadi suksesor Rafa untuk sementara. Sampai Mourinho yang kini menukangi klub Italia, Inter Milan, bisa dirayu agar kembali ke Inggris.

Tapi untuk mendatangkan mantan manajer Chelsea itu, klub Merseyside itu sepertinya harus merogoh kocek dalam-dalam. Sebagai pelatih yang dikenal berpenghasilan tinggi, wajar saja kalau mendaratkannya perlu uang yang tidak sedikit.

Di bawah kepemimpinan Benitez, Gerrard cs sukses menyabet beberapa trofi. Mantan pelatih Valencia itu sukses membawa The Reds menyabet trofi Liga Champions untuk kelima kalinya di tahun pertamanya di Anfield. Sayangnya, Premier League seperti jadi arena asing bagi Benitez.

Ancelotti, Alasan Deco Bertahan di Chelsea

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Jufri - Jumat, Oktober 23

VIVAnews - Sempat dihubung-hubungkan dengan Inter Milan, Deco akhirnya pilih bertahan di Chelsea. Kedatangan manajer anyar, Carlo Ancelotti menjadi alasan pemain Portugal ini bertahan di Stamford Bridge.

Padahal, Inter sedang mencari sosok pemain trequartista. Dan nama Deco menjadi incaran utama Jose Mourinho, pembesut Chelsea.

Kabar kesepakatan antara Chelsea dan Inter santer terdengar di berbagai media Inggris. Kabar itu diperkuat ketika Direktur Olahraga Chelsea, Frank Arnesen secara langsung memasukkan nama Deco dalam bursa transfer musim panas lalu.

Apalagi, pemain berdarah Brasil sangat diinginkan Mourinho. Mou ingin bereuni sekaligus bernostalgia masa-masa sukses di FC Porto.

Akan tetapi seiring kedatangan Ancelotti ke Stamford Bridge, Deco membatalkan kepergiannya ke Giuseppe Meazza. Apalagi, pelatih 50 tahun itu ingin dirinya tetap membela Chelsea.

Setelah dipastikan karirnya bertahan di Chelsea, Inter mencari alternatif dengan mendatangkan Wesley Sneijder dari Real Madrid.

"Saya telah bicara kepada Ancelotti di awal musim, dan dia lebih suka saya bertahan," ucap pemain asal Portugal itu kepada The Sun.

Selepas memastikan diri terus memperkuat pasukan Ancelotti, Deco memuji manajer barunya itu. Carletto disebutnya sebagai figur yang bisa dipegang omongannya.

"Buat saya, obrolan itu sungguh penting. Karena itu dasar dari seorang manajer yang bisa dipercaya. Sekarang saya senang bisa bermain," tambah Deco.

Ancelotti berhasil mengembalikan permainan terbaik Deco. Tak aneh jika Ancelotti selalu memasangnya dalam formasi inti Chelsea.

Thursday, October 22, 2009

Ferguson, Lapangan Artifisial & Liverpool

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Kamis, Oktober 22

VIVAnews - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson tak mengeluh melawan CSKA Moscow di atas lapangan artifisial Luzhniki Stadium. Kemenangan 1-0 atas CSKA menjadi bekal melawan Liverpool di Premier League.

Gol winger anyar Antonio Valencia di menit 86 cukup buat United membawa pulang kemenangan dan memuncaki Grup B Liga Champions. Hasil luar biasa buat MU tanpa lima pilarnya yang disimpan demi melawan Liverpool.

"Saya bilang sebelum laga. Jika Anda seorang pemain bola yang baik, maka Anda akan fokus kepada bola. Saya rasa kami bisa melakukannya lagi," kata Ferguson seperti dilansir Sky Sports 1.

Luzhniki kembali memberikan kejayaan kepada MU, Kamis dini hari WIB, 22 Oktober 2009. Skuad Setan Merah pernah berjaya di sini ketika menyabet trofi Champions ketiga pada 2008 dengan mengalahkan Chelsea lewat adu penalti.

"Kami sebenarnya hanya ingin mencari posisi aman. Tapi, anak-anak bermain sangat bagus," lanjut Ferguson. "Kami punya banyak peluang, dan mampu mengonversinya menjadi gol. Kami sangat bahagia karena Antonio Valencia mencetak gol cantik."

Ferguson setengah hati memainkan pasukannya di Rusia. Pasalnya, MU akan melawat ke kandang Liverpool, Minggu 25 Oktober 2009.

Ferguson memainkan bek kanan muda asal Brasil, Fabio Silva. Bek tengah Rio Ferdinand dan pemain veteran Paul Scholes juga digantikan di babak kedua.

"Fabio tampil luar biasa malam ini, untuk seorang anak berusia 18 tahun," tandas Ferguson.

"Saya mengganti Rio dan Scholesy hanya untuk berjaga-jaga," tutup Ferguson.

Lampard Mantap di 5 Besar Top Skorer Chelsea

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Kamis, Oktober 22

VIVAnews - Satu gol yang dicetak Frank Lampard dalam laga Liga Champions kontra Atletico Madrid sangat berarti. Gol itu memantapkan Lampard di posisi 5 top skorer sepanjang masa Chelsea.

Chelsea menang telak 4-0 atas Atletico di Stamford Bridge, Kamis dini hari, 22 Oktober 2009. Lampard mencetak gol ketiga The Blues di menit 69.

Tak salah Lampard dinobatkan sebagai calon legenda Chelsea. Pria 31 tahun ini telah mengemas 133 gol sejak bergabung dengan The Blues pada 2001.

Top Skorer sepanjang masa Chelsea masih dipegang oleh Bobby Tambling dengan 202 gol. Pemain Inggris ini mencetaknya pada era 1959-1970.

Lampard kini mengejar raihan terdekat yang kebetulan dipegang dua pemain Inggris: Roy Bentley dan Peter Osgood dengan 150 gol. 17 gol lagi, Lampard akan menjadi pemain tersubur ketiga Chelsea.

Dan itu bukan mustahil dilakukannya. Karena keponakan Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp ini masih menjadi pilihan utama dan menunjukkan ketajamannya bersama The Blues.

Dari deretan pemain yang masih aktif, saingan terdekat Lampard hanya Didier Drogba. Striker Pantai Gading ini berada di posisi 9 daftar Top Skorer Chelsea.

Drogba telah mencetak 101 gol sejak bergabung dengan The Blues pada 2004. Dari daftar 10 Top Skorer itu, Drogba menjadi satu-satunya pemain non Inggris.

10 Top Skorer Sepanjang Masa Chelsea

1. Bobby Tambling (1959–1970) 202 gol

2. Kerry Dixon (1983–1992) 193

3. Roy Bentley (1948–1956) 150

4. Peter Osgood (1964-1974 & 1978-1979) 150

5. Frank Lampard (2001–kini) 133

6. Jimmy Greaves (1957-1961) 132

7. George Mills (1929–1943) 125

8. George Hilsdon (1906–1912) 108

9. Didier Drogba (2004–kini) 101

10. Barry Bridges (1958–1966) 93

Wednesday, October 21, 2009

Ronaldo Rela Ballon d'Or Milik Messi

VIVAnews
By Toto Pribadi, Jufri Wardoyo - Rabu, Oktober 21

VIVAnews - Sama-sama menjadi nominator Ballon d'Or tidak membuat persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memanas. CR9 rupanya sadar jika sosok Messi lebih berpeluang meraih penghargaan Pemain Terbaik Eropa.

Dari 30 nama yang masuk dalam nominasi, sosok Ronaldo memang menjadi pesaing terkuat Messi. Pasalnya selain status sebagai pemegang mahkota, CR9 juga dinilai masih punya andil besar dengan keberhasilan MU meraih gelar Liga Inggris musim lalu.

Messi bersama Barcelona berhasil memborong tiga gelar yakni La Liga, Liga Champions dan Piala Raja. Dan final Liga Champions lalu dianggap menjadi pentasbihan siapa yang terbaik dari Ronaldo dan Messi. Saat itu Messi bersama Blaugrana dinilai lebih baik dari MU bersama Ronaldo.

"Messi adalah favorit. Kenapa bukan dia? bila ia menang, itu pantas disandangnya," tutur Ronaldo seperti dilansir Sportillustrated, Selasa 20 Oktober 2009.

"Untuk memenangkan piala ini, anda harus mengumpulkan sejumlah piala, La Liga dan Liga Champions. Itulah mengapa Barcelona pantas memenangkan ini." lanjutnya.

Menariknya duo bintang ini dijadwalkan baru akan bertemu kembali saat Real Madrid melakoni partai tandang di Camp NOu pada 29 November mendatang. Ini akan menjadi duel El Clasico pertama yang akan menyuguhkan persaingan Ronaldo versus Messi.

9 Hal Unik & Menarik Madrid vs Milan

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Rabu, Oktober 21

VIVAnews - Laga Real Madrid vs AC Milan di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB, penuh emosi. Laga ini juga menghadirkan beberapa pemandangan unik dan menarik di lapangan.

Clash of The Titans menjadi tajuk laga dua pengoleksi terbanyak trofi Liga Champions ini, Madrid sembilan dan Milan tujuh. Goal menghimpun beberapa hal menarik yang mungkin terjadi di Bernabeu.

9. Meskipun Cristiano Ronaldo tak bermain, sorotan kamera akan lebih banyak diarahkan ke tribun. Lebih banyak daripada menyorot aksi gelandang angkut air Milan, Rino Gattuso yang "menakutkan anak-anak."

"Hei semua orang, lihatlah saya dan selera saya yang jelek soal pakaian," kata Gattuso.

8. Leonardo menghabiskan 89 menit menyentuhkan jari ke mulutnya. Padahal, Leo telah berhenti menghisap jari sejak berusia 16.

7. Jika Milan menang, (Presiden) Silvio Berlusconi dan (Wakil Presiden) Adriano Galliani akan menyebut Rossoneri sebagai tim terbaik dunia. Jika Milan kalah, Berlusconi dan Galliani mengingatkan semua orang bahwa timnya paling sukses dalam sejarah.

Faktanya: Galliani memang sedang merayakan 108 tahun Scudetto pertama Milan jelang laga ini.

6. Xabi Alonso akan lari berkilo-kilo meter menjaga pertahanan serta memberikan umpan kepada Kaka untuk mencetak gol. Tapi, Kaka lebih berterima kasih kepada Tuhan, daripada Xabi.

Tulisan di kaos dalam Kaka yang biasanya "I Belong to Jesus" akan diplesetkan menjadi "I don't belong to Xabi."

5. Kiper Madrid, Jerzy Dudek akan kembali bersua Milan yang dikalahkannya di final 2005. Saat itu, kiper Polandia ini menjadi pahlawan Liverpool dalam adu penalti. Sayangnya, hasil wawancara Dudek tak dibaca banyak orang.

4. Presiden Real, Florentino Perez akan mengeluarkan pinjaman bank 400 juta euro saat turun minum. Perez akan memberikannya kepada bek Milan, Kakha Kaladze agar membuat dua gol bunuh diri.

"Saya mengontrol setiap bank di dunia," kata Perez.

3. Pippo Inzaghi terkena offside 18 kali, 17 di antaranya keputusan salah wasit. Yang benar, Pippo sedang berkencan dengan Alessia Ventura

2. Klaas Jan Huntelaar hanya dua kali menyentuh bola dalam laga itu. Sekali saat pemanasan dan sekali di lapangan.

1. Berlusconi akan menggelar party politik dengan mengundang Presiden Spanyol, Jose Luis Zapatero. “Saya juga ingin seperti Ronaldinho," sindir Berlusconi yang juga Perdana Menteri Italia itu.

Posisi Kritis, Benitez Masih Tenang

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Rabu, Oktober 21

VIVAnews - Posisi Manajer Liverpool, Rafael Benitez kian kritis usai ditumbangkan Olympique Lyon 1-2 di matchday 3 Liga Champions. Tapi, Benitez justru mengincar laga lawan Manchester United.

