Wednesday, August 26, 2009

Korut Undang AS Bahas Nuklir

VIVAnews
By Arry Anggadha, Shinta Eka Puspasari - Rabu, Agustus 26

VIVAnews - Pemerintah Korea Utara (Korut) mengundang Amerika Serikat (AS) mengunjungi negaranya untuk memulai pembicaraan bilateral mengenai program nuklir Korut.

Harian JoongAng Ilbo melaporkan undangan itu disampaikan kepada utusan khusus AS untuk Korut, Stephen Bosworth dan negosiator nuklir Sung Kim. Pemerintah AS dikabarkan akan mengirim delegasi bulan depan.

Sumber yang tidak disebut namanya di Washington mengatakan pimpinan Korut Kim Jong-il diperkirakan akan menerima delegasi AS tersebut.

Korut telah mencari celah untuk berdialog langsung dengan AS. Namun AS menyatakan dialog bilateral harus merupakan bagian dari forum enam negara yang juga melibatkan Korea Selatan (Korsel), China, Rusia, dan Jepang.

Pemerintah Korsel mengatakan tidak akan berpindah haluan dari forum enam negara. "Kami tetap berusaha mengundang Korut kembali ke dalam forum tersebut," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri Korsel Moon Tae-young seperti dikutip harian The Washington Post edisi Selasa, 25 Agustus 2009.

Sikap Korut sendiri melunak selama sebulan terakhir. Sebelumnya Korut menolak turut serta dalam diskusi mengenai program nuklir mereka. Korut juga dianggap terus membangkang dan mengganggu keamanan Semenanjung Korea dengan melakukan sejumlah uji nuklir tahun ini.

Awal Agustus lalu, Korut memutuskan untuk mengampuni dua jurnalis AS yang dijatuhi hukuman kerja paksa dengan tuduhan melakukan kegiatan mata-mata. Korut juga membebaskan pekerja Korsel yang telah ditahan selama empat bulan.

Selain itu, Korut mencabut larangan lintas perbatasan dan berjanji meneruskan proyek industri kerja sama dengan Korsel. Korut dan Korsel juga sepakat menggelar pertemuan tiga hari, mulai Rabu besok, untuk membicarakan reuni keluarga yang tercerai akibat Perang Korea.

No comments:

Post a Comment