Monday, October 19, 2009

Gara-gara Balon Liverpool Semakin Terancam

Tempo
Tempo - Minggu, Oktober 18

TEMPO Interaktif, Jakarta - Gara-gara sebuah balon merah yang diduga dijatuhkan oleh suporter Liverpool, The Reds akhirnya menelan kekalahan 1-0 dari Sunderland. Tendangan keras penyerang Sunderland Darrent Bent dibelokkan oleh balon merah itu dan kiper Pepe Reina tak bisa mengantisipasi serangan itu.

Kekalahan itu membuat Liverpool terpuruk ke peringkat ke-8. Mereka bahkan ada di bawah tim-tim medioker seperti Manchester City, Aston Villa dan Sunderland.

Tapi itu tak membuat Rafael Benites panik. "Dalam pertandingan normalnya tim papan atas selalu memenangi semua pertandingan," katanya kalem. Ketidakhadiran Steven Gerrard dan Fernando Torres karena cedera membuat Liverpool benar-benar melempem. "Ini buruk, tapi bukan krusial. Kami bisa menang 2 atau 3 pertandingan dan kami akan kembali ke puncak," ujar Benitez dengan nada yakin.

Liverpool kini dalam tekanan. Pertengahan pekan ini mereka harus melawan Lyon dalam penyisihan Liga Champions. Itu bisa menjadi ancaman baru terhadap stamina tim.

Tanpa kehadiran dua mesin golnya, Gerrard dan Torres, Benitez terpaksa mengubah formasi. Dia menurunkan formasi 3-4-2-1. Liverpool mengandalkan Daniel Agger, Fabio Aurelio dan Glen Johnson.

Formasi baru ini tak kuat. Berulang kali Darren Bent leluasa mengancam gawang Reina. Bahkan, Sunderland memiliki peluang gol lebih ketimbang Liverpool. Jadi, tak heran bila akhirnya, Liverpool tumbang karena sebuah balon.

No comments:

Post a Comment