Perasaaan kecewa mendalam pasti dirasakan Benitez. Pasalnya, anak asuhnya melewatkan keunggulan 1-0 dan mengakhiri laga dengan kekalahan 1-2 dari Lyon.

"Ini laga berat. Setelah kami unggul 1-0 dan punya dua atau tiga peluang emas, kami harus mengakhirinya dengan kekalahan," kata Benitez kepada Liverpool Echo.

Kekalahan di kandang, Anfield ini juga menjadi yang keempat beruntun diderita The Reds, dua di Liga Champions (ditambah 0-2 vs Fiorentina) dan dua di Premier League (0-2 vs Chelsea dan 0-1 vs Sunderland).

Apalagi, Liverpool akan menjamu Manchester United dalam lanjutan Premier League, Minggu 25 Oktober 2009.

“Kami akan melupakan kekalahan dan menyiapkan diri untuk laga berikutnya. Kami harus fokus di dua laga terakhir grup ini," lanjut Benitez.

Super Sunday antara Liverpool vs Manchester United diprediksi masih berlangsung sangat seru. Pasalnya, Liverpool mengancam lewat kebangkitannya.

Tapi, kekalahan beruntun ini makin mengancam posisi Benitez. Apalagi, MU datang dengan status pemuncak klasemen Premier League, dan pasti ingin mempertahankannya.

Gordon Brown Ingatkan 'Kiamat' Global Jika Pertemuan Copenhagen Gagal

Tempo
Tempo - Senin, Oktober 19

TEMPO Interaktif, Jakarta - Inggris akan menghadapi melapetaka banjir besar dari permukaan laut, kekeringan, dan peningkatan suhu udara panas yang bisa memicu gelombang kematian massal, jika para pemimpin dunia gagal menyepakati pakta perubahan iklim dalam koferensi di Copenhagen, Denmark, bulan Desember, demikian peringatan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Minggu (18/10).

Gordon Brown mengalamatkan pernyataannya ini kepada Forum Ekonomi Utama di London, yang berisi 17 diantaranya merupakan negara-negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.

Brown mengatakan tak ada plan 'B' dalam keputusan yang harus dicapai dalam pertemuan tingkat tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa untuk perubahan iklim di Copenhagen, Desember mendatang. "Para negosiator masih memiliki 50 hari untuk melindungi dunia dari pemanasan global," ujar Brown. Para negosiator diharapkan segera menghasilkan kesepakatan-kesepakatan sebelum pertemuan Desember mendatang.

"Di Inggris kami menghadapi prospek kekeringan yang lebih luas dan ancman gelombang laut yang semakin besar," ujar Brown.

Sekitar 35.000 orang tewas dalam gelombang udara panas yang menyerang Eropa pada tahun 2003, gelombang udara panas yang disebabkan karena semakin meningkatnya pemanasan global.

Sebuah konferensi perubahan iklim yang diadakan di Bangkok, Thailand, pada awal pekan ini, yang diadakan sebagai forum lobi menuju pertemuan Copenhagen, Denmark, gagal menyepakati pakta pengurangan emisi pemanasan global, sehingga meningkatkan kekhawatiran pertemuan Copenhagen, Desember mendatang, gagal juga menandatangani pakta kesepakatan baru tentang pemanasa global, untuk merevisi Protokol Kyoto.

Presiden FIFA Dukung Spanyol & Portugal

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Rabu, Oktober 21

VIVAnews - Presiden FIFA, Sepp Blatter ternyata memihak Spanyol dan Portugal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022. Sinyal merah buat Indonesia yang juga mencalonkan diri jadi tuan rumah.

Blatter menyampaikan ucapan terima kasih kepada Angel Maria Villar, President Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), dan Gilberto Madail, Presiden Federasi Sepakbola Portugal (FPF), seusai keduanya melakukan presentasi. Dalam wawancara selama 45 menit di markas besar FIFA di Zurich, Blatter berharap kedua negara Iberia itu terpilih sebagai tuan rumah kelak.

"Dua negara itu punya tradisi sepakbola besar. Mereka ingin menyatukan anggota FIFA dengan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia," kata Blatter kepada AS.

"Spanyol dan Portugal juga sangat berpengalaman menggelar turnamen. Spanyol menggelar Piala Dunia pertama yang diikuti 24 negara (1982). Dan Portugal menggelar Euro 2004," lanjut Blatter.

Spanyol-Portugal bergabung dalam 10 pelamar lainnya. sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022. Belanda-Belgia, tuan rumah Euro 2000 juga melamar.

Demikian pula Australia, Inggris, AS, Indonesia, Jepang, Meksiko dan Rusia. Qatar dan Korea Selatan hanya melamar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Komisi Eksekutif FIFA akan memilih tuan rumah dua Piala Dunia ini pada sidang Desember 2010.

Tuesday, October 20, 2009

La Liga Sumbang Nominasi Terbanyak Balon d'Or

VIVAnews
By Toto Pribadi - Senin, Oktober 19

VIVAnews - Nominasi calon peraih Balon d'Or telah diumumkan. Sebanyak 30 pemain terbaik akan bersaing menjadi yang terbaik. Musim ini Spanyol berhasil membuktikan sebagai liga terbaik dengan wakil terbanyak.

Pada 2008 lalu, Inggris dan Spanyol sama-sama mewakilkan 11 pemain dalam daftar nominasi. Sedangkan Italia hanya mewakilkan 3 pemain.

Sedangkan dalam nominasi tahun ini, Spanyol memimpin dengan mewakilkan 13 nominator di susul Inggris dengan 10 pemain. Italia sendiri dengan 4 pemain.

Dari 13 pemain La Liga, Barcelona menjadi yang terbanyak dengan enam pemain. Sedangkan Real Madrid mewakilkan empat pemain yang didominasi pemain anyarnya.

Seperti yang dilansri FourFourTwo, nama Lionel Messi masih menjadi kandidat terkuat dari 30 nominasi yang telah diumumkan. Penyerang Barcelona ini diprediksikan akan mengungguli Cristiano Ronaldo yang berstatus sebagai juara bertahan.

Pemilihan ini ditenutkan dari voting yang akan dilakukan para jurnalis sepakbola seluruh dunia. Pemain Terbaik Eropa ini akan diumumkan 1 Desember 2009 mendatang.

Daftar 30 Nominasi:

Andrei Arshavin (Rusia, Arsenal)

Karim Benzema (Prancis, Real Madrid)

Iker Casillas (Spanyol, Real Madrid)

Cristiano Ronaldo (Portugal, Real Madrid)

Diego (Brasil, Juventus)

Didier Drogba (Pantai Gading, Chelsea)

Edin Dzeko (Bosnia, VfL Wolfsburg)

Samuel Eto'o (Kamerun, Inter Milan)

Cesc Fabregas (Spanyol, Arsenal)

Fernando Torres (Spanyol, Liverpool)

Diego Forlan (Uruguay, Atletico Madrid)

Steven Gerrard (Inggris, Liverpool)

Ryan Giggs (Wales, Manchester United)

Yoann Gourcuff (Prancis, Girondins Bordeaux)

Thierry Henry (Prancis, Barcelona)

Zlatan Ibrahimovic (Swedia, Barcelona)

Andres Iniesta (Spanyol, Barcelona)

Julio Cesar (Brasil, Inter)

Kaka (Brasil, Real Madrid)

Frank Lampard (Inggris, Chelsea)

Maicon (Brasil, Inter Milan)

Lionel Messi (Argentina, Barcelona)

Luis Fabiano (Brasil, Sevilla)

Franck Ribery (Prancis, Bayern Munich)

Wayne Rooney (Inggris, Manchester United)

John Terry (Inggris, Chelsea)

Nemanja Vidic (Serbia, Manchester United)

David Villa (Spanyol, Valencia)

Xavi (Spanyol, Barcelona)

Yaya Toure (Pantai Gading, Barcelona)

Cristiano Ronaldo Nyaris Berkostum Juventus

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Senin, Oktober 19

VIVAnews - Cristiano Ronaldo hampir saja berkostum zebra Juventus. Jauh sebelum Ronaldo menjadi Pemain Terbaik Dunia 2008 bersama Manchester United.

Mungkin bukan Sir Alex Ferguson yang menemukan bakat hebat pada diri Ronaldo ketika masih berusia belasan. Justru Luciano Moggi, mantan Direktur Olahraga Juventus, menyebut pihaknya sempat akan mendapatkan bintang asal Portugal itu saat masih berusia 17.

"Cristiano Ronaldo seharusnya menandatangani kontrak dengan kami. Ia dijadwalkan datang ke Turin untuk menjalani tes medis. Tapi, rencana Marcelo Salas hijrah ke Sporting Lisbon membuyarkan semuanya," ujar Moggi yang sering dijuluki guru transfer karena kepiawaiannya mendapatkan pemain bagus buat Juventus itu seperti dilansir tribal.

Ya, Juventus akhirnya lebih memilih Salas yang lebih matang dan on fire di Liga Italia saat itu. Striker Chile itu pun batal meninggalkan Lazio ke Lisbon. Salas dibelokkan Juve ke Turin.

"Sebenarnya Ronaldo saat itu ingin sekali bergabung. Tapi, ia belakangan menolak transfer. Kami akhirnya benar-benar kehilangan Cristiano Ronaldo. Lalu, ia gabung dengan Manchester United yang menawari 33 miliar lira, dan kami tak bisa menyainginya," lanjut Moggi.

Kejadian tujuh tahun lalu atau pada 2002 itu membawa nasib Ronaldo ke Old Trafford. Sampai akhirnya dia menjadi Pemain Terbaik Dunia 2008 setelah dipoles Sir Alex Ferguson. Kini, CR9 menjadi pemain termahal dunia dan bermain untuk Real Madrid.

"Uang 33 miliar lira saat itu sangat gila untuk pemain seusianya. Kami juga tak punya uang sebanyak itu, saat itu," tutup Moggi.

Beckham Tolak Liverpool & Arsenal Demi Milan

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Senin, Oktober 19

VIVAnews - Ternyata rencana David Beckham kembali ke AC Milan sempat diganggu Arsenal dan Liverpool. Dua klub elit Inggris itu juga berminat untuk memakai tenaga Beckham.

Gelandang veteran berusia 34 tahun itu masih laku keras. Buktinya, pemain Los Angeles Galaxy itu diperebutkan beberapa klub. Sampai akhirnya Becks memilih kembali ke Milan dengan status pinjaman.

“Saya tak tahu mengapa itu bisa terjadi. Tapi, saya selalu ingin kembali ke Milan,” kata Beckham kepada tribal.

Beckham memang sempat berlatih bersama Cesc Fabregas cs di Arsenal. Rival sesama London, Chelsea juga dirumorkan sempat meminatinya. Manajer anyar Chelsea, Carlo Ancelotti tahu persis kinerja Becks saat dipinjam Milan.

Mantan gelandang Manchester United dan Real Madrid ini juga menggoda Liverpool. Manajer Rafael Benitez ingin menjadikan Becks sebagai pengatur keseimbangan lini tengahnya sepeninggal Xabi Alonso ke Madrid.

Tapi, Beckham lebih memilih kembali ke Milan, Januari 2010 nanti. Apalagi, kini kondisi Rossoneri sedang darurat setelah ditinggalkan Ancelotti dan Ricardo Kaka.

Beckham menikmati masa pinjaman sukses selama lima bulan di Milanello. Suami Victoria ini butuh tampil di kompetisi yang kompetititif agar bisa dibawa Fabio Capello bersama skuad Inggris ke Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Madrid Bantah Pernah Dekati Mourinho

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Toto Pribadi - Senin, Oktober 19

VIVAnews - Awal musim lalu, Jose Mourinho dikabarkan menjadi salah satu target masa depan Real Madrid. Namun, hal itu dibantah kubu Real Madrid lewat Direktur Olahraga Jorge Valdano.

