VIVAnews
By Zika Zakiya - Kamis, September 17
VIVAnews - Manajer Liverpool Rafael Benitez menepis segala kritik soal kemenangan tipis 1-0 atas Debreceni, Rabu 16 September 2009 (Kamis dini hari WIB). Pria Spanyol itu berkeras 'bahagia' dengan kemenangan di penyisihan Grup E Liga Champions itu.
Dalam partai itu The Reds memang tampil di bawah kualitas selayaknya. Padahal laga itu dimainkan di depan pendukungnya sendiri di Anfield.
Beberapa kesempatan terbuang percuma sebelum akhirnya Dirk Kuyt memecah kebuntuan di masa injury time babak pertama. Selepas gol itu tak ada lagi serangan yang membuahkan hasil.
"Kami menciptakan banyak kesempatan dan sayangnya gagal kami manfaatkan," ujar Rafa seperti dilansir Liverpool Echo.
"Karena itulah kami berada dalam tekanan pertandingan di mana seharusnya kami bisa menang dengan mudah," tambahnya.
Sebelum partai yang diibaratkan raksasa melawan manusia ini berlangsung, The Reds memang diharapkan menang besar. Masalahnya dilihat dari prestasi The Reds sebagai lima kali juara Eropa bukanlah lawan imbang si debutan Debreceni.
Unggul kualitas, dukungan, serta fakta sejarah rupanya tidak cukup untuk menaklukkan Debreceni. Maka itu wajar bila kemudian Rafa memuji lawannya yang berasal dari Liga Hungaria itu.
"Ini mungkin pertandingan pertama mereka di level ini (Liga Champions). Tapi mereka sudah mendominasi Hungaria selama beberapa tahun dan Anda bisa lihat sebabnya," kata Rafa.
Meski hanya unggul tipis, Rafa bisa bernapa lega. Kini pasukannya memimpin klasemen sementara Grup E dengan poin tiga. Meski di saat bersamaan penghuni lainnya yaitu Olympique Lyonnais juga bisa menaklukkan Fiorentina 1-0, status unggulan The Reds membuatnya perkasa di puncak.
No comments:
Post a Comment