Friday, September 11, 2009

Maradona Menolak Menyerah

VIVAnews
By Ita Lismawati F. Malau, Zika Zakiya - Jumat, September 11

VIVAnews - Diego Armando Maradona menolak untuk menyerah. Pelatih Argentina itu ngotot berpendapat kalau anak asuhnya pasti akan lolos ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

"Hingga darah penghabisan, saya akan berjuang agar Argentina lolos kualifikasi," ujar Maradona seperti dilansir The Sun, Kamis 10 September 2009.

Pernyataan Maradona ini seperti ingin membangkitkan kepercayaan diri publik Argetina pada dirinya. Masalahnya peluang Argentina untuk melangkah ke Afsel makin menipis setelah dikalahkan Paraguay 0-1 di Asuncion, Rabu 9 September 2009 (Kamis pagi WIB).

Ini membuat Albiceleste -julukan Argentina- melorot ke peringkat lima klasemen sementara Zona Amerika Selatan. Dari 16 pertandingan, pasukan Maradona hanya mengumpulkan 22 poin. Kenyataan ini tentu membuat posisi Maradona terdesak. Bukan tidak mungkin masyarakat Argentina memintanya mundur dari kursi pelatih.

"Saya tak takut kritik. Saya tak takut siapa pun. Saya akan terus berjalan tak perduli siapa pun yang mengkritik," tambah Maradona.

"Kita belum tersingkir dari Piala Dunia," tambahnya.

Tim Tango -julukan lain Argentina- memang masih berpeluang lolos ke Afsel. Namun dengan catatan memenangi seluruh pertandingan sisa dan mempertahankan posisi lima.

Dengan begitu, Tim Tango berhak ikut play off melawan peringkat empat Zona Amerika Tengah, Utara, dan Karibia. Kedua tim play off ini akan memperebutkan satu jatah tiket ke Afrika Selatan.

No comments:

Post a Comment