Seperti dilansir tribal, hanya ada dua nama yang masuk dalam target Los Merengues. Dua nama itu tak asing lagi yakni Manajer Arsenal, Arsene Wenger dan Pelatih Villarreal, Manuel Pellegrini.

Ya, Valdano menegaskan hanya dua nama itu yang pernah diajukan ke meja Florentino Perez. Madrid akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Pellegrini.

"Tidak benar jika kami tertarik dengan dia (Mourinho). Kami tidak pernah mengontak dia karena dia masih terikat kontrak dengan Inter Milan," ujar Valdano.

"Dengan Florentino kami hanya membicarakan dua pelatih, Pellegrini dan Wenger," tegasnya.

Sebenarnya nama Wenger menjadi target utama Madrid awal musim lalu. Namun, manajer asal Prancis ini masih terlalu berat meninggalkan skuad Arsenal yang telah lama dibangunnya.

Mourinho sendiri memang sempat mengklaim jika suatu saat nanti harus meninggalkan Italia, ia berhasrat untuk menangani klub Spanyol. Pria Portugal 46 tahun ini punya target tinggi, menguasai tiga liga terbesar di Eropa.

The Special One telah melakukannya di Liga Inggris (Premier League) bersama Chelsea. Kini, Mourinho juga telah sekali meraih scudetto Liga Italia (Serie A) bersama Inter.

Bukan mustahil jika kelak Liga Spanyol (La Liga) juga bisa ditaklukkanya. Dua penguasa La Liga, Madrid dan Barcelona potensial menjadi klub persinggahan Mourinho berikutnya.

Jika Pellegrini dianggap gagal bersama Madrid, bukan mustahil Mourinho akan ditarik ke Santiago Bernabeu. Atau ia akan kembali ke Barcelona, klub dimana Mourinho menemukan ilham dan menuntut ilmu menjadi pelatih hebat.

Usai Serigala, Kini Giliran Si Putih

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Toto Pribadi - Selasa, Oktober 20

VIVAnews - Kemenangan AC Milan atas AS Roma di pentas Serie A mempunyai dua arti penting buat skuad Leonardo. Hasil itu mengangkat motivasi Rossoneri di Liga Champions.

Selain mengangkat peringkat di klasemen, kemenangan ini juga jadi modal Alexandre Pato cs melawan Real Madrid. Hal itu juga diakui gelandang Rossoneri, Clarence Seedorf.

Kemenangan 2-1 itu membuat Milan kini nangkring di peringkat 8 klasemen Serie A. Seedorf juga mengaku yakin kemenangan ini akan menjadi modal di matchday 3 fase grup Liga Champions.

“Kami bahagia dengan apa yang kami capai tadi malam," ujar Seedorf seperti dilansir Goal, Senin 19 Oktober 2009.

Milan akan menjalani laga tandang di Santiago Bernabeu, Rabu 22 Oktober 2009.

"Real Madrid? Tidak ada satu pun yang saya takuti. Ini bukan saatnya menjadi penakut," ujar Seedorf saat dikonfirmasi mengenai calon rival mereka.

Tak salah jika Seedorf tak takut dengan skuad Real. Pasalnya, gelandang 33 tahun ini sangat memahami jeroan Si Putih. Laga ini juga sekaligus reuni Seedorf, selain juga Ricardo Kaka.

Seedorf pernah berkostum real era 1996-1999. Bahkan, pemain Belanda ini pernah meraih trofi Liga Champions 1998 bersama El Real, serta juara La Liga 1996/1997.

Di Grup C, Milan saat ini berada di peringkat 3 di bawah FC Zurich yang sama-sama mengoleksi tiga poin. Sedangkan Real Madrid berhasil menyapu enam poin yang tersedia dari dua laga yang telah dilakoni.

Gaji Wenger Harusnya Lebih Besar dari Fergie

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Toto Pribadi - Selasa, Oktober 20

VIVAnews - Kecintaan Arsene Wenger kepada Arsenal tak perlu diragukan lagi. Rasa cinta itu pula yang membuat manajer asal Prancis ini rela menolak tawaran gaji selangit dari Real Madrid.

Ya, musim panas lalu Wenger memang menjadi target utama klub raksasa Spanyol ini. Gaji tinggi disodorkan Florentino Perez guna memboyong Wenger ke Santiago Bernabeu.

Seperti yang dilansir The Sun, Senin 19 Oktober 2009, Perez kabarnya siap membayar Wenger 11 juta euro atau Rp 153 miliar per tahun. Saat ini di Arsenal, Wenger hanya bergaji 4,8 juta euro atau Rp 67 miliar per tahun.

"Saya harusnya mendapat gaji yang lebih tinggi di Real. Tapi, saya telah dibayar dengan kehidupan yang indah di London," ujar Wenger.

"Saya bermimpi meninggalkan Arsenal dengan sebuah catatan dan menjuarai Liga Champions," tambahnya.

Gaji Wenger memang terbilang kecil untuk manajer sekaliber dirinya. Bahkan, gaji pria harus kalah besar dari gaji Luis van Gaal (5,2 juta euro) yang diterima di Bayern Munich. Sir Alex Ferguson sendiri bergaji 7 juta euro.

Gaji pelatih tertinggi di dunia saat ini dipegang Luiz Felipe Scolari. Pria Brasil berjuluk Big Phil ini digaji klub Uzbekistan, Bunyodkor 16,6 juta euro.

Wenger: 2 Tahun Tanpa Gelar, Salahkan Saya

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Toto Pribadi - Selasa, Oktober 20

VIVAnews - Manajer Arsenal, Arsene Wenger punya alasan mengapa tak meninggalkan klubnya mesti dapat pinangan dari Real Madrid. Mempersembahkan trofi Liga Champions menjadi ambisi terbesarnya.

Wenger rupanya tahu diri. Meski dicintai publik Emirates Stadium, gelar tetap menjadi harapan fans The Gunners. Hal itu yang membuat pria Prancis ini siap disalahkan jika tak merengkuh trofi dalam dua musim ke depan.

"Jika kami tidak memenangkan sebuah trofi dalam dua tahun ke depan, itu akan menjadi kesalahan saya," ujar Wenger seperti dilansir Tribal.

Ya, Wenger memang lebih menjadikan trofi Liga Champions sebagai target utamanya. Start yang tak terlalu bagus di Liga Inggris rupanya membuat Wenger lebih realistis untuk fokus di kompetisi Benua Biru itu.

Pada matchday 3 fase grup Liga Champions, Arsenal akan melawat ke kandang AZ Alkmaar, DS-Stadium, Selasa 20 Oktober 2009. Saat ini, Arsenal memimpin Grup H dengan koleksi sempurna enam poin.

Mourinho Remehkan Tim Tamu

VIVAnews
By Zika Zakiya - Selasa, Oktober 20

VIVAnews - Tenang dan tidak terlalu memperdulikan, itulah kesan yang ditangkap pada pernyataan pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, soal pertandingan ketiga penyisihan Grup F Liga Champions melawan Dynamo Kiev.

Padahal Inter saat ini berada di peringkat tiga klasemen sementara, Mou -sapaannya- tidak mengganggap pertandingan ini penting. Menurut pria Portugal itu masih ada beberapa pertandingan lagi yang lebih krusial.

"Masih ada empat pertandingan dan 12 poin lagi yang diperebutkan. Pertandingan melawan Dynamo bukanlah sesuatu yang menentukan," kata Mou pada The World Game, Selasa 20 Oktober 2009.

"Kunci mempersiapkan Liga Champions adalah dengan tidak mengganti atau mengistirahatkan pemain yang diturunkan saat melawan Genoa," tambahnya.

Memang akhir pekan lalu, pasukan Mou sukses menelan Genoa 5-0 di kandang lawan. Ini membuat La Benemata makin perkasa di puncak klasemen Serie A. Namun tidak demikian ceritanya dengan posisi mereka di klasemen Liga Champions.

Dalam dua laga, Inter hanya meraih dua poin hasil dua kali imbang melawan Barcelona (0-0) dan FC Rubin Kazan (1-1). Pertandingan ketiga ini bertambah berat karena dua striker Inter, Diego Milito dan Samuel Eto'o, masih diragukan tampil.

Nasib keduanya sama seperti gelandang Esteban Cambiasso. Sedangkan Thiago Motta sudah dipastikan absen. Absennya Milito dan Eto'o menyisakan dua nama striker di kubu Inter, yakni Mario Balotelli dan David Suazo.

Kabar gembira untuk Kiev, karena nasib mereka di lini depan adalah kebalikan dari Inter. Pasalnya saat ini mantan striker AC Milan yang kini pulang kembali ke Kiev, Andrei Shevchenko, dipastikan akan turun.

Memang Sheva -sapaan Shevchenko- belum pernah menghadapi Inter di tangan Mourinho. Namun bersama Artem Milevskiy, Sheva diprediksi jadi tandem menakutkan.

"Mereka (Kiev) adalah tim yang punya segalanya. Memiliki struktur fisik yang impresif dan organisasi yang luar biasa. Ini semua karena mereka memiliki pelatih hebat," puji Mou.

Kedua tim akan bertemu pada Selasa malam 20 Oktober 2009 (Rabu dini hari WIB) di stadion Giuseppe Meazza. Bertindak sebagai tuan rumah, tentu jadi tugas berat bagi Mou membuktikan ucapannya.

Monday, October 19, 2009

Guardiola Enggan Tanggapi Robinho

VIVAnews
By Zika Zakiya - Minggu, Oktober 18

VIVAnews - Pelatih Barcelona Pep Guardiola menolak memberi tanggapan soal rumor yang menyebut kalau Robinho akan mendarat di Nou Camp. Mantan kapten Barcelona itu beralasan enggan menanggapi sesuatu yang belum pasti.

"Masalah ini bukan sesuatu yang penting saat ini," kata Guardiola pada Sport, Sabtu 17 Oktober 2009.

"Kami baru saja menutup transfer pra musim dan masih panjang jalan menuju bursa transfer berikutnya," tambah sang entrenadore.

Robinho memang ramai dibicarakan akan dipinjamkan ke Barca pada bursa transfer paruh kedua musim ini. Usulan itu mencuat karena pada pertengahan Desember mendatang kemungkinan besar Presiden Juan Laporta bisa menemui petinggi Manchester City --pemegang saham utama klub pemilik Robinho. Itu bisa terjadi saat Barca mengikuti Piala Dunia Antarklub di Abu Dhabi.

Usulan ini langsung disanggah manajer City Mark Hughes. Dalam keterangannya, Hughes menolak semua kabar yang menyebut pemain kesayangannya itu akan hengkang. Yang jelas saat ini Robinho masih menjalani pemulihan cedera engkel.

"Saya tidak tahu menahu soal ini dan saya lebih memilih tidak berkomentar," ujar Guardiola lagi.

Suntikan Kritik dari Arshavin

VIVAnews
By Zika Zakiya - Minggu, Oktober 18

VIVAnews - Arsenal akan menghadapi Birmingham City dalam lanjutan Premier League, Sabtu 17 Oktober 2009. Bertanding di Emirates Stadium, The Gunners memang lebih diunggulkan.

Tapi di mata striker The Gunners Andrey Arshavin ada yang harus diperbaiki oleh rekan-rekannya. Yaitu karakter yang kuat. Pasalnya inilah yang dianggap Arshavin sebagai salah satu kelemahan The Gunners.

Lemahnya karakter pemain The Gunners, tambah Arshavin, terlihat ketika menghadapi Manchester United beberapa bulan lalu. Tepatnya pada 29 Agustus lalu. Arshavin dan kawan-kawan takluk 1-2 dari Setan Merah.

