By Marco Tampubolon VIVAnews - Minggu, Agustus 2 VIVAnews -
Pemain Arsenal, Andrey Arshavin menganggap tidak ada tim lemah di Premier League. Namun dibanding Manchester United, Arshavin menilai Liverpool merupakan lawan paling tangguh yang pernah dihadapinya.
Arshavin merupakan pemain Arsenal yang didatangkan dari St. Petersburg, Januari 2009 lalu. Bersama The Gunners, pemain Rusia itu telah mencetak 6 gol dari 12 kali penampilannya. Empat diantaranya dicetak saat Arsenal bertemu Liverpool di Anfield.
Kepada majalah FourFourTwo, Arshavin pun mengungkapkan pengalamannya tampil di Premier League. Seperti dilansir Goal.com, Sabtu, 1 Agustus 2009, Arshavin mengatakan bahwa tidak ada tim yang mudah dikalahkan pada Premier League. Seluruhnya punya kekuatan dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
"Kebanyakan tergantung pada arah dari permainan. Fulham merupakan salah satu tim yang sulit dikalahkan. Mereka sangat disiplin dan sangat terorganisir," kata Arshavin.
Meski demikian, Arshavin menganggap Liverpool merupakan lawan terberat yang pernah dihadapinya. Bahkan dibanding dengan juara Premier League 2008/2009, Manchester United.
"Tapi, jika Anda berbicara mengenai MU dan Liverpool, tentu saja Liverpool masih lebih berat untuk diahdapi. ," kata Arshavin.
Menurut Arshavin, kekuatan MU pada musim ini juga bakal menurun. Pemicunya adalah kepindahan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid. Pemain Portugal itu dijual ke El Real dengan harga Rp1,3 Triliun.
"Sangat tidak mungkin menggantikan peran Ronaldo. Jika ada pemain yang seperti Ronaldo, Real Madrid tentu tidak akan membayarnya dengan harga tinggi. Dan saya berharap MU akan semakin lemah setelah kepergiannya," tandas Arshavin.
No comments:
Post a Comment