Wednesday, September 2, 2009

Ancelotti di Chelsea, Right Time and Right Place

Tempo
Tempo - Selasa, September 1

TEMPO Interaktif, Jakarta - Keputusan Carlo Ancelotti untuk memutuskan kontraknya di AC Milan, meski masih mempunyai kontrak satu musim lagi, dan pindah ke Chelsea, dianggap sebagai keputusan yang tepat.

Hingga empat pekan Liga Premiere berjalan, Ancelotti berhasil membawa skuad the blues masih belum terkalahkan. Ini membangkitkan optimisme para pendukung the blues, bahwa timnya akan kembali memboyong tropi Liga Premiere ke Stamford Bridge musim ini, setelah selama tiga musim kompetisi tropi berada ditangan Manchester United.

Yang mengejutkan bagi Ancelotti adalah keberaniannya memainkan dua striker Chelsea, Didier Drogba dan Nicholas Anelka, sekaligus di lapangan. Padahal sebelumnya, kedua striker tajam ini, ditempatkan pada posisi saling tandem, jika salah satu diantaranya tidak bisa turun lapangan, salah satu diantaranya baru akan dimainkan. Strategi yang seakan sudah baku, sejak Chelsea dipegang oleh pelatih Avant Gram dan Felippe Scolari. Komposisi dua striker di ujung serang Chelsea ini, bisa dibilang baru dimulai ketika Guus Hiddink menggarap skuad ini sejak Semifinal Liga Champions musim lalu, ketika Chelsea harus menghadapi Barcelona. Kini jadilah, duo striker ini menjadi pasangan striker paling berbahaya di Eropa.

Selama Ancelotti di San Siro, ia pernah membawa AC Milan menjuarai Liga Champions 2007. Namun manajemennya dikritik terus-menerus pada musim kompetisi tahun lalu, setelah klub ini kalah terus-menerus baik di liga domestik maupun di kancah Eropa, sehingga membuatnya memutuskan untuk hengkang dari San Siro.

Sekarang ia melatih di lingkungan Liga Premiere yang sebelumnya tidak ia kenal. Ancelotti diharapkan bisa membangkitkan kembali prestasi Chelsea di Liga Inggris dan kemungkinan untuk bisa membawa klub ini merebut tropi Liga Champions untuk pertama kali di musim ini.

"Kami telah memulai kompetisi musim ini dengan baik. Tetapi kompetisi masih panjang. Masih sulit untuk memastikan capaian kedepan. Tapi kami yakin dengan langkah ini," ujar Carlo Ancelotti," setiap pekan kami bekerja baik. Dan bagi pelatih adalah penting untuk melihat para pemain bermain bagus. Hal terpenting bagi saya adalah kami berada pada jalan yang benar, untuk berlatih dan bekerja."

Pada empat pekan pertama ini, memang Chelsea baru menghadapi tim-tim bukan unggulan, seperti Hull, Sunderland, Fulham, dan Burnley. Ujian untuk memastikan kekuatan sebenarnya dari skuad Chelsea baru ditentukan pada tanggal 20 September ketika akan menghadapi Tottenham Hotspur, dan pekan-pekan selanjutnya menghadapi tim-tim tangguh seperti Liverpool, Manchester United, Arsenal dan Manchester City.

Ancelotti pelatih kelima Chelsea dalam dua tahun ini. Tampaknya kini ia merupakan sosok the right time and the right place menempati kursi kepelatihan Stadion Stamford Bridge.

No comments:

Post a Comment