"Kami harus meningkatkan karakter bermain. Memang kami sangat bersahabat di luar lapangan, tapi kami harus lebih kuat dan lebih percaya pada diri sendiri," kata pria asal Rusia itu.

"Rasa percaya diri itu memang ada, tapi kadang terlihat bagiku itu semua tidak cukup," tambahnya.

Kritikan itu sepertinya jadi pemecut sendiri buat rekan-rekan setimnya. Apalagi musim lalu, The Gunners kalah bersaing dari anggota The Big Four lainnya --Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.

Awal musim 2009-2010 pun terasa kurang ramah bagi pasukan Arsene Wenger ini. Dalam delapan laga awal, tim asal London itu tercecer di peringkat lima dengan 15 poin.

Saudara sekota Arsenal, Tottenham Hotspur, malah berada di posisi lebih baik, yakni peringkat tiga. Ini menjadikan laga malam nanti melawan Birmingham wajib dimenangi The Gunners.

Apalagi di atas kertas, The Gunners jauh lebih unggul dibanding calon lawannya itu. Birmingham baru menuai dua kemenangan dalam delapan partai awal. Menjadikan anak asuh Alex McLeish itu berada di papan bawah klasemen sementara.

Salah satu faktor yang akan membawa kemenangan untuk Arsenal adalah permainan cantik yang selalu sukses mereka tampilkan. Ini juga diakui oleh Arshavin.

"Saya tak pernah tersenyum ketika menerima umpan panjang dan harus berlari. Menghadapi Birmingham atau Blackburn, mereka memainkan sepakbola sederhana. Bola panjang, lalu fight habis-habisan."

Fergie Ramalkan Owen ke PD 2010

VIVAnews
By Zika Zakiya - Minggu, Oktober 18

VIVAnews - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson bukan hanya mempercayakan Michael Owen di skuadnya. Fergie -sapaan Ferguson- juga yakin kalau Owen bisa merangsek ke dalam skuad tim Inggris yang akan berlaga di Piala Dunia 2010.

Padahal si Wonder Boy -julukan Owen dulu- sudah ditolak manajer The Three Lions Fabio Capello. Dibanding Owen, Capello lebih menyukai Emile Heskey, Wayne Rooney, Peter Crouch, Jermain Defoe, atau pun Carlton Cole.

"Owen punya kesempatan besar karena Inggris tidak memiliki banyak stok striker," kata Fergie pada Sky Sport, Sabtu 17 Oktober 2009.

"Penampilan Carlton Cole hanya akan memecut semangatnya (Owen). Sedangkan gol dari Peter Crouch tidak begitu menyulitkan posisi Owen."

Owen memang sempat bersinar bersama The Three Lions terutama di Piala Dunia 1998. Saat itu pria 29 tahun ini menjadi tandem sempurna bagi Alan Shearer/Teddy Sheringham. Sayangnya begitu kembali ke level klub, Owen selalu bermasalah dengan cedera.

Terakhir ketika membela Newcastle United, ia terlalu sering bolak-balik ruang medis untuk pemulihan. Alhasil selama empat tahun masuk skuad The Magpies, Owen hanya turun sebanyak 71 kali. Namun kini bersama MU, perubahan mulai terlihat.

The Wonder Boy kembali tajam dan jadi salah satu pilihan Fergie di lini depan. Bahkan dalam laga malam ini melawan Bolton Wanderers, Fergie kemungkinan besar akan memasukkan nama Owen dalam starting XI.

Rahasia Kemenangan MU atas Bolton

Tempo
Tempo - Minggu, Oktober 18

TEMPO Interaktif, Manchester - Kecemerlangan Manchester United memukul Bolton Wanderer 2-1 pada pertandingan Sabtu (17/10) malam adalah buah strategi baru Alex Ferguson, manajer MU. Kehilangan Wayne Rooney karena cedera ternyata menjadi berkah untuk lahirnya strategi baru. Dengan kemenangan ini MU memimpin klasemen dengan selisih nilai 1, karena Chelsea tersungkur.

Pasangan Dimitar Berbatov dan Michael Owen serta tusukan-tusukan tajam dari Antonio Valencia di sayap kanan dan Ryan Giggs di sisi kiri benar-benar memusingkan Bolton. Permainan mereka jauh lebih cemerlang ketimbang saat melawan Sunderland. Banyak umpan tak terduga dari Giggs, Berbatov, Owen, maupun Valencia.

Hasilnya? Dua gol untuk Setan Merah. Satu gol tercipta di menit-menit awal saat sundulan Michael Owen coba dihalau pemain Bolton Zat Knight. Bola ternyata justru meluncur di sela-sela kakinya dan gol.

Sundulan Owen mungkin tak istimewa, tapi umpan Ryan Giggs ke Patrick Evra ke sisi kiri benteng Bolton benar-benar mengejutkan Bolton. Evra lalu dengan mudah menyodorkan bola matang kepada Owen.

Gol kedua lahir di menit 33 hasil kerjasama Garry Neville dan Valencia. Ini adalah gol pertama Valencia di MU sejak dia diboyong dari Wigan dengan harga 16 juta poundsterling (Rp 244 miliar).

Alex Ferguson rupanya belajar dari kesalahan permainan lalu saat melawan Sunderland yang cuma ditahan 2-2. Menghadapi Bolton yang memiliki bek-bek dengan postur tinggi, MU jarang sekali memainkan umpan lambung. Mereka memakai umpan mendatar di lapangan atau sepinggang.

Jurus itu ternyata manjur. Bolton sepanjang pertandingan terus tertekan. MU pun bisa mengendalikan pertandingan dengan umpan pendek cepat seperti Arsenal.

"Kami telah kehilangan nilai di Burnley dan bermain seri dengan Sunderland. Kami sempat panik tapi kami berhasil melaluinya," kata Alex Ferguson. "Pertandingan ini lebih seru dari yang telah kami jalani."

MU sempat kebobolan di akhir-akhir pertandingan berkat kecerdasan Davies, penyerang Bolton. Bolton yang memainkan umpan panjang dan melambung beberapa kali merepotkan MU. Saat Davies menerima umpan dia sisi kanan benteng MU, dia melepaskan umpan lambung kepada Taylor. Penyerang Bolton ini dengan mudah menanduk bola ke gawang Edwin van Der Saar. Evra dengan tubuh yang lebih pendek tak berhasil menjaga Taylor.

Dalam pertandingan itu, Ferguson tampaknya mencoba benteng baru: Rio Ferdinand, Evans, Garry Neville dan Evra. Evans menggantikan Vidic tapi tak terlalu sempurna.

Gara-gara Balon Liverpool Semakin Terancam

Tempo
Tempo - Minggu, Oktober 18

TEMPO Interaktif, Jakarta - Gara-gara sebuah balon merah yang diduga dijatuhkan oleh suporter Liverpool, The Reds akhirnya menelan kekalahan 1-0 dari Sunderland. Tendangan keras penyerang Sunderland Darrent Bent dibelokkan oleh balon merah itu dan kiper Pepe Reina tak bisa mengantisipasi serangan itu.

Kekalahan itu membuat Liverpool terpuruk ke peringkat ke-8. Mereka bahkan ada di bawah tim-tim medioker seperti Manchester City, Aston Villa dan Sunderland.

Tapi itu tak membuat Rafael Benites panik. "Dalam pertandingan normalnya tim papan atas selalu memenangi semua pertandingan," katanya kalem. Ketidakhadiran Steven Gerrard dan Fernando Torres karena cedera membuat Liverpool benar-benar melempem. "Ini buruk, tapi bukan krusial. Kami bisa menang 2 atau 3 pertandingan dan kami akan kembali ke puncak," ujar Benitez dengan nada yakin.

Liverpool kini dalam tekanan. Pertengahan pekan ini mereka harus melawan Lyon dalam penyisihan Liga Champions. Itu bisa menjadi ancaman baru terhadap stamina tim.

Tanpa kehadiran dua mesin golnya, Gerrard dan Torres, Benitez terpaksa mengubah formasi. Dia menurunkan formasi 3-4-2-1. Liverpool mengandalkan Daniel Agger, Fabio Aurelio dan Glen Johnson.

Formasi baru ini tak kuat. Berulang kali Darren Bent leluasa mengancam gawang Reina. Bahkan, Sunderland memiliki peluang gol lebih ketimbang Liverpool. Jadi, tak heran bila akhirnya, Liverpool tumbang karena sebuah balon.

Target Edwin van Der Sar Tak Tercapai

VIVAnews
By Irvan Beka - Minggu, Oktober 18

VIVAnews - Untuk pertama kalinya musim ini, Edwin van der Sar tampil membela Manchester United di Premier League. Hasilnya pun menggembirakan. MU menang 2-1 atas Bolton, Sabtu, 17 Oktober 2009.

Van der Sar lama absen karena menderita cedera pada tangannya. Di saat dia absen, Alex Ferguson kerap mengungkapkan ketidakpuasannya pada kiper-kiper yang melapis pemain asal Belanda itu.

Walau menang di partai perdana musim ini, Van der Sar merasa masih ada ganjalan.

"Saat kamu mulai main lagi, pasti selalu menginginkan gawang bebas dari kebobolan. Tapi yang paling penting kami bisa meraih tiga angka," kata Van der Sar seperti dikutip Tribalfootball.

Kemenangan atas Bolton ini cukup untuk mengangkat MU kembali ke puncak klasemen. MU kini unggul satu poin atas Chelsea yang ada di peringkat kedua dengan 21 poin.

Benitez Berharap Gerrard dan Torres Pulih

VIVAnews
By Irvan Beka - Minggu, Oktober 18

VIVAnews - Rafa Benitez berharap timnya bisa bangkit dari kekalahan 0-1 saat menghadapi Sunderland hari Sabtu, 17 Oktober 2009. Liverpool hari Selasa, 20 Oktober 2009 akan main di Liga Champions melawan Lyon.

Benitez menginginkan dua andalannya yakni Steven Gerrard dan Fernando Torres sudah bisa main memperkuat The Reds. Absennya dua pemain ini tentu akan sangat merugikan usaha mereka dalam meraih poin penuh.

"Saya pikir Torres dan Gerrard sudah siap. Jika mereka main, maka pertarungan berikutnya melawan MU bukanlah masalah bagi kami," kata Benitez seperti dikutip IM Scouting.

Minggu depan, MU akan menjadi lawan Liverpool di Liga Inggris. Saat ini The Reds tertinggal tujuh poin dari MU yang ada di puncak klasemen.

Gerrard dan Torres menderita cedera saat memperkuat negaranya masing-masing di Kualifikasi Piala Dunia. Gerrard main untuk Inggris sedangkan Torres memperkuat Spanyol.

Pato Menangkan Milan Tapi Sampdoria Bermain Imbang

Antara
Antara - Senin, Oktober 19

Milan (ANTARA/Reuters) - Striker Alexandre Pato menolong AC Milan, yang sempat kecolongan untuk menang dalam pertandingan 2-1 atas AS Roma pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga Italia di San Siro, Minggu.

Pemain sayap Roma Jeremy Menez, yang berada di lini depan untuk menggantikan Fransesco Totti, yang cedera, berlari mengejar bola liar dari kesalahan umpan Thiago Silva dan menjebloskan si kulit bundar ke gawang lawan ketika pertandingan baru berlangsung tiga menit.

Ronaldinho tidak berperan banyak pada awal pertandingan namun ia mencetak angka untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-56 dari titik penalti setelah Nicolas Burdisso dinyatakan bersalah melakukan kekasaran kepada Alessandro Nesta, yang mendapat protes dari pemain Roma.

Pemain dari Brazil, Pato, mendapat bola dengan menahan menggunakan dada dari operan panjang dan mencetak angka untuk memberikan kemenangan bari Milan, kemenangan ketiga dalam kompetisi Seri A, sebelum Rabu berangkat ke Real Madrid untuk melakukan laga Liga Champions. Mereka berada di urutan kedelapan dalam klasemen liga.

