VIVAnews
By Toto Pribadi - Senin, September 7
VIVAnews - Perdebatan mengenai aksi diving Wayne Rooney ternyata juga menyeret nama Sir Alex Ferguson. Beberapa media di Inggris menilai manajer Manchester United ini sebagai manajer yang pandai bersilat lidah.
Ya, kemenangan timnas Inggris atas Slovenia kemarin memang tak lepas dari aksi terjatuhnya Rooney. Wasit langsung menghadiahi penalti buat The Three Lions. Inggris akhirnya menang tipis 2-1 lewat penalti Frank Lampard dan gol Jermaine Defoe.
Usai pertandingan perdebatan mengenai aksi Rooney langsung menghiasi media Inggris. Kubu Slovenia mengklaim aksi Rooney murni diving. Meski Rooney mengklaim dirinya dilanggar, namun banyak kalangan yang melihat video rekaman melihat tidak ada kontak berarti.
Kontroversial Rooney itu pula yang menyeret nama pelatihnya di MU itu. Masih segar dalam ingatan saat Ferguson paling lantang mendukung keputusan UEFA memberikan sanksi dua pertandingan bagi bintang Arsenal Eduardo.
Eduardo dianggap UEFA melakukan aksi tidak terpuji saat Arsenal menjamu Glasgow Celtic playoff Liga Champions lalu. Ferguson menyebut aksi Eduardo sebagai tindakan yang tidak bisa diterima dan layak diberikan sanksi.
"Saya tidak senang jika pemain saya melakukan hal itu (diving). Tidak ada pelatih yang bangga jika mendapatkan kemenangan dengan cara itu," ujar Ferguson saat mengomentari aksi diving Eduardo seperti dilansir ESPN.
Namun saat aksi Rooney mendapat kritikan dari berbagai pihak, Ferguson membuat pernyataan yang kontras. Manajer kondang asal Skotlandia ini terlihat melindungi Rooney dari hujanan kritikan.
"Ketika Anda membuat kritik mengenai pemain Anda itu akan sangat berbahaya buat moral pemain di kamar ganti. Tugas Anda adalah menjaga kondisi di kamar ganti dan menjaga kekompakan. Anda menjadi picik dan protektif jika mengenai pemain sendiri. Kami semua egois dengan cara itu," bebernya.
Namun tindakan Fergie tentu sangat wajar. Pasalnya, ia memang harus menjaga moral Rooney guna mewujudkan ambisinya mempertahankan gelar Liga Inggris musim ini.
No comments:
Post a Comment