Chelsea Mengutuk Penggemarnya Sendiri

VIVAnews
By Zika Zakiya - Rabu, Oktober 7

VIVAnews - Chelsea menyampaikan penyesalan yang amat sangat menyoal perilaku para penggemarnya. Dalam cuplikan yang diposting di Youtube, terlihat kalau fans The Blues menyanyikan lagu yang mengandung unsur anti-semit.

Ini terjadi ketika The Blues menghadapi Stoke City pada pertengahan September lalu. Namun yang menemukan postingan itu bukanlah dari kubu Chelsea.

Melainkan dari salah seorang penggemar Tottenham Hotspur yang tak lain adalah rival sekota Chelsea. Sang fans melaporkan keluah ini pada pihak klub dan lalu diteruskan ke pihak The Blues.

"Chelsea mengutuk segala bentuk diskriminasi, termasuk nyanyian anti semit," ujar salah seorang juru bicara Chelsea seperti dilansir harian The Mirror, Selasa 6 oktober 2009.

"Kalau terbukti pihak yang terlibat ternyata memegang tiket untuk pertandingan musim ini, maka kami akan mengambil tindakan terkeras. Termasuk menuntut atas tuduhan kriminal," tambahnya.

Menurut laman Wikipedia, Anti semit adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk penganiayaan/penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga.

Stoke dijadikan sasaran nyanyian ini karena sejarahnya sebagai salah satu klub tertua di Inggris. Tak salah bila kemudian banyak keturunan Yahudi yang menjadi penggemar Stoke. Hingga saat ini tercatat kalau klub asal Stoke-on-Trent itu memiliki 51 ribu penggemar loyal.

Sedangkan untuk Chelsea, ini adalah kasus kesekian yang menimpa mereka pada musim 2009-2010. Kasus yang paling mencolok adalah pencekalan The Blues di bursa transfer karena terbukti bermasalah dalam salah satu prosesnya.