Pada pertandingan sebelumnya, Sampdoria gagal bergabung dengan Inter Milan di puncak klasemen, karena pertandingan berkesudahan 1-1 dengan terjadinya tendangan penalti mendekati akhir permainan di Lazio.

Tim asuhan Luigi Del Neri itu memimpin pada awal pertandingan melalui tendangan keras Giampaolo Pazzini pada menit ke-40, setelah mendapat umpan lambung dari Marco Padalino.

Namun Lazio dengan cepat bangkit lagi ketika Matuzalem melakukan gebarakan ke dalam kotak penalti dan mencetak angka sedangkan babak kedua permainan menurun ketika Padalino dan pemain Lazio Roberto Baronio dikeluarkan dari lapangan.

Pemain Sampdoria, Antonio Cassano, membuat permainan berubah kembali ketika tembakannya dengan keras mengarah ke mulut gawang namun hanya membentur tiang gawang. Sebelumnya wasit dianggap tidak memberikan keputusan benar saat panjaga gawang Fernando Muslera berdekatan dengan Pazzini ketika menghalau bola.

"Satu-satunya orang yang tidak melihat seharusnya tendangan penalti terhadap Pazzini adalah wasit. Ini serius, karena tendangan pojok pun tidak diberikannya karena ia menyangka Pazzini dan bukan Muslera yang membuang bola," kata Del Neri dengan nada marah kepada wartawan.

Sadar kembali

Inter, yang menumbangkan Genoa 5-0, Sabtu, memimpin dua angka dari Sampdoria sedangkan Juventus dan Fiorentina terpaut empat angka setelah klub juara itu, berada bersama di urutan ketiga setelah Sabtu bermain i mbang 1-1.

Gol akhir yang diciptakan Christian Maggio membuat Napoli menang 2-1 atas Bologna, Minggu, merupakan pertandingan pertama Walter Mazzarri sejak ia berada dalam klub itu.

Maggio memanfaatkan umpan dari pemain Argentina Ezequiel Lavezzi, membuat Mazzarri berang apalgi ia baru kembali dari tugas internasional Sabtu.

Udinese, yang bermain dengan tidak didukung pencetak gol terbanyak Seri A Antonio Di Natale karena kurang prima, kalah di kandang sendiri 1-3 atas tim Antonio Conte Atalanda yang menang untuk pertama kali pada musim ini.

Pada pertandingan lain, Catania mengalahkan Cagliari 2-1, Bari menang 2-1 di Chievo dan tim yang melejit Parma menyudahi permainan Siena 1-0.

Ini Dia Sisi Lain Osama Bin Laden

VIVAnews
By Elin Yunita Kristanti - Sabtu, Oktober 17

VIVAnews - Orang mengenal Osama bin Laden sebagai buron teroris nomor wahid dunia. Jarang sekali orang mengetahui sisi lain dari kehidupan Osama.

Istri pertama Osama, Najwa bin Laden menguak realitas lain dari sosok yang dianggap bertanggung jawab di balik sejumlah aksi teror, termasuk aksi teror fenomenal, peledakan gedung kembar World Trade Centre, New York, pada 11 September 2001.

Seperti ditulis dalam bukunya, Najwa mengatakan Osama adalah sosok ayah yang sangat disiplin. Osama tak ragu memukul anaknya yang tersenyum sangat lebar, hingga terlihat deretan giginya.

Di sisi lain Osama punya kegemaran berkebun bunga matahari dan menganggap mobil sport laiknya istri pertamanya.

Di rumahnya, Osama mengharamkan pemakaian alat-alat elektronik. Dia juga memerintahkan anak-anak lelakinya mendaki gunung pasir di gurun tanpa membawa air. Tujuannya, agar sang anak kuat.

Bukan tanpa alasan Osama berlaku keras pada keluarganya. Itu terkait keputusan Osama untuk menyingkir ke Sudan, sebagai bentuk perlawanan pada keluarga kerajaan Arab yang mempersilakan tentara Amerika Serikat bermarkas di sana.

Belajar tidur di tempat terbuka dan tak nyaman, serta mendaki gurun pasir, bagi Osama, adalah cara dia mempersiapkan anak-anaknya menghadapi kehidupan sulit dan keras.

Najwa (saat itu 15 tahun) menikahi Bin Laden yang saat itu berusia 17 tahun. Perkawinan itu membuahkan tujuh anak lelaki dan empat anak perempuan.

Najwa bukan satu-satunya istri. Osama memiliki total enam istri yang ditempatkan di rumah-rumah terpisah di Arab Saudi dan Sudan.

Peraturan yang diberlakukan untuk keenam istrinya sama, mereka tak boleh menggunakan peralatan elektronik.

"Ayahku tak akan mengijinkan ibu untuk menyalakan pendingin udara, meski AC sudah terpasang di apartemen kami," kata putra Osama dan Najwa, Omar, seperti dimuat laman Telegraph.

"Dia juga tak mengijinkan ibu menggunakan kulkas yang berdiri di dapur," tambah dia.

Namun, ada satu hal dalam diri Osama yang membanggakan untuk anak-anaknya. Osama, kata Omar, jago matematika. Osama bahkan gemar menguji kecepatan hitungnya dengan kalkulator.

"Ayah saya sangat terkenal punya kemampuan hebat di matematika. Banyak yang datang ke rumah sambil membawa kalkulator dan menantang kemampuannya," tambah Omar.

Menurut cerita Najwa, dia dan Osama pernah pergi ke Amerika Serikat pada 1979, pasca revolusi Iran. Di AS, Osama bertemu Abdullah Azzan, ulama radikal Palestina yang lantas menjadi guru spiritualnya.

Setelah itu, Osama pergi ke Afganistan, membantu kelompok perlawanan terhadap Uni Soviet. Salah satu tujuan pergi ke Afganistan, sangat romantis, agar bisa menceritakan pada anak-anaknya kisah kepahlawanannya dalam perang.

Namun, ketika kembali dari Afganistan, Osama menjadi sosok yang kaku.

Dalam buku yang ditulis Najwa, juga terungkap bahwa Osama setidaknya punya satu mobil Mercedes berwarna emas dan speedboat.

"Tak ada yang hal yang memuaskan untuk dia selain ngebut di gurun, lalu dia akan meninggalkan mobilnya dan berjalan di gurun," kata dia.

"Hobi favoritnya adalah berkebun. Menanam jagung terbaik dan bunga matahari yang besar," tambah Najwa.

Friday, October 16, 2009

Kritik Materazzi untuk Inter Milan

VIVAnews
By Zika Zakiya - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Bertindak sebagai salah satu pemain senior di Inter Milan membuat defender Inter Milan Marco Materazzi angkat bicara soal keadaan timnya. Matrix -sapaannya- melihat ada beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki. Salah satunya soal adaptasi antara pemain baru dengan pemain lama.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat pada Inter, saya rasa banyaknya perubahan pada pemain jadi penyebab sulitnya menemukan campuran yang tepat," kata Matrix seperti dilansir Goal, Kamis 15 Oktober 2009.

Memang musim ini Inter mendatangkan beberapa pemain baru, seperti Samuel Eto'o dan Wesley Sneijder. Eto'o didaratkan dari Barcelona, sedangkan Sneijder berasal dari Real Madrid. Hadirnya kedua pemain ini justru cukup membantu produktivitas Inter.

Eto'o dan Sneijder secara keseluruhan sudah menyumbang empat gol. Tiga di antaranya sumbangan Eto'o. Saat ini La Beneamata masih berada di puncak klasemen sementara dengan 16 angka dari tujuh laga.

Posisi itu berturut-turut diikuti oleh Sampdoria di tempat kedua, dan Juventus di posisi tiga. Dari kedua saingannya itu, hanya Juve yang diperhitungkan oleh Matrix.

"Tahun lalu Juve sangat menakutkan karena jadi tim yang tak pernah menyerah. Mereka menyulitkan dan memiliki kualitas teratas. Sampai akhir, kami akan memperebutkan gelar scudetto dengan mereka," tambah Matrix.

Ancelotti Tak Kenal dengan 'The Special one'

VIVAnews
By Irvan Beka, Jufri - Jumat, Oktober 16

VIVAnews - Carlo Ancelotti sebenarnya dikenal pelatih yang tidak suka menyerang pelatih lain. Namun kali ini ia seperti membunyikan genderang perang terhadap Jose Mourinho.

Nama Mourinho dikenal oleh seluruh pecandu sepakbola dunia. Terlebih ia sukses mengangkat FC Porto juara Liga Champions 2003-2004. Dan berhasil membawa The Blues merengkuh titel juara setelah puasa selama 55 tahun pada 2004.

Dari situ ia menamakan dirinya dengan 'The Special One'. Ancelotti tak setuju dengan hal ini.

Seperti dilansir Daily Mirror, Kamis 15 Oktober 2009, pelatih yang kini menukangi Chelsea itu mengaku tidak mengenal 'The Special One'. Hal ini akan membuat kemungkinan bertemunya Chelsea dengan Inter Milan di Liga Champions semakin menarik untuk ditunggu.

Dinho: Serie A Lebih 'Kejam' dari La Liga

VIVAnews
By Toto Pribadi - Jumat, Oktober 16

VIVAnews - Ronaldinho kini menjadi pusat kritikan fans AC Milan seiring dengan hasil kurang memuaskan yang dituai Rossoneri di pentas Serie A. Dinho dituntut untuk kembali mengangkat nama besar Milan.

Tingginya tuntutan itu juga disadari Ronaldinho. Tanpa ragu, pemain yang baru saja meraih penghargaan Golden Foot ini menyadari jika Serie A memang lebih 'kejam' dibanding La Liga.

Selain persaingan antar klub, tekanan media dan fans Italia juga dianggap Ronaldinho lebih ganas dibanding di La Liga. Hal itulah yang membuat Ronaldinho mengaku sulit menunjukkan performa terbaiknya hingga saat ini.

"Bermain di Italia lebih sulit dibanding di Spanyol. Di sini, saya diberi ruang terbatas," ujar Ronaldinho kepada AS, Jumat 16 Oktober 2009.

Sangat beralasan tentunya. Pasalnya, banyak pemain top dunia yang pernah merasakan kegagalan tampil apik di pentas Serie A. Sebut saja nama Thierry Henry. Striker Prancis ini juga tak mampu bersinar di Liga Italia yang bersama Juventus. Namun di Inggri dan Spanyol, Henry sangat disegani.

Namun Ronaldinho tentu tak bisa menutupi fakta jika Ricardo Kaka mampu menaklukkan kejamnya pentas Serie A. Mantan rekan setim Dinho di Milan itu mampu menjadi ikon kebesaran Rossoneri.

Dalam kesempatan itu, Dinho juga membantah jika saat ini hubungannya dengan sang allenatore Leonardo tengah memburuk.

"Tidak ada masalah antara kami. Tidak masalah saya bermain di depan, kanan atau kiri. Saya ulangi, masalahnya adalah di sini ruang saya terbatas," tegas Dinho.

Namun Ronaldinho harus membuktikan ucapannya. Hubungan baik Dinho dan Leonardo akan dibuktikan saat Rossoneri menjamu AS Roma di San Siro, Minggu 18 Oktober 2009 nanti.

Liverpool Terancam Tanpa Gerrard & Torres

VIVAnews
By Toto Pribadi - Jumat, Oktober 16

VIVAnews - Perjuangan Liverpool untuk mendekati Chelsea di puncak klasemen Liga Inggris kembali menemui kendala. The Reds terancam tak diperkuat Steven Gerrard dan Fernando Torres saat bersua Sunderland.

Ya, Liverpool akan melakoni laga tandang di Stadium of Light pada Sabtu 17 Oktober 2009 nanti dengan terancam tak diperkuat dua pilarnya ini.

