VIVAnews
By Zika Zakiya - Kamis, September 17
VIVAnews - Inter Milan memang hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Barcelona di penyisihan Grup F Liga Champions, Rabu 16 September 2009 (Kamis dini hari WIB). Bertindak sebagai tuan rumah di San Siro rupanya tidak memudahkan Inter meraih poin tiga.
Meski demikian pelatih Inter Jose Mourinho merasa puas dengan penampilan apik anak asuhnya. Yang terpenting di mata Mou -sapaanya- bukanlah hasil akhir. Namun semangat yang diperlihatkan untuk melawan juara musim lalu.
"Timku bermain dengan fantastis. Kami bermain disiplin dan kalau saja bisa mencetak gol kami pasti sudah memenangi pertandingan itu. Sama seperti lawan kami (Barca)" ujar Mou seperti dilansir PortuGoal.
Untuk partai pembuka Grup F ini, Mou memang sudah mempersiapkan diri. Pasalnya otak di balik serangan Barca adalah si jenius Pep Guardiola. Bahkan Mou mengakui pertandingan melawan Guardiola adalah 'perang' secara fisik dan mental.
"Ini adalah pertandingan penuh detail. Saya sempat berkelakar akan menggunakan kata-kata yang tidak saya sukai untuk menggambarkannya. Namun dengan Guardiola, ini jadi perang sesungguhnya," tambah The Special One -julukan Mou.
Atas hasil ini, Inter dan Barca harus puas berbagi angka satu. Dan demi mengamankan posisinya di Grup F, La Beneamata harus menang di pertandingan berikutnya melawan FC Rubin Kazan di Rusia.
Sedangkan di saat bersamaan pada 29 September mendatang, El Barca akan melakoni partai lebih berat melawan Dynamo Kyiv di Nou Camp. Namun untuk saat ini, klub yang terakhir disebut adalah pemuncak klasemen sementara dengan poin tiga.
No comments:
Post a Comment