Tuesday, December 15, 2009

Para Pemimpin Merasa Iba Kepada Berlusconi

VIVAnews
By Renne R.A Kawilarang, Harriska Farida Adiati - Selasa, 15 Desember

VIVAnews - Ucapan simpati dari para pemimpin sejumlah negara mengalir untuk Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, yang diserang oleh seorang mantan penderita ganggguan jiwa, Minggu 13 Desember 2009.

Gara-gara wajahnya terluka akibat terkena lemparan patung di Milan, Berlusconi terpaksa absen di sejumlah acara penting, salah satunya Konfrensi Perubahan Iklim yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-bangsa di Copenhagen, Denmark.

Kanselir Jerman, Angela Merkel; Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy; Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown; dan Perdana Menteri Rusia yang juga teman dekat Berlusconi, Vladimir Putin, mengungkapkan keprihatinan atas insiden itu.

Selain para kepala negara, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, juga mengirim pesan melalui Menteri Luar Negeri Italia, Franco Frattini, berisi harapan agar Berlusconi segera pulih. Paus Benediktus XVI juga menyesalkan kejadian menyedihkan tersebut. Semua pesan yang disampaikan pada Berlusconi, yang sudah tiga kali menjabat sebagai PM, rata-rata berisi harapan agar Berlusconi cepat sembuh.

Seperti dikutip dari kantor berita ANSA, lemparan patung saat reli politik di Piazza del Duomo tersebut membuat Berlusconi mengalami patah tulang hidung dan dua giginya juga patah. Dokter yang merawatnya mengatakan, Berlusconi kehilangan banyak darah dan perlu sedikitnya 25 hari agar dia benar-benar pulih.

Kondisi Berlusconi membuatnya tidak bisa menghadiri konferensi perubahan iklim di Copenhagen, Denmark. Padahal, Berlusconi dijadwalkan akan tiba di Kopenhagen pada Rabu besok, dan akan hadir dalam dua hari terakhir yang sangat krusial dari seluruh rangkaian sidang konferensi pada Kamis dan Jumat, yang juga akan dihadiri Presiden Barack Obama.

Namun, menurut sumber dari partai Berlusconi, People of Freedom party (PdL), dia bisa hadir dalam konferensi pers akhir tahun pada 23 Desember mendatang. Dia juga dijadwalkan berkunjung ke Kota L'Aquila saat Hari Raya Natal untuk meninjau rekonstruksi pasca gempa bumi April lalu.

No comments:

Post a Comment