Seperti yang dilansir Goal, ancaman The Reds bakal tak diperkuat duo senjata pamungkas ini didapat setelah keduanya tak tampak di sesi latihan. Keduanya mengalami cedera saat membela negaranya di Kualifikasi Piala Dunia, kemarin.

Torres memang lebih dulu mengalami cedera. El Nino mengalami masalah dengan otot minor abduktor sehingga ia juga gagal tampil saat Spanyol menggulung Bosnia, dini hari kemarin.

Sedangkan Gerrard juga tak memperkuat Inggris saat tim besutan Fabio Capello ini menaklukkan Belarusia di Stadion Wembley. Kapten Liverpool ini mengalami cedera otot.

"Steven Gerrard dan Fernando Torres tidak melakukan latihan hari ini karena diistirahatkan. Tapi kami akan terus melakukan perawatan dan akan menilai kondisi mereka besok," tulis pernyataan klub.

Derita Benitez belum berakhir. Manajer asal Spanyol ini juga harus menghadapi kenyataan jika bek anyarnya Sotiris Kyrgiakos juga tengah dihantam cedera ligamen.

Barcelona Tanpa 'King Henry' Selama 10 Hari

VIVAnews
By Toto Pribadi - Jumat, Oktober 16

VIVAnews - Barcelona rupanya harus kehilangan bintangnya Thierry Henry dalam 10 hari ke depan. Striker Blaugrana ini mengalami cedera setelah membela negaranya Prancis di Kualifikasi Piala Dunia lalu.

Seperti yang dilansir Marca, Jumat 16 Oktober 2009, tim medis Barcelona telah mengidentifikasi King Henry mengalami cedera hamstring dan harus istirahat paling tidak dalam 10 hari ke depan.

Karena cedera ini, Henry tidak akan mampu memperkuat Blaugrana di laga krusial saat melawat ke Mestalla kontra Valencia, Sabtu 17 Oktober 2009 nanti.

Beruntung Blaugrana tak juga harus kehilangan Zlatan Ibrahimovic. Striker Swedia ini kabarnya juga terancam tampil setelah mengalami cedera saat memperkuat negaranya kontra Albania.

Beruntung Ibra yang juga absen di sesi latihan hari ini, hanya mengalami cedera ringan di kaki kanannya dan diperkirakan akan pulih sebelum Bigmatch La Liga itu.

Guna mengisi tempat Henry, Josep Guardiola kemungkinan besar akan mendorong Andres Iniesta ke depan. Iniesta dan Messi akan menjadi penopang Ibra guna menggedor pertahanan Los Che.

Ancelotti Punya Maldini di Chelsea

VIVAnews
By Toto Pribadi - Jumat, Oktober 16

VIVAnews - Manajer Chelsea Carlo Ancelotti menilai sosok John Terry sangat vital bagi The Blues. Sepenting peran Paolo Maldini saat Carletto masih membesut AC Milan.

Saat membesut AC Milan, Maldini memang menjadi salah satu pemain kesayangan Ancelotti. Sosok yang akhir musim lalu memutuskan pensiun itu selalu berada di hati Ancelotti.

Bahkan Ancelotti sempat meminta Chelsea untuk mendatangkan Maldini sebagai staff nya. Namun Maldini menolak demi kecintaanya pada Rossoneri.

Tapi kerinduan Carletto pada sosok Maldini terobati dengan keberadaan John Terry di Stamford Bridge. Bek timnas Inggris ini dianggap layak menjadi pemimpin di skuad The Blues.

"Seperti Maldini di AC Milan, Terry juga lahir dari klub ini. Seperti Maldini, dia (Terry) juga lulusan akademi klub ini," ujar Ancelotti kepada BBC London.

"Dan dia (Terry) sangat bagus buat tim ini. Dia sangat penting," tambah Ancelotti.

John Terry memang menjadi satu-satunya pemain inti Chelsea yang benar-benar berstatus putra daerah alias kelahiran London. Bek 28 tahun ini sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest pada 2000 silam sebelum akhirnya menjadi bagian terpenting dari kejayaan The Blues.

Mourinho Sambar Wenger & Benitez

VIVAnews
By Toto Pribadi - Jumat, Oktober 16

VIVAnews - Bukan rahasia lagi jika beban berat kini disandang Jose Mourinho di Inter Milan. Gelar Liga Champions kini menjadi obsesi utama klub penguasa Italia ini. Tapi Mourinho punya pledoi jika akhirnya berujung kegagalan.

Tanpa ragu Mourinho menggunakan sosok Arsene Wenger dan Rafael Benitez sebagai bantalan penyelamat karirnya di Guiseppe Meazza. Pelatih kontroversial ini seakan ingin mengatakan jika dirinya lebih baik.

"Arsene (Wenger) telah melatih Arsenal dalam 15 tahun, dan dia tidak memenangkan apapun selain sebuah Piala Carling dalam enam tahun terakhir. Benitez juga tidak memenangkan satu gelar liga dalam enam tahun ini tapi dia tetap melatih Liverpool," ujar Mourinho seperti dilansir Goal.

Ya, media Italia sangat yakin jika karir Mourinho di Inter akan ditentukan dengan keberhasilanya memburu trofi Liga Champions. Dengan kata lain, Mourinho akan tamat jika Inter tak jadi jawara di Eropa.

Dalam kesempatan itu, Mourinho juga merespon julukan 'bauscia' atau dialek Milan untuk sebutan arogan.

"Saya seorang 'bauscia'? Ya, saya tahu apa itu artinya. Sebenarnya semua fans tahu saya telah memberikan segalanya buat klub dan juga buat mereka. Saya tidak bekerja dengan cara lain, itulah saya," jelas Mourinho.

Mourinho juga tak lupa mengomentari peran vital seorang Esteban Cambiasso dalam skuadnya saat ini serta persiapannya menyambut bursa transfer Januari nanti.

"Saya akan butuh dua Cambiasso, satu bermain 10 meter di depan dan yang satu 10 meter di belakang. Saya tidak ingin surat kabar mengatakan Inter akan membeli pemain ini atau itu," pungkasnya.

Cetak Hattrick Lalu Jadi Ayah

VIVAnews
By Toto Pribadi - Jumat, Oktober 16

VIVAnews - Dimitar Berbatov mendapatkan obat pelipur lara setelah Bulgaria gagal tampil di Piala Dunia 2010. Selain berhasil mencetak hattrick ke gawang Gergia, kini ia menyandang status baru.

Ya, striker Manchester United ini memang mampu mencetak hattrick saat Bulgaria menggulung Gergia 6-2 di laga pamungkas Grup 8. Meski tak lagi menentukan, namun torehan tiga gol ini tentu dapat menjadi pelipur lara bagi Berba.

Tak hanya itu, beberapa jam usai mencetak hattrick, Berbatov kembali mendapat kado dari kekasihnya, Elena. Berbatov resmi menyandang status sebagai ayah setelah Elena melahirkan seorang bayi lucu di sebuah rumah sakit di Sofia.

Seperti yang dilansir Daily Mail, Jumat 16 Oktober 2009, Berbatov terlihat bahagia menyambut kelahiran anak pertamanya itu. Berbatov memberi nama putrinya itu Dea.

"Tidak ada komplikasi apapun dan keduanya baik ibu maupun bayi perempuan kami dalam keadaan sehat," ujar Berbatov di situs resmi Manchester United.

Usai kelahiran sang putri, Berbatov kini harus kembali fokus membela klubnya, Manchester United. MU akan menjamu Bolton Wanderers, Sabtu 17 Oktober 2009.

Thursday, October 15, 2009

Lukisan Gadis yang Diduga Karya Da Vinci Ditemukan

detikcom
detikcom - Rabu, Oktober 14

Sebuah lukisan gadis yang diduga merupakan karya pelukis kenamaan Leonardo Da Vinci ditemukan. Sidik jari di lukisan milik seorang kolektor itu ditengarai cocok dengan sidik jari sang legenda dari Italia tersebut.

Seperti dilaporkan AFP, Selasa (13/10/2009), sebuah laboratorium di Paris menemukan sidik jari tangan kiri yang tertinggal di lukisan yang dibuat dengan kapur dan tinta itu. Laboratorium itu menyimpulkan sidik jari tersebut 'sangat mirip' dengan karya Da Vinci yang tersimpan di Vatikan.

Direktur laboratorium tersebut, Jean Penicault, mengatakan hasil temuan itu telah dilaporkan ke sejarawan seni Martin Kemp dari Oxford University. Kemp beranggapan lukisan itu bisa jadi memang hasil karya sang master.

Jika benar, maka lukisan koleksi Peter Silverman itu bisa berharga puluhan juta euro. Silverman sendiri membeli lukisan itu beberapa tahun lalu. Setahu dia lukisan itu berasal dari awal abad 19.

Kemp menduga gadis remaja dengan rambut terikat menjadi satu yang ada di lukisan itu adalah Bianca Sforza, anak dari Duke of Milan di abad 15 bernama Ludivico Sforza.

Milan Ingin Barter Huntelaar & Pavlyuchenko

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Kabar di Inggris bergulir cepat. Klub raksasa Italia, AC Milan menawarkan barter pemain dengan Tottenham Hotspur.

Rossoneri siap melepas striker anyarnya, Klaas Jan-Huntelaar. Striker Belanda ini akan ditukar dengan Roman Pavlyuchenko di bursa transfer musim dingin nanti.

Menurut The Daily Mirror, Rossoneri hanya mau membarter The Hunter dengan Pavlyuchenko. Jika tidak, Milan lebih baik melepasnya ke klub lain.

Kedua striker ini memang tak mendapatkan tempat utama di skuad masing-masing. Pav yang asal Rusia hanya bermain 11 menit bersama Spurs sejauh ini.

Kabar Mirror justru dibantah agen Huntelaar. Arnold Oosterveer menyebut Milan takkan melepas striker 26 tahun itu pada Januari 2010 nanti.

"Menjual Klaas pada Januari nanti? Saya tak mau mengomentari sesuatu yang masih bersifat rumor," kata Oosterveer kepada Calciomercato.

"Kenyataannya, sampai saat ini Milan tak pernah memberikan sinyal apapun kepada kami. Ini mungkin momen sulit buat Milan, juga Huntelaar. Tapi, saya rasa hubungan klub dan si pemain dalam kondisi bagus," tutupnya.

Italia vs Belanda, Solidaritas Korban Gempa

VIVAnews
By Toto Pribadi, Jufri - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Dua negara Eropa berencana menggelar pertandingan persahabatan untuk solidaritas korban gempa. Gempa yang mengguncang Aquila, kota di Italia itu memang diguncang gempa pada April lalu.

Seperti dilansir situs resmi Federasi Sepakbola italia (FIGC), Italia dan Belanda akan bertemu di lapangan hijau. "Seperti diumumkan, FIGC meresmikan pertandingan itu diselenggarakan pukul 20:50 waktu stadion Pescara," tulis pernyataan resmi FIGC.

Selain menghancurkan beberapa rumah warga dan menimbulkan korban jiwa, gempa 6.3 SR itu juga merusak beberapa bangunan bersejarah milik negeri pizza tersebut.

Pertandingan amal ini akan digelar pada 14 November 2009 mendatang. Dan pihak FIGC telah mengkonfirmasikan kalau laga amal tersebut akan berlangsung kota Abruzzo, Italia.

Alves Siap Sambut Robinho di Camp Nou

VIVAnews
By Toto Pribadi - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Rumor akan digaetnya Robinho oleh Barcelona semakin santer terdengar di Camp Nou. Sosok Dani Alves yang terlihat paling antusias menyambut kompatriotnya itu.

Sebelumnya kubu Blaugrana memang berencana mendatangkan bintang Manchester City ini ke Spanyol. Bahkan opsi peminjaman siap dilakukan Joan Laporta demi mendapatkan tenaga striker mungil Brasil ini.

