Monday, October 19, 2009

Suntikan Kritik dari Arshavin

VIVAnews
By Zika Zakiya - Minggu, Oktober 18

VIVAnews - Arsenal akan menghadapi Birmingham City dalam lanjutan Premier League, Sabtu 17 Oktober 2009. Bertanding di Emirates Stadium, The Gunners memang lebih diunggulkan.

Tapi di mata striker The Gunners Andrey Arshavin ada yang harus diperbaiki oleh rekan-rekannya. Yaitu karakter yang kuat. Pasalnya inilah yang dianggap Arshavin sebagai salah satu kelemahan The Gunners.

Lemahnya karakter pemain The Gunners, tambah Arshavin, terlihat ketika menghadapi Manchester United beberapa bulan lalu. Tepatnya pada 29 Agustus lalu. Arshavin dan kawan-kawan takluk 1-2 dari Setan Merah.

"Kami harus meningkatkan karakter bermain. Memang kami sangat bersahabat di luar lapangan, tapi kami harus lebih kuat dan lebih percaya pada diri sendiri," kata pria asal Rusia itu.

"Rasa percaya diri itu memang ada, tapi kadang terlihat bagiku itu semua tidak cukup," tambahnya.

Kritikan itu sepertinya jadi pemecut sendiri buat rekan-rekan setimnya. Apalagi musim lalu, The Gunners kalah bersaing dari anggota The Big Four lainnya --Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.

Awal musim 2009-2010 pun terasa kurang ramah bagi pasukan Arsene Wenger ini. Dalam delapan laga awal, tim asal London itu tercecer di peringkat lima dengan 15 poin.

Saudara sekota Arsenal, Tottenham Hotspur, malah berada di posisi lebih baik, yakni peringkat tiga. Ini menjadikan laga malam nanti melawan Birmingham wajib dimenangi The Gunners.

Apalagi di atas kertas, The Gunners jauh lebih unggul dibanding calon lawannya itu. Birmingham baru menuai dua kemenangan dalam delapan partai awal. Menjadikan anak asuh Alex McLeish itu berada di papan bawah klasemen sementara.

Salah satu faktor yang akan membawa kemenangan untuk Arsenal adalah permainan cantik yang selalu sukses mereka tampilkan. Ini juga diakui oleh Arshavin.

"Saya tak pernah tersenyum ketika menerima umpan panjang dan harus berlari. Menghadapi Birmingham atau Blackburn, mereka memainkan sepakbola sederhana. Bola panjang, lalu fight habis-habisan."

No comments:

Post a Comment