VIVAnews
By Edwan Ruriansyah, Zika Zakiya - Rabu, Agustus 19
VIVAnews - Ketika Michael Owen dipastikan pindah ke Manchester United di pramusim 2009-2010, banyak orang bertanya soal keputusan itu. Selain rentan cedera, Owen juga pernah membela rival bebuyutan MU, Liverpool.
Bukan hanya membela, namun Owen adalah salah satu ikon The Reds era 1996-2004. Bersama Robbie Fowler, Paul Ince, dan Jamie Carragher, Owen mencapai puncak kejayaan di Anfield.
Namun, semua ini dianggap salah satu mantan pemain MU, Robbie Savage, sebagai hal biasa. Savage malah menyebut Owen bukanlah apa-apa di Anfield. Makanya, Liverpudlian alias fans Liverpool rela melihat mantan pahlawannya itu berpindah kubu.
"Dia (Owen) bukan pemain yang akan dianggap seperti Gary Neville (kapten MU sekarang)," kata Savage seperti dilansir newcastleunitedmad, Selasa 18 Agustus 2009.
"Fans MU juga mau menerima Owen karena dia bukanlah sosok penting di Anfield," tambahnya.
Savage mengambil contoh ketika Owen membela Newcastle United selama empat tahun. Owen dicemooh dan ditertawakan ketika kembali ke Anfield saat melawan Liverpool.
Padahal, ia berstatus sebagai pencetak 103 gol dalam 190 penampilan bersama The Reds. "Fans the Toons (julukan Newcastle United) di awal musim juga mengatakan hal yang sama. Dia tidak akan pernah jadi salah satu dari kami," kata Savage.
No comments:
Post a Comment