VIVAnews
By Toto Pribadi - Senin, September 7
VIVAnews - Kasus pendekatan ilegal yang dilakukan Chelsea mendapat perhatian dari UEFA. Lewat sang Presiden Michel Platini, UEFA kini akan menerapkan larangan transfer pemain di bawah 18 tahun.
Sebelumnya, Chelsea dilarang oleh FIFA melakukan belanja pemain hingga 2011 setelah melakukan perekrutan ilegal terhadap Gael Kakuta. Kasus yang kini lebih dikenal dengan Kakutagate ini terjadi 2007 lalu saat sang pemain masih berusia 15 tahun dan menjadi milik Lens.
Sebenarnya sebelum Kakutagate ini meledak, Platini telah mencium gelagat tak sedap. Legenda Prancis ini khawatir talenta-talenta belia yang dimiliki klub-klub kecil akan menjadi santapan klub-klub elit khususnya Liga Inggris.
Guna mencegah hal itu, sebuah proposal kini dipersiapkan untuk memberikan larangan bagi klub-klub Eropa melakukan transfer pemain dibawah umur. Regulasi itu berupa larangan klub melakukan transfer pemain di bawah usia 18 tahun, khususnya di Prancis dan Italia.
Seperti yang dilansir Daily Star, proposal baru ini kini juga mendapat dukungan dari Presiden FIFA Sepp Blatter. Dua badan sepakbola ini (UEFA & FIFA) kabarnya berniat menerapkan aturan baru ini musim depan.
Beberapa kasus pendekatan ilegal lainnya:
1. Le Havre menilai Manchester United telah melakukan pendekatan ilegal saat mendapatkan Paul Pogba. Le Havre juga telah melakukan protes resmi kepada FIFA.
2. Fiorentina tengah mempertimbangkan untuk mengajukan protes kepada FIFA terkait transfer kapten timnas Italia U-16 Michele Fornasier yang dilakukan MU.
3. Chelsea juga mendapat komplain lain dari Reggina setelah dianggap mencuri asetnya Vincenzo Camilleri, 15 tahun.
No comments:
Post a Comment