Dan Alves pun menyambut keinginan klub nya itu dengan antusias. Tanpa ragu, Alves menyebut sosok Robinho akan menjadi sebuah rekrutan hebat bagi klub Catalunya itu.

"Robinho seorang pemain bertalenta dan sosok hebat. Dia seorang pemain yang mampu membuat kami (Brasil) berbeda dengan aksi-aksi mengagumkannya. Jika mungkin dia datang saya akan sangat menyambutnya," ujar Alves kepada Sport.

Ya, The Citizens memang tak akan melepas pemain yang didatangkan dari Real Madrid tanpa gelontoran dana 36 juta pounds. Hal itu yang membuat Barca siap membayar separuh gaji Robinho yang mencapai 160.000 pounds per pekan mulai Januari nanti.

Cesare Maldini Hadang Ambisi Totti ke Timnas

VIVAnews
By Toto Pribadi - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Ambisi Francesco Totti kembali mengenakan kostum timnas Italia mendapat tentangan dari Cesare Maldini. Mantan pelatih timnas Italia tanpa ragu mengaku tak sependapat dengan rencana kapten AS Roma itu.

Tak hanya itu, ayah dari Paolo Maldini ini juga tanpa ragu meminta Marcello Lippi untuk tak menggubris rencana Totti. Tak hanya Totti, nama bek AC Milan Alessandro Nesta juga dikabarkan siap kembali ke Azzurri.

"Itu tidak bisa diterima jika Anda membuat sebuah perubahan keputusan tentang Italia," ujar Maldini kepada Radio Kiss Kiss.

"Totti ke Piala Dunia? Ketika seorang pemain mengatakan cukup di timnas maka seharusnya keputusan tak perlu dipikirkan kembali. Saya tidak suka jika dia (Totti) dan Nesta ingin kembali," tegas Maldini.

Tak hanya itu, Maldini juga coba memberikan simpati buat Lippi yang dinilainya terlalu mendapat tekanan. Pelatih Azzurri ini memang sempat mendapat kritikan usai hasil kurang memuaskan timnas Italia.

"Akan selalu menjadi siksaan jika Anda menjadi pelatih Italia. Bagi saya itu juga terjadi dengan Roberto Baggio pada 1998," pungkas Maldini.

Adriano Tak Ingin Khianati Inter Milan

VIVAnews
By Toto Pribadi - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - AC Milan dikabarkan ingin memboyong Adriano ke pentas Serie A. Namun Milan harus siap gigit jari setelah Adriano rupanya sulit mengkhianati bekas klubnya Inter Milan.

Ya, Adriano yang kini mudik di Brasil bersama Flamengo mengaku tak ingin kembali ke Italia jika tak bermain untuk bekas klubnya Nerazzurri. Ucapan Sang Kaisar ini tentu menjadi sinyal kuat bagi Milan untuk tak meneruskan usahanya.

"Jika saya harus meninggalkan Brasil, maka hanya Inter pilihan saya di Italia," ujar Adriano seperti dilansir Goal.

Adriano memang kembali menunjukkan ketajamannya di Liga Brasil. 15 gol telah dilesakkan striker 27 tahun ini dalam 22 laganya bersama Flamengo. Tak heran jika Adriano kembali laris. AS Roma kabarnya juga siap memboyong Adriano.

Tak hanya itu, ketajaman Adriano juga berbuah manis di timnas Brasil. Adriano kini juga kembali dipercaya mengenakan kostum Selecao di bawah rezim Carlos Dunga.

Gulung Bosnia, Spanyol Sempurna

VIVAnews
By Toto Pribadi - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Spanyol mencatat rekor sempurna di babak kualifikasi Piala Dunia. Pada pertandingan terakhir Grup 5, Spanyol berhasil pesta gol ke gawang Bosnia Herzegovina.

Ya, Spanyol memang telah memastikan satu tiket ke Afrika Selatan sebelum melakukan lawatan ke Bosnia. Namun itu tak lantas membuat tim besutan Vicente Del Bosque bermain santai.

Spanyol berhasil menggulung Bosnia 5-2. Bagi Bosnia, hasil ini sebenarnya juga tak mempengaruhi jatah mereka ke babak play-off. Pasalnya Bosnia tak mungkin lagi terkejar oleh Turki.

Bertanding di Stadion Bilino Polje, Kamis 15 Oktober 2009, Spanyol berhasil membuka gol lewat tandukan bek Gerard Pique di menit ke-13 memanfaatkan sepak pojok Xabi Alonso.

Bahkan satu menit kemudian, La Furia Roja kembali menjebol gawang Nemanja Supic lewat David Silva. Tendangan jarak jauh gelandang Valencia ini berhasil merubah kedudukan menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Spanyol tak mengendurkan serangan. Alvaro Sanchez Negredo berhasil membuat Spanyol unggul 3-0 di menit 50. Lima menit berselang, Negredo kembali menjebol gawang Bosnia. Spanyol akhirnya mencetak gol kelima dipertandingan itu lewat Juan Mata di menit ke-89.

Sedangkan gol hiburan tuan rumah dicetak Edin Dzeko di menit ke-90 dan Zvjezdan Misimovic di masa injury time. Kedudukan 2-5 ini bertahan hingga pertandingan usai.

Susunan Pemain:

Bosnia: 12 Nemanja Supic,9 Sanel Jahic, 4 Emir Spahic, 13 Safet Nadarevic, 10 Zvjezdan Misimovic, 5 Samir Muratovic (Admir Vladavic, 67'), 6 Elvir Rahimic (Zlatan Bajramovic, 45'), 15 Sejad Salihovic, 18 Miralem Pjanic, 11 Edin Dzeko, 14 Vedad Ibisevic

Spanyol: 1 Iker Casillas, 11 Joan Capdevila, 17 Andoni Iraola, 4 Raúl Albiol, 3 Gerard Pique, 18 Alberto Riera, 14 Xabi Alonso, 6 Andrés Iniesta (Marcos Senna, 67'), 8 David Silva, 5 Sergi Busquets, 7 Alvaro Sanchez Negredo

Inggris Terlalu Kuat Buat Belarusia

VIVAnews
By Toto Pribadi - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Inggris memang telah memastikan satu tiket ke Afrika Selatan. Namun itu tak lantas membuat The Three Lions tak memburu kemenangan saat menjamu Belarusia. Inggris akhirnya unggul 3-0.

Dengan tambahan tiga poin ini, Inggris total meraup 27 poin di Grup 6. Sedangkan jatah play-off di grup ini menjadi milik Ukraina yang berhasil mencatat kemenangan di pertandingan sebelumnya.

Bertanding di Stadion Wembley, Kamis 15 Oktober 2009, Fabio Capello tetap menurunkan skuad terbaiknya. Peter Crouch diduetkan dengan striker muda Agbonlahor di depan.

Pertandingan baru berjalan empat menit, Crouch langsung membuat The Three Lions unggul 1-0. Sepakan kaki kanan Crouch di dalam kotak penalti gagal dibendung Yuri Zhevnov.

Sementara gol kedua baru lahir pada babak kedua. Kali ini gol datang lewat kaki Shaun Wright Phillips di menit ke-59. Winger mungil Manchester City ini berhasil memanfaatkan bola sodoran David Beckham.

Inggris akhirnya menutup kemenangan di menit ke-76 lewat gol kedua Crouch di pertandingan itu. Bola muntah sepakan Carlton Cole berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh striker jangkung ini.

Susunan Pemain

Inggris: Ben Foster, Rio Ferdinand, Wayne Bridge (James Milner 78), John Terry, Glen Johnson, Shaun Wright-Phillips, Gareth Barry, Frank Lampard, Aaron Lennon (David Beckham 58), Peter Crouch, Gabriel Agbonlahor (Carlton Cole 66).

Belarusia: Yuri Zhevnov, Sergei Omelyanchuk, Alexander Yurevich, Igor Shitov, Dmitry Verkhovtsov, Sergey Sosnovskiy, Maxim Bordachev (Nikolai Kashevsky 84), Timoyef Kalachev, Aleksandr Kulchy, Vitaly Kutuzov (Vitaly Rodionov 45), Sergey Komilenko (Leonid Koyel 77).

Gilardino Menangkan Italia

VIVAnews
By Toto Pribadi - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Italia yang telah memastikan satu tiket ke Afrika Selatan sempat kesulitan saat meladeni Siprus. Italia sempat tertinggal 0-2 sebelum akhirnya menang 3-2 lewat hattrick Alberto Gilardino.

Bertanding di Stadion Ennio Tardini, Kamis 15 Oktober 2009, Azzurri memang sempat dikejutkan dengan gol cepat Yiannis Okkas saat pertandingan baru berjalan 12 menit.

Bahkan tim tamu berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Chrysostomos Michail di menit 48. Beruntung Marcello Lippi mempunyai Gilardino. Striker Fiorentina ini berhasil memborong tiga gol kemenangan Italia.

Italia berhasil menipiskan ketinggalan menjadi 1-2 pada menit 78 lewat tandukan Gilardino. Tiga menit berselang, giliran kaki Gilardino yang berhasil menaklukkan kiper Belarusia Sofronis Avgousti.

Gilardino akhirnya mencetak hattrick sekaligus memenangkan Italia setelah golnya di masa injury time. Berawal dari sepakan Fabio Quagliarella berhasil diteruskan Gilardino. Kedudukan 3-0 ini bertahan hingga pertandingan usai.

Sementara itu di Croke Park, tuan rumah Irlandia yang juga telah memastikan babak play-off, harus puas hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Serbia Montenegro.

Sedangkan di pertandingan dua tim sakit hati, Bulgaria dan Georgia, hujan gol terjadi. Bulgaria akhirnya unggul 6-2 atas tamunya. Gol-gol Bulgaria dicetak Dimitar Berbatov dengan tiga gol (6', '23 dan '35), plus Martin Petrov ('14 dan 44') dan Stanislav Angelov ('31).

Sedangkan gol balasan Georgia lahir lewat aksi Vladimer Dvalishvili ('34) dan penalti Levan Kobiashvili di menit ke-52.

Susunan Pemain:

Italia: Marchetti; Santon, Gamberini, Cannavaro, Bocchetti; Pepe (Camoranesi 46), D'Agostino (De Rossi 66), Gattuso; Rossi (Di Natale 46), Quagliarella; Gilardino

Siprus: Avgousti; Charalambous, Christou (Satsias 30), Michail, Charalampidis; Ilia, Makridis, Okkas (Alexandrou 85), Aloneftis (Konstantinou 73); Avraam, Dobrasinovic

Argentina Rebut Tiket Langsung ke Afsel

VIVAnews
By Toto Pribadi - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Argentina akhirnya mendapatkan satu jatah tiket ke Piala Dunia 2010 zona Amerika Latin usai mengalahkan Uruguay lewat gol tunggal striker pengganti Mario Ariel Bolatti.

Dengan hasil ini, Argentina menyusul Brasil, Paraguay dan Chile yang lebih dulu memastikan diri berlaga di Afrika Selatan. Sedangkan peluang Uruguay tampil di Piala Dunia setelah di pertandingan lainnya Ekuador ditekuk Chile 1-0.

Bertanding di Estadio Centenario, Montevido, Kamis 15 Oktober 2009, Diego Maradona memang terus dibuat tegang dengan agresifitas pemain-pemain besutan Oscar Tabarez.

Namun serangan Uruguay lewat Diego Forlan dan Luis Suarez terlihat sulit menembus pertahanan Argentina. Sebaliknya, Argentina juga tak mampu keluar dari tekanan tim tuan rumah.

Duel-duel lebih banyak terjadi di lapangan tengah. Minimnya peluang yang dibuat kedua tim membuat kedudukan 0-0 tak berubah hingga 45 menit babak pertama.

