Tuesday, October 13, 2009

Greenpeace Duduki Atap Parlemen Inggris

VIVAnews
By Elin Yunita Kristanti, Harriska Farida Adiati - Senin, Oktober 12

VIVAnews - Sekitar 30 aktivis kelompok pecinta lingkungan Greenpeace menduduki atap gedung parlemen Inggris di London, Senin 12 Oktober 2009.

Mereka meminta agar pembuat kebijakan di parlemen memeriksa dengan seksama kebijakan-kebijakan perubahan iklim sebelum sidang PBB di Copenhagen, Denmark, Desember mendatang.

Para demonstran tersebut berhasil melewati personel keamanan Minggu kemarin dan memanjat hingga ke atap Istana Westminster di pusat kota London. Mereka kemudian membentangkan spanduk kuning bertuliskan: "Change the politics, save the climate".

Aktivis lingkungan itu menunggu hingga Senin pagi saat anggota parlemen kembali dari libur musim panas untuk mendesak mereka menandatangani manifesto berisi 12 poin.

"Kita harus menaikkan temperatur perdebatan karena kita kehabisan waktu," kata direktur eksekutif Greenpeace, John Sauven, seperti dikutip dari laman Channel News Asia.

"Parlemen sekarang kembali dibuka dan akan ada pemilihan, sehingga ini merupakan kesempatan emas bagi partai-partai politik untuk benar-benar memikirkan masa depan," lanjut Sauven.

Seorang aktivis lingkungan dari Greenpeace India, Brikesh Singh, dari atas gedung mengatakan kalau mereka memiliki suplemen makanan dan pakaian hangat yang digunakan untuk melewatkan malam.

"Bangunan ini dianggap sebagai ibu dari semua parlemen di Kerajaan Inggris dan Inggris adalah salah satu negara maju," kata warga Bangalore, India tersebut.

"Kami ingin anggota parlemen mendapat pesan dengan jelas bahwa jika kalian ingin terjadi kesepakatan mengenai upaya menyelamatkan planet di Copenhagen, kita perlu mengubah kebijakan iklim."

Sidang mengenai isu iklim PBB akan berlangsung pada 7 hingga 18 Desember di Copenhagen. Dalam sidang itu, berbagai negara akan menyiapkan traktat baru mengenai iklim global untuk menggantikan Protokol Kyoto yang akan habis masa berlakunya pada 2012.

No comments:

Post a Comment