Thursday, October 15, 2009

Lippi Marah Pada Penonton Italia

VIVAnews
By Zika Zakiya - Kamis, Oktober 15

VIVAnews - Kemenangan 3-2 Italia atas Siprus di Kualifikasi Piala Dunia 2010, Rabu 14 Oktober 2009 (Kamis dini hari WIB) ditanggapi dingin oleh pendukung Gli Azzuri. Ini membuat pelatih Marcello Lippi marah karena menganggap para fans tidak menghargai timnya.

Padahal Italia sudah memastikan diri kembali lolos ke Piala Dunia dari akhir pekan lalu. Saat babak Kualifikasi masih menyisakan satu pertandingan lagi.

"Saya marah seperti makhluk buas. Apa semua orang sudah lupa kalau yang bermain di lapangan itu adalah juara dunia?" kata Lippi seperti dilansir The World Game.

"Itu artinya kami sudah mengalahkan semua tim terbaik di dunia. Anak-anak ini (Azzuri) adalah juara dunia yang baru saja kembali lolos untuk kembali merebut titel itu," tambahnya.

Kemarahan fans Italia yang memenuhi Stadio Ennio Tardini, Parma, bermula dari ketertinggalan yang dialami tuan rumah. Siprus lebih dulu unggul di menit 12 dan 75.

Tuan rumah baru bisa membalas dua menit selepas gol teakhir Siprus. Yaitu melalui Alberto Gilardino di menit 75. Itu jadi satu dari tiga gol yang diciptakan striker yang disapa Gila itu dalam pertandingan ini. Dua gol terakhir diciptakan Gila pada menit 80 dan 90.

Selama pertandingan, Lippi mengakui kalau para penonton tak hentinya menginstruksikan apa pun pada pemainnya. Ini membuat Lippi semakin kesal dengan ulah para fansnya.

"Apa menurut Anda benar mendengar fans menyuruh kami bekerja dengan baik saat kesulitan tengah terjadi. Mudah saja bagi mereka bersorak, sesuatu yang saya pikir sangat memalukan," kata Lippi.

Namun apa pun yang terjadi di lapangan dini hari WIB tadi, Italia sudah pasti juara Grup 8 dengan 24 poin. Menyusul di posisi kedua adalah Irlandia Utara dengan 18 poin yang di saat bersamaan bermain imbang 0-0 dengan Montenegro di Dublin.

Ini menempatkan mereka ke babak play off agar bisa lolos ke PD 2010 di Afrika Selatan.

No comments:

Post a Comment