Sebuah Pesan dari Nagasaki: Hentikan Senjata Nuklir

Tempo - Minggu, Agustus 9

[Sebuah Pesan dari Nagasaki: Hentikan Senjata Nuklir] Sebuah Pesan dari Nagasaki: Hentikan Senjata Nuklir

TEMPO Interaktif,

Dalam pidato yang disampaikan setelah pukul 11:02 - saat bom plutonium Amerika meluluhlantakkan Nagasaki pada 9 Agustus 1945 – Wali kota Tomihisa Taue mengatakan beberapa kemajuan telah dibuat untuk menghapuskan persenjataan nuklir.

Dia mengutip pidato Presiden Barack Obama pada April lalu yang meminta dunia untuk membebaskan diri dari senjata atom, juga memberi kritik dengan uji coba nuklir Korea Utara pada bulan Mei.

Pemerintah Jepang mengaku total sekitar 150.000 orang yang menjadi korban serangan bom atom di Nagasaki, termasuk orang-orang yang telah meninggal karena terluka dan penyakit yang terkait setelah beberapa tahun kemudian.

Nagasaki diserang tiga hari setelah bom atom dijatuhkan di Kota Hiroshima, dimana 140.000 orang tewas atau meninggal satu bulan kemudian. Kemudian Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, mengakhiri Perang Dunia II.

Upacara yang digelar pada Hari Minggu itu diawali dengan mengheningkan cipta. Bel berdentang berulangkali di sebuah taman yang dijuluki Taman Perdamaian. Sekitar 5.800 tamu hadir, termasuk tamu kehormatan dan perwakilan dari 29 negara ikut menghadiri upacara tersebut.