Tuesday, September 1, 2009

Wenger Tuduh MU Peragakan Anti Football

VIVAnews
By Edwan Ruriansyah - Senin, Agustus 31

VIVAnews - Manajer Arsenal, Arsene Wenger menuduh Manchester United mengadopsi "anti-football." Taktik yang membuat Arsenal kalah tipis 1-2 dari MU.

Arsenal tampil beringas dalam laga di Old Trafford, Sabtu 29 Agustus 2009 itu. The Gunners unggul terlebih dahulu setelah gol indah Andrey Arshavin lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Tapi, penalti Wayne Rooney dan bunuh diri Abou Diaby menggagalkan Arsenal mencuri poin.

"Saya melihat pemain di lapangan yang hanya ingin dilanggar," kata Wenger kepada Virgin Media. "Buat saya, poin ini lebih penting dari diving."

Arsenal tampil lebih bagus dari MU dalam laga itu. Tapi, akhirnya Arshavin cs harus pulang dengan kekalahan setelah Manuel Almunia terjebak semi diving Wayne Rooney sehingga berbuah penalti.

"Para pemain seperti itu tak pernah dihukum. Diberi kartu kuning pun tidak. Saya rasa ini lebih anti-football dibanding yang dilakukan Eduardo (striker Arsenal)," lanjut Wenger tentang tindakan beberapa pemain MU mencari pelanggaran.

Wenger memang berang karena striker Eduardo Silva dianggap melakukan diving saat Arsenal mengalahkan Glasgow Celtic di playoff Liga Champions. Elemen tim Celtic menghujat perilaku Eduardo dan minta UEFA menjatuhkan hukuman.

"Lihatlah berapa kali pemain menginginkan untuk dilanggar demi keuntungan timnya. Itu problem terbesar karena akan mengganggu jalanya pertandingan. Penonton datang untuk menyaksikan sepakbola, bukannya tendangan bebas (free-kicks)," kata Wenger lagi.

Sang Profesor asal Prancis ini sempat diusir wasit karena menendang botol di pinggir lapangan saat gol Robin van Persie dianulir karena bek William Gallas lebih dahulu offside. Tapi, Wneger mendapatkan permintaan maaf dari Premier Game Match Officials Board.

CEO Asosiasi Manajer Liga Inggris (League Managers' Association), Richard Bevan juga menyebut tindakan wasit itu sudah keluar dari konteks.

No comments:

Post a Comment