VIVAnews
By Toto Pribadi - Senin, Oktober 5
VIVAnews - Selebrasi provokatif Emmanuel Adebayor ternyata sebuah respon dari serangan fans Arsenal. Adebayor mengaku kesal dengan teriakan fans Arsenal yang menghina ibunya.
Dalam wawan cara eksklusif dengan Eurosport, Adebayor mengklaim jika ia sebenarnya tidak berniat memprovokasi fans Arsenal. Striker Manchester City ini hanya ingin menjawab cacian para fans Arsenal yang telah menghina ibunya.
"Ada hal-hal yang mungkin bisa Anda terima dan beberapa hal yang mungkin tidak," ujar striker timnas Togo ini.
"Saya beruntung ibu saya masih hidup tapi Anda tidak berhak menyerang ibu saya. Anda boleh menyerang saya dan mengatakan apapun. Saya bisa menerima apapun kecuali Anda menyerang ibu saya. Ketika saya mendengar suporter bernyanyi dan menghina ibu saya, saya tidak akan terima itu," bebernya.
"Ketika saya mencetak gol, itu hanya ungkapan 'kamu pecat saya dari klub Anda dan saya mencetak gol melawan kamu' Itu hanya jawaban bukan untuk memprovokasi mereka," lanjutnya.
Dalam pertandingan yang berkesudahan 4-2 buat kemenangan The Citizens itu, Adebayor mengaku mendengar nyanyian dan cemoohan fans Arsenal yang menyebut ibunya seorang pelacur.
Adebayor sendiri langsung merespon dengan melakuan selebrasi dengan berlari memutari separuh lapangan dan berhenti di depan fans Arsenal. Kontan itu memicu kerusuhan di tribun penonton.
Tak hanya itu, sebelumnya Adebayor juga telah dihukum tiga pertandingan setelah dianggap secara sengaja ingin mencederai penyerang Arsenal Robin van Persie.
Beruntungnya selebrasi Adebayor ini tak berbuah larangan tampil. Adebayor hanya dikenakan denda oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).
No comments:
Post a Comment