Friday, October 2, 2009

Adriano Kembali Beberkan Kehidupan Kelamnya

VIVAnews
By Toto Pribadi, Jufri - Jumat, Oktober 2

VIVAnews - Mantan striker Inter Milan Adriano Leite telah menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu striker jempolan. Kini ia kembali dari masa-masa dimana ia terpuruk di tanah kelahirannya.

Bersama Inter, Adriano memang gagal menunjukkan performa terbaiknya. Tingginya tekanan media membuat Adriano limbung dan terlarut dalam kehidupan malam dan berkawan dengan alkohol.

Hal itu ditambah dengan rasa kehilangan Adriano usai ayahnya, Almeir Ribeiro, meninggal dunia. Bersama Nerazzurri, L'Imperatore telah mengoleksi 48 gol dari 123 laga.

Ya, Adriano sempat goyah saat di umur yang produktif, ia justru lebih sering duduk di bench menunggu giliran kawan-kawannya kelelahan atau cedera untuk dimainkan.

"Setelah ayah saya meninggal, saya merasa tertekan dan alkohol bisa menjadi obatnya," ungkap dia pada seperti dilansir majalah R7, Kamis, 1 Oktober 2009.

"Saya selalu merasa senang saat saya minum (minuman keras) dan saya tidak bisa berhenti. Saya pergi setiap malam dan terus minum apapun yang ada di depan saya seperti Wine, Whisky, beer dan banyak lagi," tambahnya.

"Orang-orang pikir saya sedang marah dengan menghabiskan kontrak mewah saya (Inter), tapi saya percaya sejatinya uang itu tidak cukup untuk mewakili keluarga kesayangan saya. Saya sangat menyerah, tapi saya menemukan kebahagiaan (mabuk)," bebernya.

Sebenarnya Inter sempat menutupi kebiasaan buruk pemain kesayangan Massimo Moratti ini. Di saat kondisi Adriano tidak fit, kubu Inter langsung menyebar kepada media jika Adriano sedang cedera.

"Dulu saya mabuk setiap hari (saat di Inter). Saya tidak tidur karena takut telambat (ke tempat latihan). Tapi pada akhirnya saya menunjukkan kondisi yang menakutkan dan mereka akan mengirim saya kembali tidur, sementara pers mengatakan saya sedang cedera," bebernya.

Tak ingin kehilangan Adriano, Inter mencoba usaha lain. Mantan striker Sao Paolo ini sempat dipinjamkan ke Fiorentina dan AC Parma. Namun Adriano tetap tak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Biru Hitam.

"Saya tidak berhenti minum dan situasi ini tidak bias dihentikan sampai saya merasa tidak enak dengan (Roberto) Mancini dan saya ingin pergi dari Inter," lanjutnya.

Adriano memutuskan kembali ke Brasil dan bergabung dengan klub Flamengo. Bersama Flamengo, Adriano justru mampu kembali subur dengan koleksi 13 gol dalam 21 laga.

No comments:

Post a Comment