Wednesday, November 4, 2009

indahnya Nostalgia Kaka di San Siro

VIVAnews
By Zika Zakiya - Rabu, November 4

VIVAnews - Real Madrid memang hanya bisa bermain imbang dengan AC Milan di Matchday-4 Liga Champions, Selasa 3 November 2009 (Rabu dini hari WIB). Namun bagi Ricardo Kaka, laga itu jauh lebih indah dibanding hasil akhirnya.

Mantan pemain Milan yang kini membela Madrid itu merasakan atmosfir emosional di San Siro. Para fans Milan tidak memberikan perlakuan negatif padanya. Sesuatu yang membuat Kaka sangat bersyukur karenanya.

"Ini adalah malam emosional. Saya terus berusaha menekan emosi ini dan tetap bermain," ujar Kaka pada ESPN.

"Hebat, tepat seperti yang saya harapkan. Terima kasih pada penggemar (Milan)," tambah pria Brasil itu.

Kaka dijual Milan pada bursa transfer musim panas lalu. Belum ada satu musim ia hengkang, Kaka merasa kalau mantan klubnya itu makin kuat. Terutama karena kini Milan belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.

"Di Liga Champions, di pertandingan yang sangat krusial, Milan selalu ada. Ronaldinho juga sudah menemukan bentuk permainannnya dan akhirnya bisa memanfaatkan potensi diri," puji Kaka lagi.

Sayangnya nostalgia Kaka berubah 180 derajat bila kembali ke klub barunya, Real Madrid. Saat ini El Real tengah disorot karena rentetan hasil buruk. Hasil imbang dini hari tadi pun dijamin akan membuat publik Bernabeu 'garang'.

Menyangkut hal itu Kaka hanya bisa menyatakan 'bersabar' karena saat ini rekan-rekannya tengah bersatu 'sedikit demi sedikit'.

No comments:

Post a Comment