Memasuki babak kedua, duel semakin memanas. Kendali permainan tetap dipegang Uruguay. Argentina hanya sesekali mengandalkan serangan balik lewat Gonzalo Higuain dan Lionel Messi.

Kabar gembira sempat diterima Maradona dan Tabarez soal ketertinggalan Ekuador dari Chile. Kedua tim semakin semangat memainkan laga. Namun petaka diterima Uruguay di menit ke-84. Bek Martin Caceres harus menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Jonas Guiterrez.

Kehilangan sosok Caceres membuat pertahanan Uruguay rapuh. Dan terbukti, striker pengganti Higuai, Mario Bolatti berhasil mencetak gol satu menit kemudian. Bola liar hasil tendangan Juan Sebastian Veron berhasil dieksekusi Bolatti. Argentina unggul 1-0.

Skor ini bertahan hingga pertandingan usai. Uruguay sendiri masih berpeluang melaju ke Afsel jika berhasil mengalahkan pememang peringkat empat zona Concacaf antara Honduras atau Kosta Rika.

Susunan Pemain:

Uruguay: 1 Néstor Fernando Muslera, 2 Diego Alfredo Lugano, 6 Andrés Scotti, 3 José Martín Caceres, 5 Wálter Alejandro Gargano 16 Victor Maximiliano Pereira, 14 Alvaro Daniel Pereira, 17 Jorge Rodríguez, 15 Diego Pérez, 10 Diego Martín Forlán, 9 Luis Suárez

Argentina: 1 Sergio Germán Romero, 6 Gabriel Heinze, 3 Rolando Schiavi, 2 Martín Demichelis, 4 Nicolás Otamendi, 14 Javier Mascherano, 17 Jonás Gutiérrez, 7 Angel Di María, 8 Juan Verón, 10 Lionel Messi, 9 Gonzalo Higuaín

Lippi Marah Pada Penonton Italia

VIVAnews
By Zika Zakiya - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Kemenangan 3-2 Italia atas Siprus di Kualifikasi Piala Dunia 2010, Rabu 14 Oktober 2009 (Kamis dini hari WIB) ditanggapi dingin oleh pendukung Gli Azzuri. Ini membuat pelatih Marcello Lippi marah karena menganggap para fans tidak menghargai timnya.

Padahal Italia sudah memastikan diri kembali lolos ke Piala Dunia dari akhir pekan lalu. Saat babak Kualifikasi masih menyisakan satu pertandingan lagi.

"Saya marah seperti makhluk buas. Apa semua orang sudah lupa kalau yang bermain di lapangan itu adalah juara dunia?" kata Lippi seperti dilansir The World Game.

"Itu artinya kami sudah mengalahkan semua tim terbaik di dunia. Anak-anak ini (Azzuri) adalah juara dunia yang baru saja kembali lolos untuk kembali merebut titel itu," tambahnya.

Kemarahan fans Italia yang memenuhi Stadio Ennio Tardini, Parma, bermula dari ketertinggalan yang dialami tuan rumah. Siprus lebih dulu unggul di menit 12 dan 75.

Tuan rumah baru bisa membalas dua menit selepas gol teakhir Siprus. Yaitu melalui Alberto Gilardino di menit 75. Itu jadi satu dari tiga gol yang diciptakan striker yang disapa Gila itu dalam pertandingan ini. Dua gol terakhir diciptakan Gila pada menit 80 dan 90.

Selama pertandingan, Lippi mengakui kalau para penonton tak hentinya menginstruksikan apa pun pada pemainnya. Ini membuat Lippi semakin kesal dengan ulah para fansnya.

"Apa menurut Anda benar mendengar fans menyuruh kami bekerja dengan baik saat kesulitan tengah terjadi. Mudah saja bagi mereka bersorak, sesuatu yang saya pikir sangat memalukan," kata Lippi.

Namun apa pun yang terjadi di lapangan dini hari WIB tadi, Italia sudah pasti juara Grup 8 dengan 24 poin. Menyusul di posisi kedua adalah Irlandia Utara dengan 18 poin yang di saat bersamaan bermain imbang 0-0 dengan Montenegro di Dublin.

Ini menempatkan mereka ke babak play off agar bisa lolos ke PD 2010 di Afrika Selatan.

Wednesday, October 14, 2009

Lampard tak Keberatan Rooney Cedera

VIVAnews
By Zika Zakiya - Selasa, Oktober 13

VIVAnews - Striker Inggris, Wayne Rooney memang sudah dipastikan absen selama beberapa pekan karena cedera betis. Ini membuat pemain Manchester United itu dipastikan tak bisa turun di pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Belarusia.

Namun bagi Frank Lampard, kehilangan Rooney bukanlah masalah. Masih ada beberapa striker lain yang siap bersinar bersama timnas

"Dia (Rooney) sangat berpengaruh pada kampanye (Kualifikasi PD 2010) kami. Tapi rasanya baik bila kami bisa berlaga tanpanya," kata Lampard pada Tribal, Selasa 13 Oktober 2009.

"Ada pemain lain yang menunggu kesempatan. Kalau kita bisa melihat pemain lain bisa menembus (timnas) maka itu adalah hal baik untuk kami," tambah pemain Chelsea itu

Tapi Lampard tak memungkiri kalau kehadiran Rooney masih dibutuhkan. Apalagi untuk saat ini Rooney adalah pemain tersubur di The Three Lions dengan sembilan gol.

"Dia jelas pemain yang sangat bagus dan berada dalam penampilan terbaiknya."

Absennya Rooney membuat manajer Fabio Capello memiliki tiga pengganti. Yaitu striker West Ham United Carlton Cole, atau pemain gaek Aston Villa Emile Heskey.

Nama terakhir adalah pemain muda Gabriel Agbonlahor. Meski pria2 2 tahun itu berposisi sebagai winger, Agbonlahor diprediksi mampu jadi trisula maut bersama Cole dan Heskey.

Fergie Diharuskan Minta Maaf Lagi

VIVAnews
By Zika Zakiya - Selasa, Oktober 13

VIVAnews - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson diharuskan kembali meminta maaf soal komentarnya pada wasit Alan Wiley. Namun kali ini bukan langsung ke pihak Wiley, melainkan ke Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).

Seperti dilansir The Belfast Telegraph, Selasa 13 Oktober 2009, Fergie -sapaannya- sudah ditelepon pihak FA untuk memberi pernyataan maaf secara tertulis. Surat itu harus disampaikan paling lambat Jumat 16 Oktober 2009 pukul 10 pagi.

Dari permintaan maaf untuk yang kedua kalinya ini, akan diputuskan apakah Fergie layak mendapat hukuman dari FA atau tidak.

Fergie sendiri saat ini masih berada di New York, Amerika Serikat, untuk berlibur bersama keluarga. Namun Selasa sore waktu setempat, ia diharapkan sudah kembali ke Manchester.

Permohonan maaf Fergie ini bermuara dari pernyataan pria Skotlandia itu ketika MU ditahan imbang Sunderland 3 Oktober lalu. Fergie mengatakan wasit Riley 'tidak fit' dan 'butuh istirahat' karena membutuhkan waktu 30 detik untuk membukukan seorang pemain.

Atas hal ini, Fergie sudah meminta maaf pada Riley dan dirilis lewat situs resmi klub. Namun itu dinilai FA tak cukup dan mengharuskan Fergie kembali melakukan permohonan maaf.

Bila Fergie tidak melakukan yang diminta, maka FA sudah menyiapkan ancaman hukuman. Mulai dari denda hingga skorsing tak boleh mendampingi anak asuhnya dari pinggir lapangan.

Cannavaro Minta Namanya Dibersihkan

VIVAnews
By Zika Zakiya - Selasa, Oktober 13

VIVAnews - Defender Juventus Fabio Cannavaro memang sudah dinyatakan bersih dari tuduhan doping. Namun Canna -sapaannya- merasa nama baiknya sudah tercoreng karena pemberitaan media massa.

Selepas tuduhan doping itu dicabut, kini Canna meminta agar media massa mengembalikan nama baiknya. Apalagi, kata Canna, selama ini ia dikenal sebagai pemain yang menghormati etika dan prinsip olahraga.

"Hanya karena disengat lebah, Anda kemudian menemukan diri sendiri di surat kabar seolah-olah saya melakukan doping," kata Canna seperti dilansir Tribal, Selasa 13 Oktober 2009.

"Bahkan beberapa TV dan surat kabar sudah kelewatan," tambah mantan kapten Juventus itu.

Tudingan itu sendiri bermula ketika Canna gagal dalam tes doping karena tubuhnya mengandung cortisone. Canna dan Juve beralasan kalau zat itu disuntikkan karena ia disengat oleh lebah.

Untuk mencegah komplikasi lebih lanjut bahkan kematian, tim medis Juve memberi zat tersebut. Atas kegagalan itu, Canna nyaris saja tak bisa membela Italia di Kualifikasi Piala Dunia Rabu esok di Parma.

Beruntung penjelasan dan dokumen yang disampaikan Juve membuat tuduhan itu dicabut. Canna pun kini siap diturunkan untuk membela Gli Azzuri.

"Ini adalah kali kedua dalam hidup, saya menemukan diri ini rusak di surat kabar karena berita seperti ini," kata Canna lagi.

"Saya harap cerita ini tidak menjadi rekam jejakku di masa depan. Karirku selalu diisi dengan penghargaan pada peraturan yang ada."

Roma Siap Cuci Gudang

VIVAnews
By Zika Zakiya - Selasa, Oktober 13

VIVAnews - AS Roma bukan hanya bermasalah dengan performa mereka di Serie A. Namun saat ini mereka tengah bermasalah dengan keuangan.

Sumber di dalam tubuh klub berlambang serigala itu menyatakan kalau Roma membutuhkan 12 juta Poundsterling (Rp 178 miliar) untuk menyeimbangkan keuangannya. Ini bisa didapat dengan penjualan pemain secara besar-besaran.

Seperti dilansir Tribal, Selasa 13 Oktober 2009, pemain-pemain yang akan dijual termasuk Jeremy Menez, Julio Baptista, Philippe Mexes, dan Cicinho.

Sebelum masalah ini, Francesco Totti dan kawan-kawan juga harus berganti pelatih di awal kompetisi 2009-2010 berlangsung. Pelatih Luciano Spalletti mengundurkan diri dan diganti Claudio Ranieri.

Sayangnya pergantian itu tak mendatangkan perubahan berarti di kubu Roma. Hingga saat ini Totti cs masih tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara dengan 11 poin. Hasil dua kali seri dan imbang, dan hanya menuai tiga kemenangan.

Torres Tidak akan Dipulangkan Timnas

VIVAnews
By Zika Zakiya - Selasa, Oktober 13

VIVAnews - Asosiasi Sepaakbola Spanyol (RFEF) memastikan kalau tidak akan memulangkan Fernando Torres.

Striker tim Matador itu memang masih cedera. Namun nama Torres masih dimasukkan dalam skuad Spanyol untuk menghadapi Bosnia-Herzegovina Rabu 14 Oktober esok.

Masalah cedera Torres memang sudah dimulai akhir pekan lalu saat tim Matador bertemu Armenia. Namun striker Liverpool ini masih bisa diturunkan selama 53 menit di pertandingan yang berakhir 2-1 untuk Spanyol itu.

"Fernando Torres tidak akan meninggalkan kamp Spanyol seperti yang disampaikan beberapa media," demikian penjelasn RFEF di situs resminya, Selasa 13 Oktober 2009.

Meski demikian, Torres dan Andres Iniesta saat ini memang jadi pemain yang paling diperhatikan tim medis Spanyol. Keduanya akan menjalani pemulihan dengan bekerja sama dengan klub masing-masing.

Namun The Reds sebagai klub pemilik Torres sudah menyatakan was-was atas cedera yang menimpa pemainnya itu. Sedangkan Barcelona sebagai klub Iniesta bernaung terlihat cukup santai dengan cedera ini.