Friday, October 9, 2009

Saat Mourinho Berinteraksi dengan Bocah

VIVAnews
By Toto Pribadi, Jufri - Jumat, Oktober 9

VIVAnews - Allenatore Inter Milan dikenal sangat kontroversial. Seorang organisator yang dikenal sangat arogan dengan pendiriannya. Namun tak jarang Mourinho bertingkah bak seorang bocah saat saat merayakan kemenangan.

Namun saat berinteraksi dengan anak-anak, Mourinho tetap menunjukkan sisi lembutnya. Hal itu diperlihatkan The Special One saat diundang sebagai tamu di acara TV yang dipandu Paolo Bonolis.

Seperti yang dilansir Channel4, Kamis 8 Oktober 2009, Mourinho yang dikelilingi bocah-bocah lucu terlihat mengumbar senyum saat menjawab pertanyaan-pertanyaan lucu dan nakal dari mereka.

Seorang anak bertanya kepada Mourinho, bagaimana perasaan Mourinho yang saat ini menjadi pelatih bergaji termahal saat Nerazzurri tak menjadi juara.

“Biasanya pelatih-pelatih bergaji lebih tinggi ketika ia telah dipecat dibanding saat ia masih bekerja. tapi saya lebih senang bekerja dibanding gaji tinggi," ujar Mourinho dengan ramah.

Anak lain yang melihat Mourinho ramah tersenyum langsung mengajukan pertanyaan lucu. Apakah Mourinho benar-benar suka tertawa seperti yang diperlihatkannya saat itu.

“Sejujurnya saya tertawa ketika saya tidur dan saya tidak perlu melakukannya setelah itu," canda Mourinho.

“Saya bukan seorang fenomena tapi saya bukan pelatih yang buruk," ujar Mourinho saat ditanya mengenai kontroversi-kontroversinya selama ini.

Dalam acara itu seorang bocah bernama Jordan mempraktekkan sebuah tendangan dan langsung meminta nasehat dari Mourinho. Mourinho terlihat dengan sabar memberikan pengertian pada sang bocah.

Lalu seorang bocah menanyakan apakah Mourinho sering mengeluarkan kata-kata sumpah saat marah. Dan Mourinho menjawab 'Ya, saya mengatakan kata-kata sumpah kepada pemain dan asisten saya ketika saya marah'.

Namun pertanyaan paling menggelitik datang saat seorang bocah menanyakan apakah Mourinho tertarik melatih sebuah tim sepakbola dengan wanita-wanita cantik.

“Saya tidak ingin melatih sebuah tim wanita karena saya sungguh kesulitan melatih pria apalagi dengan wanita," ujar Mourinho dengan tersenyum.

No comments:

Post a Comment