Friday, November 6, 2009

Manchester United, Setan Yang Beruntung
VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Kamis, 5 November

VIVAnews - Setan atau iblis identik dengan kejahatan atau sial. Tapi, setan yang satu ini bisa disebut paling beruntung.

Setan itu tak lain adalah Manchester United alias Si Setan Merah. Bek MU, Jonny Evans mengamininya, terutama jika menyangkut hasil di Liga Champions.

“Kami masih belum dalam penampilan terbaik, terutama di sektor pertahanan,” kata Evans yang juga anggota timnas Irlandia Utara itu.

Klub raksasa Premier League ini lolos ke fase knockout hanya berbekal hasil seri 3-3 dengan CSKA Moscow di Old Trafford. Bahkan, MU nyaris kalah sebelum diselamatkan dua gol di menit-menit akhir. United ketinggalan 3-1 sampai menit 47, sebelum Paul Scholes dan Antonio Valencia menjadi penyelamat.

"Kami membiarkan lawan mencetak gol. Beruntung, kami masih bisa menyamakan kedudukan. Ini tak boleh terulang," lanjut Evans kepada Belfast Telegraph.

Sebelum laga itu, Manajer United, Sir Alex Ferguson sangat percaya dengan duet bek tengah: Evans dan Wes Brown. Tapi, duet ini tampaknya masih harus mengasah kerjasama.

Ferguson memang mulai memberikan kepercayaan dan menyiapkan duet ini. Terutama menyongsong laga akbar lawan tuan rumah Chelsea di Premier League, Minggu 8 November 2009.

Fergie tahu baha duet terbaiknya di jantung pertahanan Rio Ferdinand-Nemanja Vidic sedang tak fit lawan Chelsea. Rio bermasalah dengan cedera punggung menahun dan Vidic baru saja pulih dari cedera paha.

Bek veteran Gary Neville juga menyambut perkataan Evans. Neville bisa dibilang mentor Evans selama ini. Menurutnya, kebobolan tiga gol bukan hal yang pantas diulangi rekan-rekannya.

“Mereka mampu mencetak gol dan itu menyulitkan kami, meski kami bisa menyamakan kedudukan. Kami tak boleh kebobolan banyak lagi setiap pekan," tutup Neville.

No comments:

Post a Comment