Tuesday, April 20, 2010

Pemerintah Iran Bredel Harian Bahar

Kompas
Kompas - Selasa, 20 April

TEHERAN, KOMPAS.com - Badan pengawas media Iran melarang harian reformis Bahar karena dianggap menerbitkan berita bohong, hanya dua bulan setelah surat kabar itu memulai lagi operasinya, kata kantor berita Fars, Senin (19/4/2010).

Bahar diperintahkan tutup karena menerbitkan bahan bohong, menyebarkan keraguan mengenai permasalahan utama seperti pemilihan umum, mempertanyakan keputusan para pejabat pemerintah.

"Harian Bahar dianggap menyebarkan kebohongan, keraguan dan mempertanyakan kebijakan pemerintah serta memperluas kebohongan mengenai kementerian", kata pengawas media itu, seperti dikutip Fars.

Surat kabar itu diizinkan lagi beroperasi pada Februari setelah ditutup pada 2003 oleh pengadilan.

No comments:

Post a Comment